Strategi Pengendalian yang di terapkan Mataharimall.com dalam Risiko

68 kerugian yang tak terduga, misalnya gangguan terhadap transaksi bisnis, akibat kesalahan faktor manusia atau kesalahan perangkat.

C. Strategi Pengendalian yang di terapkan Mataharimall.com dalam Risiko

tersebut Teknologi berkembang dengan sangat pesat saat ini menyebabkan strategi bisnis maupun penjualan sebagai ujung tombak semua bisnis menjadi semakin mengarah kepada penguasaan dan penggunaan teknologi. Tidak dapat dipungkiri peranan teknologi menjadi sangat dominan bagi perkembangan perusahaan. Dari mulai untuk peningkatan penjualan, transaksi, kinerja perusahaan, sampai pada alasan efisiensi dan efektifitas. Bisnis apapun bentuknya, membutuhkan penjualan agar tetap survive. Scottish Enterprise, sebuah konsultan manajemen berkantor pusat di Glasgow Skotlandia, dalam websitenya menuliskan beberapa tips meningkatkan penjualan menggunakan peralatan e-bisnis. E-bisnis sendiri dalam website tersebut di definisikan sebagai proses bisnis yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mencapai perubahan dan pertumbuhan bagi perusahaan. Salah satu bagian yang diberikan diantaranya melalui online marketing guna memperoleh pelanggan dan meningkatkan pelayanan pada pelanggan yang telah ada existing customer. Scottish memberikan pedoman untuk keberhasilan aktivitas ini. Pada planning perencanaan, pebisnis diminta memikirkan teknik yang akan digunakan pada website e-commerce untuk menarik pelanggan potensial dan membuat mereka datang kembali. Tentang teknik apa yang akan 69 dijalani, email marketing, sms short massages services marketing, mempromosikan website, iklan dan sponsorship, community building, promosi penjualan, bagaimana memasarkan produk dan jasa pada web merupakan beberapa subjek yang penting diketahui pada bagian planning ini. 44 Strategi organisasional merupakan formula berbasis global mengenai; 1 upaya perusahaan untuk mencapai misi organisasi, 2 tujuan yang ingin dicapai, 3 rencana dan kebijakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi e-commerce merupakan formulasi dan eksekusi visi perusahaan baru atau perusahaan yang sudah beroperasi, yang bertujuan untuk melakukan busines secara elektronik. Strategi merupakan hal yang penting dalam business. 45 Namun, proses pengembangan strategi merupakan hal yang lebih penting. Kekuatan proses perencanaan strategi terletak pada eksekutif korporasi, manager general perusahaan, pemilik usaha kecil, utamanya untuk melakukan penilaian terhadap posisi perusahaan saat ini. Proses perencanaan strategi juga melibatkan para stakeholder utama, meliputi dewan direktor, karyawan dan patner strategis. Pengembangan strategi akan berbeda, bergantung pada tipe strategi, metoda implementasi, ukuran atau skala perusahaan dan pendekatan yang digunakan. Fase proses perencanaan strategi terdiri atas; pertama, inisiasi strategi. Pada fase inisiasi strategi, perusahaan menyiapkan langkah-langkah inisial yang dibutuhkan, mereview visi dan misi 44 Inayatulloh, “strategi e-commerce” diakses dari http:sis.binus.ac.id20140412strategi-e- commerce pada 22 oktober 2016 pukul 15.46 WIB 45 Sam Lupi “strategi e-commerce dan e-commerce global” di akses dari http:iepoel.staff.umm.ac.idskripsisistem-informasistrategi-e-commerce-e-commerce-global pada 22 Oktober 2016 pukul 16:36 WIB 70 organisasi, menganalisis industrinya, posisi perusahaan dan posisi pesaing, pertimbangan berbagai isu inisiasi, menguji internal perusahaan dan lingkungan perusahaan. Aktivitas yang prinsip meliputi penyetingan misi dan tujuan organisasi, pengujian kekuatan dan kelemahan organisasi, penilaian faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi busines dan pelaksanaan analisis pesaing. Dalam hal ini, aspek yang ditekankan terletak pada pengujian kontribusi potensial internet dan teknologi yang ada terhadap busines. Outcome spesifik pada fase ini yaitu; analisis perusahaan dan proposisi nilai, kompetensi inti, peramalan dan analisis kompetitor atau pesaing. Kedua, fase fomulasi strategi. Formulasi strategi merupakan kegiatan pengembangan strategi untuk mengeksploitasi peluang dan pengelolaan ancaman dalam suatu lingkungan busines, dari sudut kekuatan dan kelemahan korporasi. Aktivitas dan outcome spesifik pada fase ini adalah; evaluasi peluang e-commerce yang spesifik, menganalisis biaya-manfaat, melakukan penilaian dan managemen risiko, perolehan daftar projek atau perolehan aplikasi e-commerce yang disetujui, strategi penetapan harga dan sebuah rencana busines yang akan digunakan pada fase implementasi strategi. Ketiga, implementasi strategi. Implementasi strategi merupakan pengembangan terinci, perencanaan jangka pendek untuk melaksanakan proyek yang disetujui pada formulasi strategi. Aktivitas dan outcome spesifik pada fase ini adalah; pembentukan tim WEB yang menginisiasi dan mengelola eksekusi rencana, pelibatan patner busines, pembentukan aliansi busines dan korporasi vitual, proses managemen busines, perekayasaan proses busines, pengenalan 71 perubahan dalam organisasi, perencanaan projek, alokasi sumber daya dan managemen projek serta, mengembangkan program managemen perubahan secara efektif. Implementasi strategi memerlukan investasi infrastruktur yang signifikan. Oleh karena itu, cara yang baik untuk memulai kegiatan implementasi strategi adalah dengan melakukan implementasi pada projek pilot, sebelum investasi yang signifikan dilakukan. Keempat, penilaian strategi. Penilaian strategi merupakan kegiatan evaluasi kemajuan matriks e-commerce secara berkelanjutan, menuju tujuan strategik perusahaan, perolehan tindakan korelasi dan reformulasi strategi apabila diperlukan. Pada penilaian strategi, pengukuran spesifik disebut dengan matriks yang menilai progres strategi. Pada perencanaan strategi, perusahaan dapat menggunakan berbagai alat dan teknik perencanaan strategis. Beberapa alat dan teknik yang dapat digunakan meliputi; 1 analisis SWOT suatu metodologi yang mensurvei peluang dan ancaman eksternal, serta hubungan keduanya dengan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan, 2 balanced scorecard suatu alat managemen yang menilai progres organisasional menuju tujuan strategik melalui pengukuran kinerja pada sejumlah area yang berbeda. Berdasarkan hasil wawancara bersama pihak HRD MataharariMall.com, pihak MatahariMall.com mempunyai berbagai strategi yang diproses untuk menunjang prestasinya di bidang e-commerce. Salah satu strategi tersebut diterapkan kedalam SOP atau standard operating procedure. Karena penilitian ini 72 berhubungan dengan sistem pembayaran maka SOP yang diberikan pada penelitian ini dikhususkan pada divisi finance. Salah satu pemaparan dari narasumber yang bernama Dyah Kusuma sebagai seller support finance mengatakan bahwa bagian Finance pada MatahariMall.com dibagi menjadi 2 bagian, yakni seller support finance dan customer finance. Seller support finance mempunyai standart operasional dengan lebih mempusatkan kinerjanya kepada penanganan pembayaran kepada seller atau penjual. Deskripsi dari SOP tersebut lebih mengedepankan kepada penyelesaian tentang ongkos kirim yang tidak sesuai lalu pembayaran mingguan yang masih terlambat dan jumlah atas komisi yang diterima oleh seller tidak sesuai dengan yang seharusnya dijanjikan. Pada bagian Seller Support Finance juga memberikan pelayanan berupa pemberian Settlement report sebagai data tambahan yang diperuntukan apabila terdapat penalty dari refund dan voucher. Untuk Customer Finance mempunyai standart operasional yang lebih mengedepankan penekanannya kepada sisi Customer. Deskripsi dari SOP tersebut seperti penerimaan dana masuk dari customer yang sebelumnya telah memberikan konfirmasi terhadap pembayaran yang sudah dilakukan, lalu melakukan refund dana kepada cumtomer jika barang yang diinginkan tidak sesuai, hal ini menjawab risiko yang muncul akibat human error yang diakibatkan pada Customer yang tentunya harus dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Jadi MatahariMall.com memberikan fasilitas pelayanan berupa refund dana apabila barang yang diinginkan tidak sesuai. Ini adalah salah satu langkah strategi yang diterapkan oleh MatahariMall.com yang sudah ditetapkan di dalam Standar Operasional Prosedure perusahaan. Untuk mengatasi risiko yang 73 ada berupa kerugian-kerugian yang tak terduga, misal gangguan terhadap transaksi bisnis akibat kesalahan faktor manusia atau kesalahan perangkat, maka strategi yang di terapkan adalah menggunakan SOP yang sudah ditetapkan. Sesuai dengan SOP dari Seller Support finance, pihak finance akan melakukan observasi mengenai permasalahan yang ada lalu akan mecari penyelesaian dari permasalahan tersebut. Langkah selanjutnya adalah memberikan penjelasan mengenai permasalahan yang ada seperti penyebab keterlambatan dari pembayaran mingguan kepada Seller, atau jumlah komisi yang di berikan mengapa tidak sesuai dengan yang seharusnya, lalu memberikan Settlement report sebagai data tambahan yang diperuntukan apabila terdapat penalty dari refund dan voucher. Hal tersebut adalah strategi pengendalian yang dilakukan oleh MatahariMall.com terhadap risiko yang timbul pada sistem pembayaran.

D. Efektivitas dari Startegi pengendalian Risiko yang dilakukan oleh MatahariMall.com