20
c. Menimbulkan rasa aman dikalangan pemegang saham mengenai
kelangsungan dan keamanan investasinya d.
Meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai risiko operasi bagi setiap unsur dalam organisasi perusahaan
e. Memenuhi persyaratan perundangan yang berlaku
B. E-COMMERCE
Teknologi e-commerce telah lama digunakan di internet yaitu berawal dari EDI Electronic Data Interchange. E-commerce secara umum dapat
diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet.
1. Definisi E-commerce
Menurut Mariza Arfina dan Robert Marpaung e-commerce atau yang lebih dikenal dengan e-com dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau
berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website
yang dapat menyediakan layanan “get and deliver. Menurut Amir Hatman, e-commerce ialah uatu jenis dari mekanisme
bisnis secara elektronik yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang atau
jasa
14
14
Adi Nugroho, E-commerce memahami Perdagangan di Dunia Maya, cet.1 Bandung : Informatika 2006 h. 9,
21
E-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu
melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik
15
. Proses yang ada dalam e-commerce adalah sebagai berikut :
16
1. Presentasi elektronis yaitu pembuatan website untuk produk dan
layanan 2.
Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan 3.
Otomasi account pelanggan secara aman 4.
Transaksi pembayaran dilakukan secara online
Adapun karakteristik dari e-commerce adalah sebagai berikut : 1.
Terjadinya transaksi antar dua belah pihak 2.
Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi 3.
Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut
4. Transaksi tanpa batas
5. Produk barang tak berwujud
15
Onno W, Purbo, Buku pintar internet membangun Web-E-Commerce Elex Media Komputindo, 2000, h.2
16
Nofie Iman “Mengenal E-commerce” di akses dari http:www.academia.edu9595026NOFIE_IMAN_WWW.NOFIEIMAN.COM_Mengenal_E-
Commerce pada tanggal 12 april 2016 pukul 22.35 WIB
22
2. Jenis-jenis E-commerce
Secara umum, kita dapat mengklasifikasi e-commece menjadi 2 dua jenis yaitu :
a. Business to business B2B
Business to
Business e-commerce
umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange
EDI. Sistem ini relative masih sangat mahal dan standar yang digunakan seringkali menyulitkan
interkomunikasi antar pelaku bisnis. Adapun karakteristik yang terdapat dalam B2B ini adalah antara lain :
a.1. Trading Partner yang sudah diketahui pada umumnya memiliki hubungan relationship yang cukup lama. Informasi
hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Sehingga jenis informasi yang dikirimkan dapat tersusun sesuai kebutuhan dan
kepercayaan trust
17
. a.2. pertukaran data data exchange berlangsung berulang-ulang
dan secara berkala a.3. salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk
mengirimkan data.
17
Ike Setiani “Artikel E-commerce” diakes dari https:ikesetiani.wordpress.com20120624artikel-e-commerce pada tanggal 12 April 2016
pukul 22.49 WIB
23
a.4 model yang umum digunakan adalah per-to-per, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua belah pihak
b. Business to Customer B2C
Business to
Customer e-commerce
memiliki permasalahan
yang berbeda. Mekanisme untuk
mendekati permasalahan yang berbeda. Mekanisme untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakan
bermacam-macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan konsep portal. Adapun karakteristik B2C
sebagai berikut
18
: b.1.
Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
b.2. Servis yang diberikan bersifat umum generic dengan
mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis
diberikan dengan menggunakan basis web. b.3.
Servis diberikan berdasarkan permohonan on demand, Consumer melakukan inisiatif dan prosedur harus siap
memberikan respon sesuai dengan permohonan.
18
Nicolas Maechler, dkk, “Improving business to business to customer experience” di akses pada http:www.mckinsey.combusiness-functionsmarketing-and-salesour-insightsimproving-the-
business-to-business-customer-experience pada tanggal 12 April 2016 pukul 23.15 WIB.
24
b.4. pendekatan clientserver sering digunakan dimana disambil asumsi client menggunakan sistem yang minimal berbasis web
dan processing bussines procedure diletakan di sisi server
3. Keuntungan-keuntungan E-commerce