64
Selain itu akses menuju dan dari kota juga tersedia sangat baik dengan berdekatan dengan  tol  Jakarta-merak.  Harga  dimulai  dari  Rp.438.000.000  untuk  2  bedroom
premium dan Rp.609.000.000 untuk 2 bedroom suites.
B.    Model risiko yang muncul dalam bisnis online shop mataharimall.com
Persepsi  risiko  adalah  penyebab  utama  mengapa  orang-orang  enggan berbelanja online, karena itu kepercayaan trust adalah hal pertama dan terutama
yang  harus  dibangun  para  pemilik  toko online.  Karena  sifatnya  yang  tidak bertemu langsung antara pembeli dan penjual, e-commerce memunculkan persepsi
risiko yang bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang khawatir dengan risiko kehilangan  uang,  ada  yang  mengkhawatirkan  faktor  waktu  pengiriman,  ada  juga
yang mempertimbangkan faktor security dan privacy.
42
Risiko  E-Comerce  dapat  terjadi  juga  karena  penyalahgunaan  dan kegagalan  sistem  yang  terjadi  karena  kehilangan  segi  finansial  secara  langsung
akibat  kecurangan,  misal  seseorang  telah  menghancurkan  atau  mengganti  semua data finansial  yang ada.
43
Selain hal tersebut adanya Pencurian informasi rahasia yang  berharga,  misal  pencurian  terhadap  kepemilikan  teknologi,  informasi
pemasaran atau informasi yang berhubungan dengan kepentingana konsumen. Hal lain  seperti  Kehilangan  kesempatan  bisnis  karena  gangguan  peservice,  misal
gangguan yang bersifat nonteknis, seperti aliran listrik mati. Adanya Penggunaan akses  ke  sumber  oleh  pihak  yang  tidak  berhak,  misal  seorang  hacker  berhasil
42
Detik inet ”8 risiko e-commrce dan tips membangun trust “ di akses dari http:inet.detik.comread2012090409100020071203988-risiko-e-commerce-dan-tips-
membangun-trust pada 22-oktober 2016 pukul 15.05 WIB
43
Chandra Ahmadi, dkk, “E-business dan E-commerce” Jakarta : Andi offset 2013 h. 57
65
membobol  sistem  perbankan  dengan  berhasil  memindahkan  sejumlah  rekening orang lain ke dalam rekening peribadinya. Akibat hal tserbut tak heran jika sebuah
perusahaan  e-commerce  Kehilangan  kepercayaan  dari  para  konsumen,  karena sering terjadi gangguan pada jaringan yang menyebabkan akses gagal. Kerugian-
kerugian  yang  tak  terduga  tersebur  seharusnya  dapat  diminimalisir  atau dihilangkan  karena  membuat  perusahaan  merugi,  misal  gangguan  terhadap
transaksi bisnis, akibat kesalahan faktor manusia atau kesalahan perangka. Berdasarkan observasi peneliti pada perusahaan e-commerce yang ada saat
ini,  secara  umum  risiko  yang  di  dapati  oleh  perusahaan  e-commerce  tersebut berhubungan  langsung  dengan  para  pelanggannya.  Tanpa  mengesampingkan
persoalan internal seperi kesalahan sistem atau hal-hal yang berkaitan dengan sisi internal  perusahaan  tersebut.  Contoh  halnya  seperti  barang  atau  produk  yang
diinginkan oleh konsumen mengalami permasalahan ketika proses transaksi telah selesai.  Permasalahan  tersebut  sering  terjadi  pada  bentuk  barang  atau  komposisi
barang  atau  produk,  yang  tidak  sesuai  dengan  ekspektasi  pembeli.  Hal  ini  tidak bisa  menyalahkan  sepenuhnya  kepada  perusahaan  e-commerce  saja,  karena
persuahaan  e-commerce  hanya  menampilkan  produk  yang  dijual  dari  yang diunggah oleh seller yang berada di tempat yang berbeda, kecuali barang tersebut
memang hasil produk dari perusahaan e-commerce tersebut. Setelah  di  teliti  lebih  jauh  ternyata  kesalahan  barang  tersebut  ada  pada
pembeli itu sendiri. Pembeli yang menginginkan barang  yang tertera pada online shop  tersebut  memang  sudah  memilih  produk  sesuai  dengan  yang  diinginkan
tetapi  pembeli  tersebut  tidak  cermat  dalah  tahap  pemesanan.  Pembeli  tersebut
66
minat terhadap barang tersebut sebanyak 2 buah tetapi yang diinput oleh pembeli tersebut  hanya  1  buah.  Pada  website  online  shop  terdapat  pilihan  yang  membuat
pelanggan  bebas  memilih  berapa  jumlah  produk  yang  diinginkan  oleh  pembeli. Seorang pembeli selain bebas memilih barang yang diinginkan harus cermat pula
memberikan keterangan kuantitas dari barang yang diinginkan. Harga yang tertera pada  marketplace  atau  keranjang  belanja  yang  merupakan  fitur  yang  diberikan
oleh pihak layanan e-commerce akan terintegrasi langsung dari jumlah kuantittas barang  yang  diinginkan  oleh  konsumen.  pihak  online  shop  hanya  mendapatkan
pesanan  atau  order  sesuai  dengan  jumlah  yang  di  input  oleh  pembeli.  Risiko human error seperti ini masih sering terjadi apabila pelanggan kurang memahami
syarat dan ketentuan yang berlaku pada online shop tersebut. Berdasarkan  hasil  identifikasi  risiko  yang  dilakukan  oleh  peneliti  melalui
hasil  wawancara  dengan  pihak  MatahariMall.com,  hal  yang  memberikan  impact risiko  yang  cukup  signifikan  kepada  perusahaan  e-commerce  diantaranya  tidak
berjalan dengan semestinya sistem yang dilakukan oleh pihak ketiga. Pihak ketiga yang  di  maksutkan  dalam  pembahasan  ini  adalah  Bank.  Contoh  kasus  apabila
bagian  finance  dari  perusahaan  e-commerce  sudah  memberikan  pembayaran melalui bank yang akan di terima oleh seller dengan estimasi waktu 3 hari, tetapi
dalam  jangka  waktu  tersebut  ada  seller  belum  mendapatkan  dana  dari pembayaran  tersebut.  Pihak  MatahariMall.com  memberikan  estimasi  pencairan
dana  yang  akan  diberikan  kepada  seller  sebanyak  3  hari,  yaitu  dari  hari  rabu sampai  dengan  jumat.  Jadi  di  dalam  3  hari  tersebut  pendistribusian  dana  yang
akan segera diberikan oleh seller  akan di proses. Dalam proses tersebut  pihak  e-
67
commerce  yakni  MatahariMall.com  menggunakan  akses  bank  sebagai  mediator pembayaran antara MatahariMall dengan seller. Dalam jangka waktu 3 hari proses
tersebut  jika  semua  sistem  lancar  berarti  seller  akan  langsung  mendapatkan  hak- nya yakni pencairan dana. Tetapi dalam 3 hari proses tersebut ada juga seller yang
belum  mendapatkan  haknya,  padahal  dari  pihak  MatahariMall.com  sudah memberikan  pembayaran  dana  tersebut  melalui  bank.  Setelah  di  usut  ternyata
kesalahan  terdapat  pada  sistem  yang  berjalan  pada  bank  yang  mengalami permasalahan. Terdapat gangguan pada bank yang mengakibatkan pendistribusian
dana  mengalami  penghambatan.  Peristiwa  ini  akan  memberikan  efek  domino kepada integritas perusahaan e-commerce tersebut. Risiko lain yang berhubungan
dengan lembaga pembiayaan biasanya juga terdapat human error dari perusahaan star-up  itu  sendiri.  Salah  satu  permasalahan  yang  kerap  terjadi  seperti  kesalahan
pada input nomor rekening yang salah sehingga proses pencairan dana terhambat sehingga  perusahaan  harus  melakukan  recall  untuk  mengkonfirmasi  ulang
mengenai  nomor  rekening  tersebut.  Selain  itu  dari  pihak  seller  sendiri  yang menyebabkan  proses  tersebut  mengalami  kendala  adalah  salah  pemberian
informasi  mengenai  identitas  ataupun  nomor  rekening  juga.  Karena  pihak MatahariMall.com  tidak  akan  memberikan  pencairan  dana  kepada  pihak  yang
tidak  jelas  identitasnya  Hal  ini  ditujukan  agar  tidak  adanya  kecurangan  fraud yang terjadi pada sistem. Selain itu hal ini juga perlu dilakukan  agar perusahaan
star  up  mendapatkan  kepercayaan  yang  baik  dari  pangsa  pasarnya.  Jadi  risiko yang  timbul  pada  sistem  pembayaran  MatahariMall.com  ini  berupa  kerugian-
68
kerugian  yang  tak  terduga,  misalnya  gangguan  terhadap  transaksi  bisnis,  akibat kesalahan faktor manusia atau kesalahan perangkat.
C.  Strategi  Pengendalian  yang  di  terapkan Mataharimall.com  dalam  Risiko