MODEL-MODEL MANAJEMEN RISIKO YANG TERDAPAT

29  Pengendalian teknis yaitu pengendalian yang menjadi satu di dalam sistem dan dibuat oleh para penyusun sistem selama masa siklus penyususnan sistem.  Pengendalian formal, mencakup penentuan cara berperilaku, dokumentasi prosedur dan praktik yang diharapkan dan pengawasan serta pencegahan perilaku yang berbeda dari panduan yang berlaku.  Pengendalian informal, mencakup program-program pelatihan dan edukasi serta program pembangunan manajemen.

D. MODEL-MODEL MANAJEMEN RISIKO YANG TERDAPAT

PADA E-COMMERCE K epercayaan bukan sesuatu yang gratis dan didapat serta-merta. Kepercayaan dibangun dan dikomunikasikan secara terus-menerus oleh brand. Maka dalam hal ini brand yang sudah eksis di offline mendapat keuntungan lebih mudah mendapatkan kepercayaan karena namanya telah dikenal. Tetapi bagaimana dengan brand-brand baru, toko-toko online yang berangkat dari nol dan mencari nama dionline? Apabila salah satu sumber trust di offline adalah salesperson, maka di online fungsi tersebut digantikan oleh pengalaman web. Karena itu, ketika mendesain situs web, pemilik toko harus ingat tugas utama yang diemban oleh situs web adalah menurunkan rasa ketidakpastian dan persepsi 30 risiko yang dapat dimiliki konsumen dengan mengkomunikasikan kepercayaan dan kredibilitas brand. 23 Beberapa gagasan berikut dapat diterapkan pada situs web untuk mendapatkan kepercayaan konsumen untuk pertama kalinya: 1. Informasi yang lengkap dan akurat tentang cara pembelian, cara pembayaran dan pengiriman, garansi, dan kebijakan refund bila ada. 2. Menjamin keamanan data personal pembeli tidak akan disalahgunakan. 3. Mencantumkan alamat dan kontak yang jelas. Nomor telepon maupun form kontak diletakkan pada tempat yang mudah ditemukan dan familiar bagi pembeli sehingga memberi kesan toko welcome untuk dihubungi. 4. Fast Response, menunjukkan keseriusan dengan menjawab dengan cepat apabila ada kontak atau pertanyaan dari pengunjung web. 5. Memberi perhatian pada usability web; kemudahan penggunaan situs web sangat penting dalam membentuk persepsi terhadap kredibilitas brand. Faktor usability mencakup: kemudahan penggunaan, navigasi, kecepatan situs, kemudahan pencarian, dan proses memesanmembayar. 6. TestimonialReview, ada baiknya menampilkan testimonialreview dari konsumen yang pernah berbelanja. Bahkan review negatif pun tidak apa- apa untuk dipasang, asal dijawab dan keluhan tersebut telah diatasi. Hal ini malah akan meningkatkan kredibilitas karena menunjukkan perusahaan berani terbuka menerima masukan konsumen. Setelah konsumen sudah 23 Detik inet ”8 risiko e-commrce dan tips membangun trust “ di akses dari http:inet.detik.comread2012090409100020071203988-risiko-e-commerce-dan-tips- membangun-trust pada 22-oktober 2016 pukul 13.05 WIB 31 berbelanja, pastikan dia mendapatkan pengalaman yang baik, kedelapan hal yang dapat menjadi risiko di atas tidak terjadi, dan pastilah dia pun akan kembali berbelanja lagi menjadi returned customer dan seterusnya menjadi pelanggan setia. untuk meyakinkan konsumen, cantumkan alamat lengkap dan contact person yg bisa dihubungi konsumen baik melalui chatting, telepon atau sms. Selanjutnya, jaga kualitas produk yg kita tawarkan. Serta lengkapi gambar produk dgn keterangan pendukung, misalnya saja jenis bahan yg digunakan, harga produk, tipe produk, ukuran produk, dan lain-lain. Sehingga konsumen benar-benar memperoleh informasi secara detail. 24 Untuk mengurangi kekhawatiran pembeli akan barangnya yang tidak dikirimkan setelah melakukan pembayaran maka penjual hendaknya memberikan nomor resi atau bukti kirim dari perusahaan jasa pengiriman. Selain itu kita juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap bisnis kita dengan cara melayani penjualan secara langsung atau COD cash on delivery. Cara lain yang bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan rekening bersama. E . STRATEGI PERSAINGAN DIDALAM DUNIA USAHA E- COMMERCE Sebaiknya tawarkan produk yg memiliki keunikan tersendiri supaya persaingannya tidak terlalu tinggi. Lalu, dukung dengan kegiatan promosi bisnis 24 I Putu Agus Eka Pratama E-commerce E-business dan mobile commerce ” Bandung : Informatika . h.48 32 online seperti optimasi SEO, memberikan konten gratis pada konsumen, memasang iklan baris atau banner di website atau blog terkenal, bergabung dgn forum bisnis online, atau bisa juga dgn memasarkannya secara offline.. Selain itu, wirausahawan dirasa perlu untuk membuat nama domain website yang unik supaya mudah diingat oleh pengunjung dan semakin dikenal banyak orang. Yang juga penting saat membuka toko online adalah desain layout website. Kita bisa menggunakan jasa desain website untuk mendapatkan tampilan toko yang menarik. Semakin menarik tampilan website toko online kita maka akan semakin menarik meningkatkan rasa ingin tahu pengunjung terhadap produk yang kita tawarkan. Pada perencanaan strategi, perusahaan dapat menggunakan berbagai alat dan teknik perencanaan strategis. Beberapa alat dan teknik yang dapat digunakan meliputi; 1 analisis SWOT suatu metodologi yang mensurvei peluang dan ancaman eksternal, serta hubungan keduanya dengan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan, 2 balanced scorecard suatu alat managemen yang menilai progres organisasional menuju tujuan strategik melalui pengukuran kinerja pada sejumlah area yang berbeda. Strategi e-commerce berperan sebagai formulasi dan eksekusi visi perusahaan baru atau perusahaan yang tengah beroperasi untuk tujuan melakukan bisnis secara elektronik. Strategi merupakan hal yang penting dalam bisnis. Namun, proses pengembangan strategi merupakan hal yang lebih penting. Kekuatan proses perencanaan strategi terletak pada eksekutif korporasi, general 33 manager perusahaan, pemilik usaha kecil, utamanya melakukan penilaian terhadap posisi perusahaan sat ini.

F. SISTEM PEMBAYARAN TRANSAKSI ONLINE