D. Faktor Penghambat : Penolakan Spanyol untuk Gencatan Senjata dengan
ETA
Salah satu faktor penghambat dalam proses perdamaian di Basque Country adalah sikap dari Pemerintah Spanyol yang terus menolak proposal gencatan
senjata yang dilakukan ETA. Pada Januari 2011, Pemerintahan Presiden Zapatero menolak proposal gencatan senjata permanen oleh ETA. Zapatero mengingikan
adanya pembubaran ETA secara permanen dan Pemerintah Spanyol menganggap bahwa gencatan senjata ETA hanyalah retorika ETA untuk mendapat simpati dan
dukungan kembali dari masyarakat Basque.
142
Pada Oktober 2011, komunitas internasional mendesak terciptanya perdamaian di Basque Country pada seminar internasional “Donostia-San
Sebastian International Peace Conference” sebagai respon atas gencatan senjata permanen oleh ETA.
143
Menurut ETA, Pemerintah Spanyol tidak memiliki itikad baik untuk berdialog. Pemerintah Spanyol masih melakukan tindakan represif dan
penindasan terhadap ETA, bentuk penindasan antara lain ratifikasi atas hukuman seumur hidup bagi para tahanan Basque. Selama Pemerintah Spanyol masih
lemah komitmennya untuk perdamaian, menurut penelitian ini, hal tersebut menjadi penyebab mengapa serangan-serangan ETA masih tetap ada dan berjuang
untuk memperjuangkan kemerdekaannya. Pemerintah Spanyol beranggapan negosiasi dengan ETA berarti pemerintah dianggap berkompromi dengan
142
“Spanyol Inginkan Pembubaran ETA”, Harian Media Indonesia 22 Januari 2011
143
ETA’s Statement to the Basque Country terdapat di http:www.basquepeaceprocess.infop=4974 diakses pada 1 November 2014
72
kelompok teroris. Hal tersebut bertolak belakang dengan kebijakan Spanyol yang sangat represif untuk mengkounter terorisme.
Sikap Spanyol yang terus menolak untuk gencatan senjata dapat menggangu program-program regional Uni Eropa di Basque Country. Program-
program Uni Eropa membutuhkan kestabilan keamanan. belum adanya kesepakatan gencatan senjata dan kesepakatan perdamaian, ETA dapat sewaktu-
waktu melakukan serangan kembali. Uni Eropa akan sangat sulit mengontrol kelompok garis keras seperti ETA. Hal tersebut akan merugikan Basque Country
dan kepentingan Uni Eropa di Basque Country. Upaya-upaya program kebijakan regional Eropa akan mengalami hambatan dan gangguan berupa aksi teror ETA.
Spanyol harus mengakomodasi keinginan rakyat Basque Country yang faktanya 73 penduduk Basque Country saat ini menginginkan adanya kesepakatan
perdamaian.
144
Spanyol memiliki banyak pertimbangan dan konsekuensi, apabila menerima kesepakatan perdamaian dengan ETA. Salah satu prasyarat yang
diajukan ETA adalah, Pemerintah Spanyol harus mengijinkan rakyat Basque untuk menentukan nasibnya sendiri sebagai bangsa yang merdeka. Bagi Spanyol
wilayah Basque Country adalah wilayah yang sangat strategis dan penting, terutama bagi perekonomian Spanyol di bidang industri yang menjadi roda
perekonomian utama di Basque Country.
144
Idoiaga, The Basque Conflict, hlm.7
73
Krisis zona euro yang melanda Spanyol pada tahun 2008 membuat hutang Spanyol mencapai 176 Miliar dolar pada September 2011. Pemerintah Spanyol
melakukan langkah penghematan untuk mengurangi defisit.
145
Pemerintahan Spanyol yang baru dipimpin oleh partai konservatif Partido Popular menghadapi
tantangan akan kembalinya tren dari beberapa wilayah regional di Spanyol yang ingin merdeka dan meminta otonomi yang lebih luas termasuk wilayah Basque
Country, akibat imbas dari krisis yang melanda Spanyol. Kemerdekaan Basque Country akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian Spanyol.
Pada periode 2007-2013 kontribusi GDP Basque Country untuk perekonomian Spanyol ada di kisaran 6. Basque Country adalah wilayah pusat
industri otomotif, perkapalan, telekomunikasi, pertambangan, dan elektronik yang sejumlah besar menjadi penyumbang GDP bagi Spanyol. Di Basque terdapat 700
perusahaan asing yang mayoritas perusahaan tersebut dimiliki oleh Jerman, Perancis, Amerika Serikat dan Jepang.
146
Tabel 4.6 : Kontribusi GDP Basque Country ke Spanyol tahun 2007-2013 dalam juta euro
147
Tahun GDP Basque
Country GDP Spanyol
Prosentasi
2007 65.152.344
1.053.537.000 6,2
2008 66.178.518
1.087.788.000 6,1
2009 63.298.292
1.046.894.000 6,0
145
Daw, Cohesion policy of the European Union,hlm.66
146
Foreign Companies in Basque Country terdapat di http:www.spri.euseninvest-in-the-basque-
countryforeign-investment diakses pada 24 Desember 2014
147
Press Release Spanish Regional Accounts, Base 2000 SRA-2000 Gross Domestic Product per Region 1995-2013, Nacional Instituto de Estadistica
74
2010 64.535.323
1.045.620.000 6,2
2011 64.856.828
1.046.327.000 6,2
2012 63.614.484
1.029.279.000 6,2
2013 62.780.008
1.022.988.000 6,1
Basque Country merupakan lima besar penyokong ekonomi Spanyol setelah wilayah Catalunya 18, Madrid 17, Andalusia 13 dan Valencia
9.
148
Dari lima besar penyokong ekonomi Spanyol, terdapat dua wilayah yang berjuang untuk merdeka yaitu Catalunya dan Basque Country. Spanyol
mengantisipasi dengan menolak bernegosiasi dengan ETA, karena apabila proses negosiasi dengan ETA mencapai kesepakatan, ETA memiliki legitimasi untuk
mengupayakan kembali kemerdekaan bagi rakyat Basque. Secara ekonomi Basque Country mampu mandiri tanpa bergantung kepada Spanyol. Hal
sebaliknya Spanyol justru sangat mengandalkan perekonomian Basque untuk mendukung roda perekonomian dalam negerinya.
Faktor selanjutnya, terkait dengan alokasi anggaran Uni Eropa ke Spanyol. Selama menjadi anggota Uni Eropa, Spanyol banyak menerima anggaran dana
dan proyek Uni Eropa. Selama periode 2007-2013, Spanyol mendapat alokasi anggaran sebesar 19.481.699.906 euro. berikut perinciannya pada tebel di bawah
ini.
148
Press Release Spanish Regional Accounts, Base 2000 SRA-2000 Gross Domestic Product per Region 1995-2013, Nacional Instituto de Estadistica
75