Pengertian Pembayaran Jasa Lingkungan Mekanisme Pembayaran Jasa Lingkungan

11

2.3 Pembayaran Jasa Lingkungan

2.3.1 Pengertian Pembayaran Jasa Lingkungan

Pembayaran jasa lingkungan payment environmental services secara umum dapat didefinisikan sebagai mekanisme kompensasi dimana penyedia jasa services providers dibayar oleh penerima jasa services users. Pembayaran jasa lingkungan adalah suatu mekanisme yang fleksibel, dimana dapat diadaptasi dalam kondisi yang berbeda-beda The Regional Forum on Payment Schemes for Enviromental Services in Wathershed, the Third Latin American Congress on Watershed Management, 2003 1 . Pembayaran jasa lingkungan merupakan sebuah transaksi sukarela voluntary yang melibatkan paling tidak satu penjual one seller, satu pembeli one buyer dan jasa lingkungan yang terdefinisi dengan baik weel-defined environmental services, dimana di sini berlaku pula prinsip-prinsip bisnis “hanya membayar bila jasa telah diterima” Wunder, 2005. Menurut Tim Studi PES RMI 2007 pembayaran jasa lingkungan didasarkan pada pemberian skema-skema kompensasi untuk menghargai upaya masyarakat dalam mengelola ekosistem untuk menghasilkan jasa-jasa lingkungan yang lebih baik. Dewasa ini ,negara maju serta beberapa negara berkembang mulai membahas mengenai pembayaran jasa lingkungan. Pembayaran jasa lingkungan antara lain dapat diterapkan pada pengelolaan daerah aliran sungai. 2 http:www.esp.or.idwp-contantuploadspdffsefs-en.pdf . Diakses pada tanggal 16 Maret 2010 pukul 08.30 12

2.3.2 Mekanisme Pembayaran Jasa Lingkungan

Menurut World Bank diacu dalam Wunder 2005, mekanisme pembayaran jasa lingkungan akan dijelaskan pada Gambar 1. Gambar 1. Mekanisme Pembayaran Jasa Lingkungan Penyedia manfaat dalam skema ini berarti lingkungan yang menyediakan suatu jasa lingkungan. Mekanisme pembayaran lingkungan ini tergantung oleh mekanisme keuangan dan mekanisme pembayaran jasa lingkungan itu sendiri. Kedua mekanisme tersebut sangat dipengaruhi oleh struktur pemerintah sehingga manghasilkan suatu nilai yang sesuai dengan jasa lingkungan yang sesungguhnya yang dibayarkan secara sukarela oleh penerima manfaat jasa lingkungan agar dapat menghasilkan jasa lingkungan yang berkelanjutan untuk generasi mendatang. Pemerintah Daerah Penyedia Manfaat Mekanisme Keuangan Mekanisme Pembayaran Pengguna Manfaat Jasa Lingkungan 13

2.3.3 Manfaat Pembayaran Jasa Lingkungan

Dokumen yang terkait

Analisis Willingness To Pay Masyarakat Terhadap Mata Air Aek Arnga di Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal

12 92 53

Analisis Pembayaran Jasa Lingkungan Masyarakat Hilir Terhadap Upaya Perbaikan Kondisi Hutan Di Hulu DAS Deli

0 22 78

JUDUL INDONESIA: KESEDIAAN MENERIMA PEMBAYARAN JASA LINGKUNGAN AIR SUB DAS WAY BETUNG HULU OLEH MASYARAKAT KAWASAN HUTAN REGISTER 19 (Studi Kasus di Desa Talang Mulya Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran) JUDUL INGGRIS: WILLINGNESS TO ACCEPT PAYMEN

1 11 61

ANALISIS WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN JASA PENGOLAHAN SAMPAH (STUDI KASUS PADA KELURAHAN RAJABASA RAYA)

20 102 70

Analisis willingness to pay dan willingness to accept masyarakat terhadap tempat pembuangan akhir sampah Pondok Rajeg Kabupaten Bogor

3 16 155

Analisis Willingness To Pay Masyarakat terhadap Pembayaran Jasa Lingkungan Mata Air Cirahab (Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten)

2 19 126

Analisis Willingness To Accept Masyarakat terhadap Pembayaran Jasa Lingkungan DAS Cidanau Studi Kasus Desa Citaman Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang

3 14 152

Estimasi Biaya Eksternal dan Willingness to Accept Masyarakat Akibat Pencemaran di Sekitar Kawasan Pabrik Gula Cepiring, Kendal

1 7 93

Analisis Willingness To Accept Terhadap Program Relokasi Masyarakat di Kampung Pulo Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur.

3 11 94

Biaya Eksternal dan Willingness to Accept Masyarakat Akibat Eksternalitas Negatif Pabrik Gula Rafinasi Kabupaten Lampung Selatan

0 8 111