fungsi kegunaan dan informasi produk Peleg  1985. Pengemasan untuk pengangkutan atau distribusi dirancang dan dipilih terutama untuk mengatasi
faktor getaran vibrasi dan kejutan shock  kerena faktor tersebut yang sangat berpengaruh terhadap tingkat kerusakan.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kerusakan produk yang dikemas sehubungan dengan kemasan yang digunakan digolongkan menjadi dua yaitu :
1. Kerusakan yang sangat ditentukan oleh sifat alamiah dari produk, sehingga
tidak dapat dicegah hanya dengan penggunaan kemasan saja perubahan- perub ahan fisik, biokimia, kimia dan mikribiologis.
2. Kerusakan yang tergantung pada lingkungan yang dapat dikontrol dengan
kemasan yang digunakan kerusakan mekanis. Paine dan  Paine 1983, menyatakan bahwa terdapat beberapa sifat kemasan
distribusi yang baik, diantaranya adalah: 1.
Sesuai dengan produk yang dikemas. 2.
Memiliki kekuatan yang cukup agar terhindar dari berbagai resiko selama pengangkutan dan penyimpanan.
3. Memiliki ventilasi yang cukup bagi produk tertentu yang memang
membutuhkan. 4.
Menyediakan informasi yang memungkinkan identifikasi produk yang dikemas, tempat produsen dan tempat yang dituju.
5. Mudah dibongkar atau dibuka tanpa menggunakan buku petunjuk.
2.3 Karton Gelombang
Karton gelombang dinamai juga dengan karton kerdut, adalah karton yang dibuat dari satu atau beberapa lapisan kertas medium bergelombang dengan kertas
liner sebagai penyekat dan pelapisnya Gambar 2.
Gambar 2 Karton gelombang Syarief 1989
Kertas medium Kertas liner
Kertas liner
Dibandingkan dengan kayu, karton gelombang mempunyai beberapa sifat yang menguntungkan antara lain :
1. Lebih ringan untuk material yang mempunyai kekuatan yang sama dan biaya
lebih murah. 2.
Mempunyai permukaan yang halus. 3.
Mempunyai sifat meredam getaran yang baik. 4.
Mudah untuk dirakit dan ringkas di dalam penyimpanan. 5.
Mudah untuk dicetak atau pemberian label dan bisa digunakan kembali. Berdasarkan dimensi alur dan bagian karton yang datar, serta jumlah alur
untuk satuan panjang tertentu dikenal berbagai jenis karton yang dalam istilah perdagangan disebut  flute. Setiap  flute  memiliki ketahanan terhadap getaran,
tekanan, kerapuhan, tumpukan dan daya jatuh yang berbeda-beda Peleg 1985. Struktur  flute  yang digunakan pada karton gelombang komersial terdiri
atas 4 ukuran yaitu ukuran A coarse, B  fine, C medium dan E very fine. Menurut Jaswin 1999,  flute  A memiliki sifat bantalan yang baik karena
ketebalannya dapat meredam daya tekan yang terjadi pada saat kemasan ditumpuk.  Flute    B memiliki ketahanan tekan datar flat crush resistant yang
paling baik. Flute C disebut dengan karakteristik yang berada diantara flute A dan B    dengan harga  lebih murah  tetapi  memiliki daya bantalan yang tinggi seperti
flute  A dan memiliki ketahanan tekan datar seperti  flute  B,  sedangkan  flute  E banyak digunakan untuk kemasan  display.    Jenis karton gelombang berdasarkan
tipe flute dan sifat-sifatnya terlihat pada Tabel 2. Berdasarkan lapisan kertas flat sheet dan  flute  penyusunnya, karton
gelombang diklasifikasikan  menjadi  single wall board  flute  terletak ditengah- tengah  flat sheet,  double wall board  dua lapis  single wall board  yang saling
berhadapan satu sama lainnya dan triple  wall board terdiri dari 3 flute dan 4 flat sheet. Peleg 1985 membagi karton menjadi empat jenis  yaitu : 1  single face
dengan  single flute, 2 double face dengan  single flute, 3 double wall, 4 triple wall.  Berdasarkan ada tidaknya muka liner dan jumlah muka, karton gelombang
dikelompokan ke dalam empat jenis Gambar 3.
Tabel 2  Tipe flute  karton  gelombang
Tipe flute                 Tinggi fluteketebalan Kompresi sudut Pm
mm                                     kgfcm Dinding  Tunggal
A 4.9 – 5.5
6.8 – 7.6 B
2.9 – 3.5 5.2 – 7.3
C 3.9 – 4.5
5.4 – 7.5 Dinding Ganda
A+B 7.8 – 9.0
9.0 – 12.1 A+C
8.8 – 10.0 9.1 – 12.3
Sumber:  Peleg 1985
a b
c d
Gambar 3  Jenis karton  gelombang    a  muka tunggal; b  muka dua; c dinding ganda; d dinding tiga Peleg 1985
Karton gelombang tanpa muka umumnya digunakan sebagai bantalan atau pembungkus produk yang mudah rapuh,  sedangkan  untuk keperluan
pengangkutan  serta  distribusi  karton gelombang yang banyak digunakan adalah karton gelombang dinding ganda.
Karton gelombang memiliki  banyak tipe kemasan.  Peleg  1985 menyatakan terdapat beberapa tipe  kemasan karton gelombang yang umum
digunakan yaitu  Regular  Selotted  Container  RSC,  Half Telescopic Container HTC, dan  Full  Telescopic  Container  FTC. Dari ketiga tipe  tersebut  RSC
merupakan tipe yang paling banyak digunakan sebagai kemasan distribusi produk holtikultura karena memiliki  konstruksi yang sederhana dan lebih ekonomis. RSC
Regulaer Slotted Container biasa disebut wadah celah teratur karena kedua tutup
sama panjang dan bertemu ditengah pada saat ditutup.  Beberapa tipe kemasan tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.
a b
c Gambar 4 Tipe kemasan a RSC;  b FTC; c HTC Peleg 1985
2.4 Desain Kemasan