JLSTT = z x 60 x 60 x ft xLST ------------------------33
Maka simulasi pengangkutan dengan truk selama x jam : =
jalan panjang
setara truk
bak getaran
Jumlah xjam
selama vibrator
getaran seluruh
luas Jumlah
×
Gambar 16 Meja getar
4.6 Analisis Biaya Penggunaan Kemasan Hasil Rancangan
Analisis  biaya penggunaan kemasan hasil rancangan  dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kerugian akibat kerusakan  mekanis  setelah
simulasi pada masing masing kemasan hasil rancangan.
Tabel 9  Analisis biaya penggunaan  kemasan hasil rancangan Parameter
Kapasitas Kg 8
15 fcc
Jumble fcc
Jumble Biaya
Biaya kemasan -
Biaya pembuatan -
Biaya net foam Biaya transportasi
Penyusutan: buah rusak
Pendapatan bersih
4.7 Rancangan Percobaan
Dalam penelitian ini digunakan 2 dua jenis rancangan  percobaan, yaitu Rancangan Acak Lengkap  RAL satu faktor untuk hasil uji kekuatan tekan nyata
compression strength  dan Rancangan Acak Lengkap RAL dua faktor untuk parameter mutu pasca simulasi transportasi.
A. Rancangan percobaan uji kekuatan tekan
Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL 1 faktor dengan  4 ulangan untuk tiap perlakuan. Faktor perlakuan satu faktor adalah kapasitas
kemasan dengan 2 taraf perlakuan yang terdiri dari: K
8
= Kapasitas kemasan 8 kg. K
15
= Kapasitas kemasan 15 kg. Model umum dari rancangan percobaan ini adalah:
y
i
= µ + A
i
+ e
ik
B. Rancangan percobaan simulasi  transportasi terhadap parameter mutu
Untuk menganalisis pengaruh kapasitas kemasan dan pola  pengaturan buah dalam kemasan pada simulasi transportasi digunakan Rancangan Acak
Lengkap 2 faktor dengan 2 kali ulangan. Faktor yang digunakan adalah: K
= Kapasitas kemasan. K
8
= Kapasitas kemasan 8 kg. K
15
= Kapasitas kemasan 15 kg.
P = Pola pegaturan buah dalam kemasan.
P
f
= Pola fcc. P
j
= Pola jumble. Model umum dari rancangan percobaan ini adalah:
y
ijk
= µ + A
i
+ B
j
+ AB
ij
+e
ijk
Data pengamatan dianalisis menggunakan  tabel sidik ragam  dan  untuk mengetahui pengaruh dan interaksinya digunakan  uji  lanjut Duncan.
V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Tahap I  Pengukuran Sifat Fisik Buah Manggis
Pengukuran sifat fisik buah yang dilakukan meliputi  berat buah, diameter mayor, diameter  minor  buah, tinggi  tangkai  dan    tinggi  buah. Hasil pengukuran
sifat fisik  dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10  Hasil pengukuran sifat fisik buah manggis.
Parameter  pengukuran Rataan
Simpangan baku Berat buah g
Diameter mayor cm Diameter minor cm
Tinggi tangkai cm Tinggi buah cm
119.72 6.276
6.160 1.517
5.835 6.80
1.41 1.22
2.70 1.70
Hasil pengukuran dimensi manggis Tabel  10  diketahui  bahwa  masing- masing parameter pangukuran memiliki nilai  yang hampir sama. Hal tersebut
ditunjukkan  oleh nilai simpangan baku yang    kecil  pada    masing masing parameter.  Berdasarkan kondisi tersebut  dapat    dikatakan bahwa pola  fcc
merupakan metode yang tepat  untuk  penyusunan buah mangis karena menitikberatkan pada jumlah buah yang sama dalam satu kapasitas kemasan.
Untuk mendapatkan jumlah buah yang sama di dalam  satu  kapasitas  kemasan, maka  salah satu hal yang harus dipenuhi adalah buah  harus  memiliki dimensi
yang  tidak    jauh berbeda  antara satu dengan lainnya. Buah manggis berdasarkan Tabel 10 diketahui memiliki nilai simpangan baku yang kecil untuk nilai diameter
dan tinggi buah, ini berarti bahwa buah memiliki keseragaman dalam ukuran. Berbeda dengan beberapa parameter pengukuran lainnya, hasil pengukuran
berat buah memiliki nilai simpangan baku terbesar yaitu 6.8.  Kondisi tersebut dikarenakan  buah dengan kisaran diameter  antara    6.0  cm  -  6.5  cm, memiliki
berat yang beragam yaitu antara 106  g  –  134  g. Keseragaman buah tersebut berpengaruh terhadap berat bersih kemasan setelah diisi buah manggis.  Pola fcc
merupakan pola pengaturan buah yang menitikberatkan pada jumlah produk yang dikemas dalam satu kapasitas kemasan. Ini berarti bahwa dalam satu kapasitas
kemasan jumlah buah yang diinginkan selalu sama.
Jumlah buah yang diperoleh pada  penelitian ini untuk  masing-  masing kemasan yaitu 64 buah untuk kemasan  berkapasitas 8  kg dan 120 buah untuk
kemasan yang berkapasitas 15  kg. Contoh perhitungan dapat dilihat dalam Lampiran  1. Hasil pengukuran berat bersih buah untuk masing- masing kapasitas
diketahui jumlah 64 buah  pada kemasan berkapasitas 8 kg memiliki berat bersih 8 kg   +  0.1 kg sedangkan  untuk kapasitas 15 kg diperoleh berat bersih sebesar 15
kg  + 0.3 kg.
5.2 Tahap I Pengukuran Sifat Mekanis Buah Manggis