Efektifitas Kebijakan Regional EropaStructural Fund terhadap Eskalasi
mengeluarkan kebijakan regional Eropa di Basque Country tahun 1994. Pada tahun 1986-1993, terjadi 428 serangan dan teror ETA di Basque Country yang
mengakibatkan 246 korban jiwa. Hal sebaliknya, Jumlah konflik menurun drastis dari tahun 1994-1999 hanya terjadi 131 serangan ETA yang menyebabkan 74
korban jiwa.
128
Pada periode 1994-1999 terdapat indikasi kaitan antara besarnya jumlah bantuan dana Uni Eropa dengan jumlah eskalasi konflik yang menurun. Indikasi
tersebut adalah sejak pertama kali program Structural Fund di Basque Country dan dibentuknya CoR Committee of Region tahun 1994 bertepatan dengan
pemilu Parlemen Eropa. Hasilnya, pertama kali partai sayap politik ETA Herri Batasuna tidak masuk tiga partai besar di Basque Country, tergantikan oleh PNV
dan partai pemerintah PSOE-PSE dan PP.
129
Fakta tersebut membuktikan legitimasi dan dukungan rakyat Basque terhadap kelompok yang berafiliasi
dengan separatis ETA semakin berkurang sejak awal program bantuan dana di Basque Country.
Pada periode kedua tahun 2000-2006, total alokasi anggaran sebesar 1.843.490.000 euro. Jumlah eskalasi konflik kembali menurun pada periode ini.
Pada periode 1999-2006, terjadi 127 serangan dan teror ETA yang mengakibatkan 28 korban jiwa jauh lebih sedikit dari periode sebelumnya.
130
Kebijakan kontra
128
Situs Global Terrorism Database
ETA and Basque separatism: data over the years. Terdapat di
www.start.umd.edugtd diakes pada 25 Oktober 2014
129
Mannee, Conflict Management in Northern Ireland and Spanish Basque Country, hlm.43
130
ETA and Basque separatism: data over the years. Diakses dari
Global Terrorism Database, 2011 www.start.umd.edugtd tanggal 25 Oktober 2014
64
terorisme Spanyol Pacto de las Libertades Contra el Terrorism
131
menjadi penyebab utama menurunnya serangan ETA, serta pelarangan aktifitas politik
sayap partai politik ETA Herri Batasuna oleh Mahkamah Agung Spanyol pada tahun 2003 yang dicurigai turut mendanai aksi kekerasan dan teror ETA.
132
Dampak bantuan dana Uni Eropa pada periode 1999-2000 untuk meredam konflik terlihat pada survei Euskobarometro dari tahun 2000-2003. Tahun 2000-
2003 dukungan rakyat Basque terhadap upaya untuk merdeka semakin menurun dan hanya berkisar 30 rakyat Basque Country yang ingin merdeka.
133
Sebaliknya PNV, PSE-PSOE dan PP masih menjadi tiga partai besar di Basque Country pada pemilu Parlemen Eropa 2004.
Dampak dukungan rakyat Basque Country yang semakin menurun, pada 25 Nopember 2005, ETA mengajukan proposal kepada Uni Eropa untuk
memediasi perdamaian dengan Pemerintah Spanyol, namun Uni Eropa menolaknya, karena di dalam proposal tersebut tidak ada persetujuan dari pihak
Pemerintah Spanyol.
134
Upaya ETA untuk memulai perdamaian terus berlanjut, pada tahun 2006, ETA mengumumkan gencatan senjata permanen atas saran dari
Partai Sinn Fein dan IRA eks-kelompok separatis Irlandia Utara.
135
131
Spanish Government Discusses Extending Scope of Anti Terror Pact terdapat http:www.wsws.orgarticles2004aug2004spai-a24.shtml diakses pada 10 Mei 2014
132
Aiarta and Zabalo, The Basque Country, hlm.34-35
133
Sebaastian Balfour ed, The Politics of Contemporary Spain, dalam Sembiring, Kekerasan dan Kebebasan, hlm.84
134
European Union Will Not Negotiate with ETA dalam Sembiring, Kekerasan dan Kebebasan, hlm.96 Tesis Universitas Indonesia
135
Background Report : ETA Ceasefire by Numbers diakses dari situs Global Terrorism Database www.start.umd.edugtd tanggal 25 Oktober 2014
65
Pada periode ketiga program Structural Fund tahun 2007-2013, merupakan jumlah anggaran terminim sebesar 1.490.660.000 euro, menurun dari
dua periode sebelumnya. Meskipun demikian, pada periode ketiga program Structural Fund, jumlah eskalasi konflik menurun drastis dari dua periode
sebelumnya. Jumlah serangan ETA tercatat hanya 38 serangan dan mengakibatkan 10 korban jiwa. Serangan dan teror terakhir ETA tercatat pada
tahun 2009, setelah tahun 2009 hingga 2013 tidak tercatat aksi serangan dan teror ETA.
136
Menurut penelitian ini, menurunnya serangan ETA pada periode 2007- 2013 faktor utamanya adalah, ETA kehilangan kapasitas operasional untuk
melakukan serangan-serangan, hilangnya kepercayaan dan legitimasi dari masyarakat Basque serta kerjasama keamanan Europol kepolisian Spanyol dan
Perancis menangkap pimpinan ETA. Semakin melemahnya ETA, kelompok ini berkomitmen untuk mengakhiri segala bentuk kekerasan dan serangan. Pada
September 2010, ETA menyatakan gencatan senjata permanen yang terakhir dibuktikan oleh komunitas internasional pada Januari 2011.
137
Pada periode 2007-2013, program Structural Fund di Basque Country merupakan periode paling efektif dalam meredam konflik dan upaya pencegahan
konflik dari dua periode sebelumnya. Selain jumlah eskalasi konflik yang menurun drastis, program Structural Fund berdampak pada pendapatan per kapita
136
ETA and Basque separatism: data over the years. Diakses dari
Global Terrorism Database, 2011 www.start.umd.edugtd tanggal 25 Oktober 2014
137
Background Report : ETA Ceasefire by Numbers diakses dari situs Global Terrorism Database www.start.umd.edugtd tanggal 25 Oktober 2014
66
Basque Country. Untuk pertama kali, pendapatan per kapita masyarakat Basque tertinggi di Spanyol, bahkan diatas pendapatan per kapita nasional Spanyol dan
pendapatan per kapita Uni Eropa seperti pada tabel berikut :
Tabel 4.4 : GDP Per Kapita Basque Country tahun 2007-2013 Dalam ribu Euro
138
Tahun GDP Per kapita
Basque Country GDP Per kapita
Spanyol GDP per kapita
Uni Eropa-27 2007
30.599 23.396
24.700 2008
32.133 24.020
25.100 2009
30.703 22.886
23.600 2010
31.314 23.063
24.486 2011
31.058 23.054
25.200 2012
30.043 22.291
25.600 2013
29.959 22.279
26.234
Tabel tersebut membuktikan dalam periode 2007-2013, Basque Country terus mempertahankan sebagai wilayah dengan pendapatan per kapita tertinggi di
Spanyol. Program Structural Fund melalui program ERDF, ESF, EGTC berjalan efektif. Dampaknya, dukungan terhadap proses integrasi Eropa di Basque Country
meningkat, dibuktikan dengan kemenangan partai-partai pro-Eropa seperti, PNV, PSE-PSOE dan PP yang kembali menang dalam pemilu parlemen Eropa tahun
2009. Program kebijakan regional Eropa untuk meredam konflik di Basque
Country dengan memberikan banyak fasilitas dana dan program pembangunan cukup efektif membuat rakyat Basque menolak dan mendukung ETA meraih
138
Press Release Spanish Regional Accounts. Base 2000 SRA-2000 Gross Domestic Product per
capita per Region 2007-2013, Nacional Instituto de Estadistica
67
kemerdekan Basque Country dengan cara-cara kekerasan dan teror. Survei yang dilakukan pada 2006 menunjukan 73 rakyat Basque menginginkan adanya
kesepakatan perdamaian antara ETA dengan Pemerintah Spanyol.
139
kekerasan dan teror bukanlah solusi yang tepat untuk kemajuan Basque Country.
Dukungan rakyat Basque terhadap ETA yang terus berkurang dan menurun, mempengaruhi internal ETA. Di internal ETA terdapat dua faksi yang
berbeda pandangan, ETA-Pm dan ETA-m. faksi yang pertama, ETA-Pm- anggotanya adalah kelas pekerja yang memperjuangkan kelas sosial lebih penting
dari pada perjuangan etnis, sehingga di saat permasalahan ekonomi dan sosial telah diakomodasi oleh Uni Eropa, kelompok ETA-Pm menganggap bahwa cara-
cara kekerasan tidak lagi dibutuhkan. Faksi yang kedua, ETA-m anggotanya adalah
para militan yang memperjuangkan etnis Basque merdeka sepenuhnya,sehingga demi mencapai tujuannya kelompok ini lebih memilih
menggunakan cara-cara kekerasan dan teror.
140
ETA-Pm mengubah strategi perjuangan dengan teror dan memilih strategi mobilisasi politik tanpa kekerasan. Kelompok ETA-Pm selama ini mendukung
proses negosiasi untuk mengakhiri kekerasan di Basque Country. Perpecahan internal ETA membuat eskalasi serangan semakin menurun dan hilang dalam dua
tahun terakhir. Upaya pencegahan konflik Uni Eropa melalui kebijakan regional
139
Idoiaga, The Basque Conflict, hlm.7
140
Adithiya Batari Puteri, Nasionalisme Basque dalam Eksistensi Kelompok Euskadia Ta Askatasuna ETA setelah Pemberian Status Otonomi Tahun 1979, Skripsi Program Studi
Ilmu Politik, Universitas Indonesia, 2012, hlm.38
68
cukup efektif membuat rakyat Basque mengurangi dukungan dan legitimasi terhadap ETA.
Dari keseluruhan jumlah serangan dan korban jiwa mengalami penurunan pasca Spanyol menjadi anggota Uni Eropa dan terlebih pasca diterapkannya
kebijakan regional Eropa di Basque Country seperti pada tabel berikut,
TABEL.4.5 Jumlah Serangan dan Korban Jiwa Teror ETA Periode
Eskalasi Konflik Serangan dan Teror
Korban Jiwa
1968-1985 non-UE 451
474 1986-1993 UE
428 246
1993-2013 UE+ERP 296
112
Jumlah 1175
832
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hampir 80 jumlah serangan ETA terjadi sebelum Uni Eropa menerapkan kebijakan regionalnya di Basque
Country. Dalam hal ini, terdapat indikasi yang menunjukan bahwa kebijakan regional Eropa di Basque Country efektif dalam mengurangi jumlah eskalasi
serangan dan teror ETA, meskipun Uni Eropa tidak secara langsung terlibat dalam upaya penyelesaian konflik.