yaitu: proses manajemen, seperti perencanaan strategis dan pengelolaan fungsi sistem informasi; proses pengembangan, seperti manajemen proyek
pengembangan sistem; konsep pengembangan, seperti konsep sosioteknikal dan konsep kualitas; representasi, seperti sistem basis data dan pengkodean program;
sistem aplikasi, seperti knoweledge management dan executive system.
2.6 Basis Data
Terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan untuk penyimpanan data dalam sistem yang berdasarkan komputer. Pendekatan pertama adalah menyimpan
data dalam file individual yang digunakan khusus untuk aplikasi tertentu, sedangkan pendekatan kedua adalah penyimpanan data dalam sistem berdasarkan
komputer meliputi bangunan sebuah basis data Asmuni Firdaus, 2005. Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih
diartikan sebagai tempat berkumpul, sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek sedangkan data adalah representasi fakta
dunia nyata yang mewakili suatu objek Fathansyah, 1999. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang:
1 Himpunan kelompok data arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah 2 Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan redundansi yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3 Kumpulan filetabelarsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronis. Keterkaitan antara sistem basis data dengan sistem informasi dapat dilihat
pada Gambar 6 Sutanta, 1996 diacu dalam Surya, 2006
Gambar 6 Keterkaitan antara sistem basis data dengan sistem informasi manajemen Sutanta, 1996
Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi pembuatan basis data baru create database, Penghapusan
basis data drop database, Pembuatan filetabel baru ke suatu basis data create table, Penghapusan filetabel dari suatu basis data drop table,
Penambahanpengisisan data baru kedalam sebuah filetabel di sebuah basis data insert, Pengambilan data dari sebuah filetabel retrievesearch, Pengubahan
data dari sebuah filetabel update, dan penghapusan data dari sebuah filetabel delete.
Operasi yang berkenaan dengan pembuatan objek basis data dan tabel merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya.
Sedang operasi-operasi yang berkaitan dengan isi tabel data merupakan operasi rutin yang akan berlangsung berulang-ulang dan karena itu operasi-operasi inilah
yang lebih tepat mewakili aktivitas pengelolaan management dan pengolahan processing data dalam basis data Fathansyah, 1999.
Penyusunan basis data diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data Database Management System DBMS. Manpulasi basis
data meliputi pembuatan pernyataan query untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian update data, serta
pembuatan report data. Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan
Sistem Manajemen Basis Data DBMS Sistem Basis Data
Sistem Penunjang Keputusan DSS
Sistem Informasi Manajemen SIM Sistem Pengelolaan Transaksi TTS
abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan
efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang
masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data Abdillah, 2010. Metode penyimpaan data secara sekunder merupakan salah satu bagian
penting dari DBMS. Metode utama dalam penyimpanan sekunder adalah metode penyimpanan berurutan sequential storage dan metode penyimpanan akses
langsung direct access storage. Metode sequential adalah metode penyimpanan dimana data disimpan dan dibaca dengan suatu urutan tertentu, sedangkan dengan
metode penyimpanan akses langsung memungkinkan suatu data tidak ditulis dan dibaca secara berurutan Davis, 1991.
2.7 Model Entity Relationship