dibutuhkan, sehingga beralih ke toko swalayan lain yang menjadi pesaingnya.
Dengan berbagai kendala yang dihadapi oleh Swalayan Gajah Mada, dan semakin banyaknya pesaing yang yang dikelola dengan manajemen
modern dan bergabung dalam suatu jaringan waralaba besar, sehingga dapat menjadi ancaman terhadap keberlangsungan usaha Gajah Mada Swalayan,
maka peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Strategi bisnis Gajah Mada Swalayan dalam Mengembangkan usaha”
1.2 Penelitian Terdahulu
Untuk mengetahui strategi yang tepat pada suatu usaha, dapat digunakan dengan melihat kekuatan dan kelemahan dari usaha tersebut.
Seperti hasil temuan dari penelitian yang dilakukan oleh beberapa penelitian terdahulu berikut :
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul
Tahun Hasil Penelitian
Agus santoso
Strategi Pengembangan
Bisnis Usaha Kecil Menengah
Studi Kasus di UKM Kambing
Desa Cikarawang
2008 Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
kemampuan UKM kambing di desa
cikarawang dalam kekuatan
mengatasi
Kecamatan Dermaga,
Kabupaten Bogor, Jawa
Barat masalahnya masih
berada pada rata- rata.
Sidik Ikhsan
Analisis SWOT untuk
Merumuskan Strategi
Pengembangan Komoditas
Karet di Kabupaten
Pulau Pisau Kalimantan
Tengah 2011
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa komoditas karet memiliki
posisi strategis untuk
berkembang.
Rizky Maisyarah
Strategi Pengembangan
Bisnis dengan Analisis SWOT
pada Lumpia Leker Medan
2013 Hasil
penelitian menunjukan
bahwa lumpia leker telah
menerapkan SWOT dengan
baik. Bin
Strategi 2011
Hasil penelitian
Raudha Arif
Hanoeboen Pengembangan
Usaha Perempuan
Pelaku UMKM di Kota Ambon
menunjukkan bahwa UMKM
yang dikelola perempuan di kota
ambon yang jumlahnya cukup
banyak tetapi kontribusinya
masih cukup kecil dibandingkan
usaha besar. Alfi
Amalia, Wahyu
Hidayat, dan Agung
Budiatmo Analisis Strategi
Pengembangan Usaha pada
UKM Batik Semarang di
Kota Semarang 2011
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa UKM Batik Semarang di
Kota Semarang memiliki potensi
untuk mengembangkan
usahanya.
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa saja faktor – faktor internal dan eksternal yang dapat
mempengaruhi keberlangsungan Gajah Mada Swalayan?
2. Bagaimana strategi yang tepat sebagai upaya untuk meningkatkan daya
saing dan mengembangkan Gajah Mada Swalayan?
1.4 Batasan Masalah
Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat menimbulkan kesimpangsiuran penelitian, maka dilakukan
pembatasan. Penelitian ini dibatasi pada analisis faktor internal kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal peluang dan ancaman untuk
menentukan alternatif strategi bisnis pada Gajah Mada Swalayan. 1.5
Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis faktor – faktor internal dan eksternal gajah mada
swalayan menggunakan analisis SWOT. 2.
Untuk menetapkan strategi yang tepat dalam upaya untuk
mengembangkan Gajah Mada Swalayan. 1.6
Manfaat Penelitian
1. Sebagai syarat untuk menyelesaikan studi S1 dari departemen Ilmu
Administrasi NiagaBisnis. 2.
Mengasah kemampuan peneliti dalam pengaplikasian dan pengembangan teori – teori bisnis yang didapat selama perkuliahan.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemilik usaha swalayan untuk
mengembangkan usahanya. 4.
Sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya, khususnya dalam mengembangkan bisnisnya sebagai masukan yang dapat
dipertimbangkan kembali.
BAB II KERANGKA TEORI