Pihak yang terlibat dalam subsistem ini adalah bagian keuangan dan HRD marketing manajer operasional
5 Subsistem pengeluaran. Pada subsistem ini, kegiatan difokuskan pada pemantauan dan pengaturan pengeluaran biaya perusahaan untuk
keperluan produksi, penggajian, pembayaran pajak dan pembayaran dana pinjaman modal perusahaan. Pihak yang terlibat dalam subsistem ini
adalah general manager, HRD marketing manajer operasional, dan bagian keuangan. Sedangkan file yang terlibat adalah data pegawai,
laporan pembukuan dan data pinjaman modal perusahaan. Berdasarkan uraian sistem informasi yang ada saat ini di perusahaan PT
AGB Existing Information System didapatkan beberapa kekurangan, yaitu: 1 Sistem informasi manajemen masih berbentuk single file yang terpisah
satu sama lain tidak terpadu. 2 Manajemen data yang kurang tertata rapi
3 Tidak adanya informasi tentang informasi produk kadaluarsa secara keseluruhan
4 Data pengeluaran untuk biaya penggajian Sistem yang ada pada saat ini belum memberikan informasi yang akurat mengenai
kelima subsistem di atas disebabkan oleh beberapa hal teknis seperti verifikasi dokumen yang tidak tepat, dokumen yang tidak tersusun dengan sistematis, dan
data timbangan yang tidak cocok antara PT AGB dan pemasok.
5.3. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Analisis dari kebutuhan perangkat lunak yang diperlukan adalah informasi yang dapat membantu proses pada pengolahan data dari hasil pengembangan
sistem yang ada dengan perangkat lunak. Adapun hasil analisa kebutuhan perangkat lunak meliputi: Kebutuhan Masukan Data, Kebutuhan Keluaran Data
serta Konfigurasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. A. Kebutuhan Masukan Data
a. Data Supplier b. Data Pelanggan
c. Data Pegawai
d. Data Barang e. Data Pembelian
f. Data Penjualan g. Data Penggajian
h. Data Info Perusahaan
B. Kebutuhan Keluaran Data a. Laporan Pembelian
b. Laporan Penjualan c. Laporan Penggajian
d. Laporan Retur Beli e. Laporan Retur Jual
f. Laporan Laba Rugi
C. Konfigurasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 1 Spesifikasi perangkat keras
Perangkat keras yang digunakan untuk operasional sistem yang diusulkan, dijelaskan pada Tabel 3 :
Tabel 3. Konfigurasi Perangkat Keras
No Nama Komponen
Spesifikasi
1 Processor
Intel Core i3 2.13 GHz 2 Memory
2.0 GB
3 VGA Card
On-Board 4 Hardisk
320 GB
5 Keyboard Standard
6 Mouse Standard
8 Printer Standard
1 Konfigurasi Software Klasifikasi perangkat lunak yang digunakan dalan Rancang Bangun
Sistem Informasi Manajemen PT AGB, adalah sebagai berikut :
1 Sistem Operasi Windows XP Professional
2 Bahasa Pemograman Microsoft Visual Basic 6.0 untuk pemograman, Microsoft Access 2007
untuk pembuatan basis data, dan Crystal Report 8.5 untuk pembuatan laporan.
3 Program Aplikasi Microsoft Office 2007, Microsoft Visio 2003
5.4 Desain Sistem
Pembuatan desain sistem informasi manajemen PT AGB di Palabuhanratu dimulai dari input data, yaitu data perusahaan, data produksi, data pelanggan, data
penjualan, data pemasok, data pembelian, data inventaris fasilitas, data kepegawaian, dan data biaya. Input data akan tersusun menjadi DBMS sehingga
terhimpun menjadi basis data sistem, kemudian dilakukan proses pengolahan data yang akan menghasilkan informasi. Aksesibilitas penggunaan software hanya
berlaku pada manajer operasional, sebagai pemegang kendali operasional perusahaan. Desain Sistem Informasi Manajemen PT AGB Palabuhanratu dapat
dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9 Rancangan sistem informasi manajemen PT AGB Palabuhanratu Proses Pengolahan Data:
VB. 6.0 Enterprise Edition DBMS
Data Perusahaan: Sejarah Singkat
Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan
Bidang Usaha dan Wilayah Kerja
Fasilitas Perusahaan Struktur Organisasi
Input Data
Informasi
Menu Info Perusahaan
Menu Laporan
Menu Transaksi
Menu Data HRD Marketing
manajer operasional Basis Data
Data Barang Data Pelanggan
Data Penjualan Data Pemasok
Data Pembelian Data Kepegawaian
Kegiatan operasional dan Finansial dalam
periode tertentu yang terdiri:
Pembelian Penanganan Pesanan
Pelanggan Penjualan
Penanganan Persediaan
Retur
5.5 Rancangan Data Flow Diagram 5.5.1 Diagram konteks