Gambar 10 memperlihatkan kondisi bangunan SD yang minim dan kondisi tersebut tidak jauh berbeda di SD, SMP, dan SMA yang ada di Kasepuhan
Citorek. Mempertimbangkan dengan telah tingginya jumlah penduduk yang ada di Kasepuhan Citorek dan telah mudahnya aksesibilitas ke kota dari Citorek, maka
perbaikan perlu dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Kasepuhan Citorek dari sudut pandang pendidikan. Fasilitas kesehatan di Kasepuhan Citorek
tidak jauh berbeda kondisinya dengan kondisi pendidikan. Kondisi posyandu yang merupakan salah satu fasilitas kesehatan bagi masyarakat beserta kadernya
ditunjukkan pada Tabel 16. Tabel 16 Jumlah posyandu, kader, dan kader aktif di Kasepuhan Citorek
No. Desa
Posyandu Kader
Terdaftar Aktif
1. Citorek Tengah
4 20
18 2.
Citorek Timur 4
24 24
3. Citorek Barat
3 15
15 4.
Citorek Kidul 15
15 5.
Citorek Sabrang 3
15 15
Sumber : Biro Pusat Statistik BPS Kabupaten Lebak 2011
4.2.7 Potensi dan Aplikasi Sumberdaya Sosial
Sumberdaya sosial memiliki peran penting dalam pengembangan pengelolaan kawasan. Pengelola dapat merancang strategi khusus dengan
mendasarkan pada sumberdaya yang ada pada masyarakat. Kemudian strategi pengelolaan yang dikembangkan akan tepat sasaran dan tepat guna karena
masyarakat menjadi subyek pemberdayaan bukan lagi sebagai obyek. Tabel 17 Unsur sumberdaya sosial dan potensi pengembangannya
Unsur sumberdaya sosial Potensi pengembangan
Kepercayaan Modal pinjaman atau bentuk modal lain
Jaringan sosial Pembentukan kelompok kerja mudah
Norma sosial Nilai norma perlu dimasukan ke dalam kinerja
Tindakan yang Pro Aktif Pengorganisasian
Tingkat Kepedulian Pemantauan kelompok kerja
Kondisi sosial Ekonomi Jumlahbesaran bantuan
Beberapa potensi yang dapat dikembangkan ataupun dapat dijadikan faktor sinergis oleh Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak BTNGHS
diantaranya adalah faktor sosial masyarakat yang sangat dekat satu sama lainnya, fasilitas umum yang cukup untuk skala desa terpencil, tingkat pendidikan yang
dapat diproyeksikan terus meningkat, serta faktor ekonomi masyarakat Citorek yang pada dasarnya merupakan salah satu potensi untuk dapat sejalan dengan
pengelola kawasan taman nasional. Tabel 18 Potensi produk pertanian tonha Kasepuhan Citorek di masing-masing
desa
No. Desa
Rata-rata produksi TonHa Sawah
Huma Jagung
Ubi Jalar Kacang
Tanah
1. Citorek Tengah
5,50 30,00
- 1,00
1,50 2.
Citorek Timur 5,20
34,00 1,50
1,00 2,00
3. Citorek Kidul
5,20 45,00
2,00 1,00
1,50 4.
Citorek Barat 5,40
51,00 1,00
1,00 1,00
5. Citorek Sabrang
5,30 43,00
2,00 -
1,00 Sumber : Biro Pusat Statistik BPS Kabupaten Lebak 2011
Potensi yang dapat dijadikan modal pengelolaan adalah potensi sumberdaya alam yang telah dimanfaatkan dari masyarakat itu sendiri. Hal yang
perlu dilakukan adalah optimalisasi hasil dari potensi tersebut, maka hasilnya dapat memberikan pengaruh terhadap masyarakat untuk dapat menjadi mandiri
dalam pemenuhan kebutuhan hariannya dengan tanpa adanya intervensi terhadap kawasan. Optimalisasi potensi produk pertanian tersebut dapat terwujud dengan
sebelumnya dilakukan sosialisasi dan penguatan kelompok tani yang ada.
4.3 Hubungan Sumberdaya Sosial dengan pengelolaan kawasan 4.3.1 Analisis Faktor yang Mempengaruhi