Jumlah Tanggungan Karakteristik Sosial Ekonomi Responden

39

5.3.4 Jumlah Tanggungan

Berdasarkan hasil survei, jumlah tanggungan responden terkonsentrasi di dua sebaran yaitu 1-3 orang dan 4-6 orang. Sebanyak 51,9 responden memiliki tanggungan 1-3 orang dan 46,3 responden memiliki tanggungan 4-6 orang. Jumlah tanggungan responden tergolong tidak terlalu banyak dikarenakan anak- anak responden yang sudah besar dan telah hidup mandiri. Bahkan ada beberapa responden yang hanya tinggal berdua dengan pasangan istri mereka. Perbandingan distribusi jumlah tanggungan responden dapat dilihat pada Gambar 6. Sumber: Data Primer Diolah, 2011 Gambar 6. Sebaran Responden Menurut Jumlah Tanggungan 5.3.5 Tingkat Pendapatan Berdasarkan hasil survei, sebagian besar pendapatan responden berada pada sebaran Rp 500.001- Rp 1.000.000dan Rp 1.000.001- Rp 1.500.000. Masing- masing komposisinya yaitu 22,2 dan 31,5. Pekerjaan utama responden sebagai petani tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan petani karena jumlah pendapatan bergantung pada hasil panen. Untuk memenuhi kebutuhannya kebanyakan petani memiliki sumber pendapatan lain yaitu dari perahan susu sapi yang mereka miliki. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa 40 pendapatan responden tidak terlalu rendah dikarenakan sumber pendapatan lain yang mereka miliki. Perbandingan distribusi tingkat pendapatan responden dapat dilihat pada Gambar 7. Sumber: Data Primer Diolah, 2011 Gambar 7. Sebaran Responden Menurut Tingkat Pendapatan 5.3.6 Lama Tinggal Lama tinggal responden di Desa Tlekung sebagian besar berkisar antara 31-45 tahun dan 46-60 tahun dengan komposisi masing-masing yaitu 37 dan 44,4. Responden sebagian besar merupakan penduduk yang tinggal di Desa Tlekung sejak lahir sehingga lama tinggal mereka di desa ini tergolong lama. Responden dengan lama tinggal 31 tahun dan 60 tahun memiliki presentase yang sama yaitu 9,3. Perbandingan distribusi tingkat pendapatan responden dapat dilihat pada Gambar 8. Sumber: Data Primer Diolah, 2011 Gambar 8. Sebaran Responden Menurut Lama Tinggal 41

5.3.7 Status Kepemilikan Lahan

Dokumen yang terkait

Analisis Willingness To Pay Masyarakat Terhadap Mata Air Aek Arnga di Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal

12 92 53

Analisis Pembayaran Jasa Lingkungan Masyarakat Hilir Terhadap Upaya Perbaikan Kondisi Hutan Di Hulu DAS Deli

0 22 78

JUDUL INDONESIA: KESEDIAAN MENERIMA PEMBAYARAN JASA LINGKUNGAN AIR SUB DAS WAY BETUNG HULU OLEH MASYARAKAT KAWASAN HUTAN REGISTER 19 (Studi Kasus di Desa Talang Mulya Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran) JUDUL INGGRIS: WILLINGNESS TO ACCEPT PAYMEN

1 11 61

ANALISIS WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN JASA PENGOLAHAN SAMPAH (STUDI KASUS PADA KELURAHAN RAJABASA RAYA)

20 102 70

Analisis willingness to pay dan willingness to accept masyarakat terhadap tempat pembuangan akhir sampah Pondok Rajeg Kabupaten Bogor

3 16 155

Analisis Willingness To Pay Masyarakat terhadap Pembayaran Jasa Lingkungan Mata Air Cirahab (Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten)

2 19 126

Analisis Willingness To Accept Masyarakat terhadap Pembayaran Jasa Lingkungan DAS Cidanau Studi Kasus Desa Citaman Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang

3 14 152

Estimasi Biaya Eksternal dan Willingness to Accept Masyarakat Akibat Pencemaran di Sekitar Kawasan Pabrik Gula Cepiring, Kendal

1 7 93

Analisis Willingness To Accept Terhadap Program Relokasi Masyarakat di Kampung Pulo Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur.

3 11 94

Biaya Eksternal dan Willingness to Accept Masyarakat Akibat Eksternalitas Negatif Pabrik Gula Rafinasi Kabupaten Lampung Selatan

0 8 111