Tipe-tipe Strategi Formulasi Strategi Menentukan Visi dan Misi

2.4.1 Tipe-tipe Strategi

Menurut Rangkuti 2013 strategi dapat dikelompokkan kedalam tiga kelompok yaitu strategi manajemen, strategi investasi, dan strategi bisnis. Strategi manajemen merupakan strategi yang dilakukan langsung oleh divisi manajemen dengan berorientasi pada pengembangan strategi secara lebih luas atau makro. Strategi investasi adalah strategi yang berfokus dalam hal investasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Misalnya, apakah perusahaan ingin melakukan strategi bertahan atau strategi pembangunan kembali suatu divisi baru dan sebagainya. Strategi bisnis sering juga disebut dengan strategi bisnis fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen. Misalnya, strategi organisasi dan strategi- strategi yang berhubungan dengan keuangan.

2.4.2 Formulasi Strategi

Formulasi strategi merupakan pemilihan segala kegiatan atau aktivitas yang memiliki kaitan dengan pencapaian tujuan. Terdapat beberapa tahapan dalam formulasi strategi yaitu menentukan visi dan misi, analisis lingkungan internal, analisis lingkungan eksternal, dan menentukan strategi alternatif.

2.4.3 Menentukan Visi dan Misi

a. Visi Visi merupakan suatu harapan atau impian mengenai keadaan masa mendatang yang ingin diwujudkan oleh perusahaan. Visi ini sendiri dapat terwujud dengan baik jika semua lapisan personel di dalam perusahaan mulai dari lapisan yang paling atas sampai bawah menanamkan dalam benaknya untuk berusaha meraih cita-cita perusahaan tersebut Umar 2005:23. b. Misi Misi adalah penjabaran dari visi agar visi lebih mudah dipahami oleh seluruh staff perusahaan. Misi merupakan sebuah deskripsi alasan bagi eksistensi suatu organisasi, yang mencerminkan tujuan fundamentalnya Winardi 1997:117. Dalam hal ini, misi merupakan prinsip yang mengarahkan proses perumusan tujuan dan strategi perusahaan ataupun organisasi. Banyak perusahaan menetapkan landasan dasar keberadaannya melalui pernyataan misi perusahaan. Misi tersebut sering dipandang sebagai mata rantai antara melakukan fungsi sosial dan tujuan yang khas dari organisasi itu. Jadi, misi ini dapat dipergunakan sebagai legitimasi adanya keberadaan suatu organisasi ataupun perusahaan. Jika misi perusahaan dilakukan dengan efektif maka akan menjadi suatu hal yang dapat menunjukkan citra dan ciri khas perusahaan tersebut.

2.4.4 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal