17
BAB II LANDASAN TEORI
A. MANAJEMEN RISIKO
1. Pengertian Manajemen Risiko
Definisi manajemen menurut George R. Terry, didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan serta pengawasan aktifitas-
aktifitas suatu organisasi dalam rangka mencapai upaya suatu koordinasi sumber- sumber daya-daya manusia dan sumber-sumber daya alam dalam pencapaian
sasaran secara efektif dan efisien
12
. Sedangkan Risiko merupakan sesuatu yang mengandung bahaya, atau ketidakpastian uncertainty dalam kehidupan sehari-
hari. Sedangkan pendapat Gallati, risiko adalah suatu kemungkinan terjadinya hasil yang tidak diinginkan, yang dapat menimbulkan kerugian apabila tidak
diantisipasi serta dikelola dengan semestinya
13
. Jadi dari pernyataan para ahli diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa
definisi dari Manajemen risiko merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian atau pengawasan atas upaya-upaya anggota sebuah
organisasi dan atas penggunaan sumber daya yang terdapat pada organisasi tersebut untuk mencapai tujuan tertentu, terhadap kemungkinan terjadinya hasil
12
H. Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen, dasar, pengertian dan masalah, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, h.2
13
Prof. Dr. Wanardi, SE, Asas-asas Manajemen, Bandung: CV Mandar Maju, 2010 Catatan ke- 3, h.7
17
18
yang tidak diinginkan, yang dapat menimbulkan kerugian apabila tidak diantisipasi serta dikelola dengan semestinya.
Gambar 2.1 Skema sederhana Manajemen Risiko, Sumber : MySharing.com
2. Proses Manajemen Risiko
Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan Evaluasi, Pengendalian
Pelaksanaan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko memperhatikan hal
– hal sebagai berikut:
1. Identifikasi risiko dilaksanakan dengan melakukan analisa,
sekurang-kurangnya terhadap:
a. Karakteristik risiko yang melekat pada aktifitas
perusahaan; b.
Risiko dari produk dan kegiatan usaha
2. Pengukuran risiko dilaksanakan dengan melakukan :
Mengukur
Evaluasi Identifikasi
Manajemen Risiko
pengendali an
19
a. Evaluasi secara berkala terhadap kesesuaian asumsi,
sumber data dan prosedur yang digunakan untuk mengukur risiko
b. Penyempurnaan terhadap sistem pengukuran risiko apabila
terdapat perubahan kegiatan usaha, produk, transaksi dan faktor risiko yang bersifat material
3. Pemantauan risiko dilaksanakan dengan melakukan :
a. Evaluasi terhadap eksposur risiko
b. Penyempurnaan proses pelaporan apabila terdapat
perubahan kegiatan usaha, produk, transaksi, faktor risiko, teknologi informasi dan sistem informasi manajemen risiko
yang bersifat material 4.
Pelaksanaan proses pengendalian risiko, digunakan untuk mengelola risiko tertentu yang dapat membahayakan
kelangsungan usaha perusahaan
3. Manfaat Manajemen Risiko