5.3.1  Penentuan dimensi dalam Inner dimension
Penentuan  dimensi dalam dilakukan berdasarkan  jumlah buah yang terdapat dalam satu kapasitas kemasan.  Dengan menggunakan  Persamaan 1
diperoleh jumlah 64  buah  untuk  kemasan berkapasitas 8  kg dan 120 buah untuk kemasan berkapasitas  15  kg.    Jumlah buah setiap barislajur  kemasan  pada arah
panjang, lebar dan tinggi  KA, KB dan KC pada pola  fcc sangat ditentukan oleh
jumlah buah dalam setiap kemasan.  Beberapa kombinasi yang dapat dibuat  untuk memenuhi jumlah KA,KB, dan KC dapat dilihat dalam  Lampiran  4, namun
besarnya nilai KA,KB dan KC yang dipilih berdasarkan  hasil perhitungan, ditampilkan  pada Tabel 12.
Tabel 12  Hasil perancangan  ukuran dimensi dalam kemasan Parameter
Kapasitas 8 kg
15 kg Jumlah buah
64 120
Jumlah buah dalam satu baris buah
Searah panjang  KA Searah  lebar KB
Searah tinggi KC 8
4 4
8 6
5
Jarak antar buah mm
Searah panjang ? x Searah  lebar ?y
Searah tinggi ? z 25.62
26.00 23.92
25.62 26.00
23.92
Dimensi dalam kemasan cm
Panjang A Lebar B
Tinggi C 37.1
19.5 18.2
37.1 28.3
22.3
Volume cm
3
Buah dalam kemasan Kemasan
8  181.2 13  126.8
15  339.8 23  384.4
Kepadatan kemasan 62
65.6 Besaran yang ditampilkan  dalam Tabel 12  dipilih karena memiliki
persentase kepadatan tertinggi diantara kombinasi yang lainnya. Hal lain yang menjadi dasar dalam pemilihan besaran-besaran dalam Tabel 12  karena
perbandingan antara  panjang dan lebar  adalah sebesar    2:1.  Menurut  Tugimin 1993, untuk  merancang  kemasan tipe RSC  yang baik  terdapat nilai  batasan
untuk KA dan KB  yaitu berupa perbandingan  panjang dan lebar  kemasan adalah 2:1  sedangkan  nilai KC dibatasi oleh tinggi tumpukan buah dalam kemasan yang
tidak melebihi bioyield buah tersebut. Pengaturan pola fcc dibuat untuk produk yang berbentuk spheroid maupun
elipsoid.  Berdasarkan pendekatan bentuk buah yang dilakukan, buah manggis
didekati dengan bentuk  spheroid  dengan asumsi batang buah  diabaikan. Hal ini dapat dilakukan karena dalam pola  fcc, batang manggis akan berada di  antara
buah pada lapisan diatasnya. Batang  yang berada di antara buah tersebut memiliki rata-rata tinggi setengah dari tinggi buah yang  berada pada lapisan diatasnya.
Dari kondisi tersebut dapat dinyatakan bahwa keuntungan dari penggunaan pola fcc  pada pengemasan buah manggis adalah batang buah tidak akan rusak akibat
dari tumpukan buah yang ada diatasnya. Nilai kekerasan buah manggis pada arah vertikal lebih besar dibandingkan
dengan  arah horisontal yang dinyatakan oleh  bioyield  buah.  Bioyield  buah  pada arah vertikal sebesar  5.14  kgf  sedangkan pada arah horisontal sebesar 4.81 kgf.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka buah  dengan bagian yang mempunyai kekerasan  terbesar disusun searah dengan arah getaran yang dominan.  Untuk
penga ngkutan menggunakan truk,  umumnya getaran yang dominan adalah arah vertikal, oleh karena itu buah manggis disusun dalam kemasan pada arah vertikal.
Penyusuna n buah  pada arah vertikal me nyebabkan dimensi dalam kemasan akan berubah pada arah tingginya. Perubahan tinggi  pada dimensi dalam   dikarenakan
pada lapisan buah paling atas dibutuhkan tambahan ruang untuk tinggi batang buah yang berada pada susunan teratas. Hasil perhitungan dimensi dalam kemasan
pada arah tinggi  terlihat pada Tabel 13. Data Tabel 13  menunjukkan  bahwa penggunaan pola  fcc  memberikan
beberapa keuntungan diantaranya penyusunan buah yang teratur, jumlah  buah dalam satu kapasitas kemasan sama, jumlah buah di dalam setiap barisnya sudah
dapat ditentukan sejak awal dan  kepadatan kemasan berada  antara  62 -  66 sesuai kepadatan  kemasan yang dianjurkan utuk komoditi hortikultura Peleg
1985. Kepadatan kemasan yang berada dalam kisaran tersebut sangat baik karena masih memberi ruang dalam kemasan untuk terjadinya sirkulasi udara sehingga
ruang dalam kemasan tidak lembab dan kerus akan produk dapat dihindari.
Tabel 13 Perubahan dimensi dalam kemasan Parameter
Kapasitas 8 kg
15 kg Jumlah buah
64 120
Jumlah buah dalam satu baris buah
Searah panjang KA Searah  lebar KB
Searah tinggi KC 8
4 4
8 6
5
Jarak antar buah mm
Searah panjang ? x Searah  lebar ?y
Searah tinggi ?z 25.62
26 23.92
25.62 26
23.92 Dimensi dalam kemasan
cm Panjang A
Lebar B Tinggi C
37.1 19.5
19.7 37.1
28.3 23.8
Volume cm
3
Buah dalam kemasan Kemasan
8  181.2 13  126.8
15  339.8 23  384.4
Kepadatan kemasan 62
65.6
5.3.2  Penentuan  dimensi  desain  dan  dimensi  luar Outer  Dimension