Karakteristik sistem Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem yang dibuat umumnya memiliki maksud tertentu. Sistem dibuat untuk mencapai suatu tujuan goal dan sasaran objective. Tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran biasanya dalam ruang lingkup yang lebih sempit Amirin, 2003. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian sub system. Misalnya, sistem komputer terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem perangkat keras hardware dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi Integrated Amirin, 2003

2.3.1 Karakteristik sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik terntentu, yaitu mempunyai komponen-komponen components, batas sistem boundary, lingkungan luar sistem environtment, penghubung interface, masukan input, keluaran output, pengolah process, dan sasaran objective atau tujuan goal Jogiyanto, 2005. Di bawah ini merupakan penjelasan dari karakteristik sistem menurut Jogiyanto 2005; 1 Komponen Sistem components Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk kesatuan, Komponen-komponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi terntentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2 Batas Sistem boundary Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut. 3 Lingkungan Luar Sistem environtment Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan maupun merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dasn dipelihara karena merupakan energi dari sistem. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena jika tidak akan mengganggu kelangsungan sistem. 4 Penghubung interface Interface merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Interface ini memungkinkan satu subsistem untuk mengalirkan sumberdaya ke subsistem lainnya. Keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan bagi subsistem lain melalui suatu penghubung. Penghubung subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem lain dan membentuk suatu kesatuan. 5 Masukan Input Input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Input dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance Input adalah energi yang dimaksukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk menghasilkan output. 6 Keluaran Output Output merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi output yang berguna dan sisa pembuangan. Output dapat menjadi input untuk subsistem yang lain. 7 Pengolah Sistem Process Sustu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. 8 Sasaran Sistem Objective Suatu sistem mempunyai tujuan goal atau sasaran objective. Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan sistem. Sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dasn tujuannya.

2.3.2 Ciri pokok