79
c. Demonstrasi tidakkurang efektif jika para siswa tidak ikut mengambil bagian dalam demonstrasi dan menjadikan pengalaman itu sebagai
pengalaman yang sangat berharga d. Demonstrasi menjadi tidak wajar jika alat yang digunakan itu tidak
dapat diamati secara jelas.
d. Bantuan Supervisor Terhadap Guru Dalam Mengevaluasi Hasil Belajar
Murid
Bantuan supervisor terhadap guru dalam melakukan evaluasi hasil belajar peserta didik, yang dikemukan oleh Subari 1994: 171 yang menyatakan bahwa
Evaluasi adalah suatu proses pembuatan pertimbangan dan pertimbangan itu dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat rencana.
Pertimbangan-pertimbangan itu dapat berupa: meningkatkan tujuan, mengumpulkan bukti tentang pertumbuhan atau kemuduran dalam mencapai
suatu tujuan, dan merevisi prosedur dan tujuan berdasarkan pertimbangan yang jelas itu. Evaluasi merupakan prosedur untuk memperbaiki hasil,
proses, bahkan tujuan itu sendiri. Prinsip-prinsip pelaksanaan yang penting untuk selalu dipegang teguh
adalah: 1. Evaluasi harus dilakukan secara objektif. Objektif artinya tanpa pengaruh,
karena itu evaluasi harus berdasarkan data-data yang nyata dan harus berdasarkan testing yang telah dilaksanakan.
2. Evaluasi harus dilaksanakan secara kontinu. Maksudnya evaluasi itu harus dilaksanakan secara terus menerus. Karena itu evaluasi dapat dilaksanakan
80
kapan dan di tempat mana pun. Dengan kata lain evaluasi dapat secara ulangan harian, ulangan umum, maupun ujian.
3. Evaluasi hendaknya dilaksanakan secara komprehensif. Artinya evaluasi itu hendaknya sejauh mungkin harus mengena pada semua aspek kepribadian
murid. Tujuan mengadakan evaluasi terhadap hasil belajar murid adalah Subari,
1994: 173: 1. Untuk mengetahui sampai di mana potensi murid. Apakah mereka mengalami
kemajuan ataukah mengalami kemunduran belajar. 2. Untuk mengetahui apa yang telah dicapai oleh murid untuk berbagai mata
pelajaran 3. Untuk mengadakan seleksi, yaitu seleksi terhadap calon-calon siswa untuk
suatu sekolah dan seleksi terhadap murid yang dapat lulus ujian atau tidak. 4. Untuk mengetahui letak kelemahan atau kesulitan yang dialami murid-murid.
5. Untuk memberikan bantuan dalam pengelompokan murid untuk tujuan-tujuan tertentu.
6. Sebagai pendorong atau motivasi belajar 7. Memberikan bantuan untuk memilih jurusan sekolah atau memilih pekerjaan
8. Memberikan data kepada orang tua atau masyarakat ataupun pihak-pihak lain yang memerlukan keerangan tentang seorang murid
9. Memberikan data-data untuk keperluan penelitian.
3. Kinerja Guru