Analisis SWOT KERANGKA TEORI

pada potensi pertumbuhan yang baik dan segmen industri yang ukurannya memadai.

2.5 Analisis SWOT

SWOT singkatan dari Strength kekuatan, Weakness kelemahan, Oppurtunity peluang, Threats tantangan. Analisis SWOT berisi evaluasi faktor internal berupa kekuatan dan kelemahannya dan faktor eksternal berupa peluang dan tantangan. Strategi yang dipilih harus sesuai dan cocok dengan kapabilitas internal perusahaan dengan situasi eksternalnya. Analisis SWOT banyak digunakan oleh perusahaan yang sedang berkembang untuk menentukan kearah mana bisnis perusahaan akan beroperasi, tujuan utama perusahaan dan bagaimana cara menuju kearah tujuan dan indikator apa yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan dalam mewujudkan visi dan misinya. Hasil dari analisis SWOT ini akan memetakan posisi perusahaan terhadap lingkungannya dan meneyediakan pilihan strategi umum yang sesuai, serta dijadikan dasar dalam menetapkan sasaran-sasaran organisasi selama 3-5 tahun kedepan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari para stakeholder Situmorang 200:253. Apabila eksternal dan internal telah dirangkum maka akan dipetakanlah hasil analisis matriks posisi perusahaan dengan cara berikut : • Sumbu horizontal x menunjukkan kekuatan dan kelemahan, sedangkan sumbu vertical y menunjukkan peluang dan ancaman. • Posisi perusahaan ditentukan dengan analisis sebagai berikut : a. Kalau peluang lebih besar dari pada ancaman maka nilai y 0 dan sebaliknya ancaman lebih besar dari pada peluang maka nilai y 0. b. Kalau kekuatan lebih besar dari kelemahan maka x 0 dan sebaliknya apabila kelemahan lebih besar daripada kekuatan maka nilai x 0. Kuadran III : + Kuadran I : Strategi Turn around Strategi Agresif - + Kuadran IV : Kuadran II : Strategi Defensif - Strategi Diversifikasi Gambar 2.1 Diagram Cartesius Analisis SWOT Kuadran I : 1. Merupakan posisi yang sangat menguntungkan. 2. Perusahaan mempunyai kekuatan dan peluang sehingga ia dapat memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal. Kuadran II : 1. Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan mempunyai keunggulan sumber daya. 2. Perusahaan-perusahaan pada posisi seperti ini dapat menggunakan kekuatannya untuk memanfaatkan peluang jangka panjang. Opportunity Threat Strenght Weakness 3. Dilakukan melalui penggunaan strategi diversifikasi produk atau pasar. Kuadran III : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang besar tetapi sumber dayanya lemah. Karena itu dapat memanfaatkan peluang tersebut secara optimal fokus strategi perusahaan pada posisi seperti ini ialah meminimalkan kendala-kendala internal perusahaan. Kuadran IV : 1. Merupakan kondisi yang serba tidak menguntungkan. 2. Perusahaan menghadapi berbagai ancaman eksternal sementara sumber daya yang dimiliki mempunyai banyak kelemahan.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode penelitian

Metode penelitian yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Sementara pendekatan kualitatif, menurut juliandi 2013 adalah penelitian yang dilakukan secara mendalam untuk memahami suatu fenomena atau permasalahan tertentu.

3.2 Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan pada usaha kecil dan menengah UKM yang bergerak dibidang bisnis ritel, yaitu Gajah Mada Swalayan dijalan Sutomo no.47-49 kecamatan Lubuk Pakam.

3.3 Informan penelitian

Informan merupakan orang-orang yang dapat menjadi sumber informasi dalam upaya pengumpulan data pada suatu penelitian. Menurut situmorang 2008:209 informan adalah interviewer yang ditanya atau sumber data informasi yang dapat memberikan data atau keterangan atas keadaan orang lain di situasi-situasi dan lingkungannya. Informan dalam penelitian ini ada dua, yaitu :