Definisi Sunni dan Syiah

Imamah atau kepercayaan terhadap imam dalam tradisi syiah bukan merupakan ushuluddin, melainkan hanya ushul al-madzhab yakni hasil elaborasi sesuai tafsiran dan identitas mazhab masing- masing, sebagaimana ditegaskan Ruhullah Imam Khomeini dikutip oleh Husein Ja’far menyatakan bahwa; “imamah dalam syiah bukanlah ushuluddin, melainkan ushul al-mazhab oleh karena itu, yang mengingkarinya dinilai bukan atau keluar dari Syiah, bukan atau keluar dari Islam.” 34 Ahlussunnah juga berpendapat, sebagaimana kelompok syiah, bahwa iman dan Islam sinonim, serta memiliki perngertian umum dan khusus. Namun, mayoritas Ahlussunnah menyatakan bahwa iman terdiri dari enam rukun, yaitu keimanan kepada: 1 Allah SWT, 2 Para malaikat, 3 Kitab-kitab Suci, 4 Para Rasul, 5 Hari Kemudian, 6 Percaya tentang Qadha dan Qadar. Sedangkan Rukun Islamnya ada Lima hal yaitu, 1 Syahadat, 2 Shalat, 3 Zakat, 4 Puasa, dan 5 Haji. 35 34 Husein Ja’far al-hadar, Sunni-Syiah di Indonesia: Jejak dan Peluang Rekonsiliasi dalam Syiah, Sektarianisme dan Geopolitik, Vol.10, No.2. h.109 35 M.Quraish Shihab, Sunnah-Syiah Bergandengan Tangan Mungkinkah?, h.87 47

BAB III GAMBARAN UMUM DESA JAMBESARI

A. Kondisi Geografis Desa Jambesari

Gambar 3.1 Desa jambesari adalah salah satu desa yang berada dikecamatan Jambesari Darus Solah, Kabupaten Bondowoso. Luas desa Jambesari 467,2 Ha atau 4,672 km 2 . Menurut keterangan masyarakat desa setempat, bahwa kata-kata Jambesari berarti pinang yang berbunga. Diceritakan dahulu sebelum desa jambesari berbentuk sebuah desa, daerah tersebut banyak sekali tumbuh pohon pinang; di pekarangan, ladang dan terbanyak di persawahan. Menjelang musim berbuah tiba, Pohon-pohon pinang tersebut mulai mengeluarkan bunga-bunga yang indah, sehingga dinamakanlah daerah yang banyak dengan pohon pinang yang berbunga tersebut dengan nama Jambesari. Desa yang memiliki jarak sekitar 12 kilometer dari ibu Kota kabupatenKota Bondowoso ini memiliki batas wilayah; 1. Sebelah utara : Desa Grujugan Lor