Bidang Usaha dan Wilayah Kerja Fasilitas Perusahaan Struktur Organisasi

4 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Produk perikanan indonesia merupakan aset yang potensial, namun kurang tergarap dengan baik. Penerapan sistem manajeman yang kurang tertata merupakan salah satu hambatan dalam pengembangan industri perikanan ekspor di Indonesia. Untuk mendukung produksi perikanan yang berkualitas baik dan berkelanjutan, diperlukan manajemen perusahaan yang baik. Melihat pentingnya kebutuhan tersebut, maka PT AGB mengembangkan usaha di Bidang ekspor ikan layur berkualitas. Perusahaan tersebut berdiri pada 5 Januari 2005 dengan mendapatkan izin usaha No. 503.22998.-DPTPM2007 pada tanggal 23 Juli 2007. Lokasi PT AGB terletak di Jalan Siliwangi, Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Lahan yang dimiliki oleh perusahaan sekitar 0,5 ha, digunakan untuk aktivitas seluruh kegiatan perusahaan.

4.2 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

Visi PT AGB adalah meningkatkan nilai jual produk perikanan Indonesia dengan dikelola oleh sumber daya manusia yang baik. Sedangkan misi dari perusahaan ini adalah menumbuhkan ekonomi daerah dengan mengembangkan produksi perikanan layur di Palabuhanratu.

4.3 Bidang Usaha dan Wilayah Kerja

Tujuan dan kegiatan utama dari perusahaan adalah menyalurkan dan mengekspor produk perikanan layur yang unggul. Perusahaan memiliki berbagai jenis produk layur yang dibagi berdasarkan kualitasnya. Selain itu, perusahaan juga membantu sejumlah nelayan di Palabuhanratu dalam hal penyediaan sarana operasinya berupa kapal beserta alat penangkap ikan. Sebagai timbal baliknya, hasil tangkapan yang diperoleh dari nelayan tersebut disalurkan ke perusahaan. Dalam hal pemasaran, produk disalurkan ke PT AGB pusat untuk kemudian langsung diekspor ke Korea.

4.4 Fasilitas Perusahaan

Perusahaan memiliki fasilitas yang memadai dalam rangka melakukan aktivitasnya. Hal tersebut terdiri dari fasilitas produksi, fasilitas penunjang dan fasilitas umum. Fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan terdiri dari ruang penyortiran, ruang penampungan, drum-drum penampung ikan, jet pump. Blower, timbangan, bak penampungan. Fasilitas penunjang yang merupakan sarana bangunan fungsional terdiri dari kantor pengelola, ruang administrasi, dapur umum, gudang, ruang mesin dan garasi. Sedangkan gasilitas umum meliputi instalasi listrik, air, telekomunikasi, dan mushola. Fasilitas kegiatan operasional perusahaan dilengkapi dengan 1 unit kendaraan pick up, 1 unit kendaraan roda dua Honda. Terdapat juga 1 unit cold storage yang berfungsi untuk melengkapi ruang penampungan produk perusahaan.

4.5 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi yang dimiliki perusahaan dipimpin oleh seorang Presiden Direktur sebagai pemilik perusahaan, yang membawahi General Manager dan Bagian HRD Marketing Manajer Operasional. Akan tetapi, proses pengambilan keputusan perusahaan PT AGB Palabuhanratu dilakukan oleh Manajer Operasional sebagai orang yang dipercaya melakukan hal tersebut yang juga bertindak sebagai kepala yang mengatur garis besar jalannya teknis operasi perusahaan tersebut. Dibawah ketiga bagian tersebut terdapat berbagai divisi yang telah terspesialisasi sesuai dengan bidang-bidang yang diperlukan oleh perusahaan. Masing-masing divisi tersebut bertanggung jawab secara langsung melalui manajer operasional kepada perusahaan. Struktur organisasi PT AGB Palabuhanratu disajikan dalam Gambar 8. Presiden Direktur HRD dan Marketing operasional Processing and cold Storage Quality control Hygene Sanitasi Processing Cold Storage Mekanik Security Bagian Keuangan logistik Staff Keuangan Dapur General Manager Gambar 8 Struktur Organisasi PT AGB Palabuhanratu Berdasarkan data tahun 2011, perusahaan mempekerjakan 12 orang, yang ditempatkan sesuai dengan keahliannya. Pada struktur organisasi tersebut terdapat Kepala Bagian Processing Cold Storage, Kepala Bagian Mekanik, Kepala Bagian security, Kepala Bagian Keuangan yang membawahi Bagian Logistik, Staff Keuangan dan Dapur. Kepala Processing Cold Storage bertanggung jawab kepada President director dan HRD Marketing, dan memiliki tugas pokok menetapkan standar dan kualitas ikan yang harus dicapai sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, dan mengoordinir, mengawasi serta bertanggung jawab atas semua kegiatan dan kualitas ikan yang dihasilkan. Kepala bagian keuangan membawahi bagian logistik, staff keuangan, dan dapur. Kepala bagian keuangan tersebut disini hanya bertugas untuk melakukan manajemen keuangan dan mengelola semua informasi keuangan. Pengambilan keputusan untuk hal-hal operasional dan hal-hal strategis, dilakukan melalui manajer operasional. Kepala Bagian mekanik bertanggung jawab atas semua kontrol mesin yang digunakan di perusahaan tersebut. Tugas dari bagian mekanik adalah : mengontrol dan mengawasi alat-alat vital yang ada hubungannya dengan produksi, dan mengontrol kualitas ikan yang ada di gudang cold storage dan pada waktu pembekuan ikan didalam freezer yang berkoordinasi dengan bagian processing dan gudang. Kepala bagian security membawahi para petugas keamanan yang ada di perusahaan tersebut dan bertanggung jawab terhadap keamanan perusahaan. Bagian security memiliki yang memiliki tugas : mengawasi dan mengontrol serta bertanggung jawab terhadap keamanan di dalam dan di luar area pabrik sesuai dengan prosedur, mengetahiu dan mengontrol setiap tamu dan supplier yang masuk ke perusahaan, dan mengecek tenaga kerja harian lepas.

4.6 Produksi