Perkembangan Perusahaan PROFIL PERUSAHAAN

4 Perekonomian Jepang mengalami krisis setelah Perang Dunia II, yang secara langsung juga menyebabkan krisis keuangan Toyota. Krisis yang terjadi ini, menyebabkan perusahaan semakin merugi karena tidak mampu menanggulangi permasalahan keuangan negara, sehingga pada bulan April 1950 Toyota dipecah menjadi dua, yaitu Toyota Motor Corporation dan Toyota Motor Sales Company. Kemudian pada bulan Juni 1950, pertentangan karyawan tentang ketidakmampuan membayar gaji berakhir dan perusahaan memulai menggunakan manajemen baru. Tahun 1951, Toyota mengirimkan dua orang karyawannya untuk belajar metode manajemen modern di Amerika Serikat, Ford Motor Company. Di sana mereka memperoleh ide untuk menempatkan sistem yang sama di Toyota, yaitu “Produk yang baik dari pemikiran yang baik” sebagai slogan Toyota tahun 1953. Tahun 1960, industri mobil Jepang tumbuh dengan pesat baik di pasar ekspor maupun dalam negeri. Kemudian tahun 1961, Toyota memperkenalkan Toyota Quality Control TQC untuk meningkatkan derajat produksi mobil yang berstandar mutu internasional. Dalam rangka mempertahankan daya saing yang lebih besar dari pihak-pihak lain, maka Toyota Motor Corporation dan Toyota Motor Sales Company bergabung kembali menjadi Toyota Motor Corporation pada tahun 1980-an. Ini merupakan perubahan besar dalam sejarah industri otomatif dunia, terutama ditambah lagi dengan pembetukan NUMMI, yaitu usaha kolektif antara Toyota dan Amerika Serikat pada tahun 1984 hingga saat ini merupakan perubahan besar dalam sejarah Toyota, dengan memproduksi jenis kendaraan Prims “GM dan corolla” untuk Toyota.

2.2 Perkembangan Perusahaan

PT. Toyota Astra Motor merupakan perusahaan pelopor industri otomatif Indonesia, yang memiliki komitmen untuk selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dan senantiasa untuk terus- menerus menciptakan inovasi terbaik. PT. Toyota Astra Motor diresmikan pada tanggal 12 April 1971, perusahaan ini berperan sebagai importir dan distributor kendaraan Toyota di Indonesia. PT. Toyota Astra Motor ini merupakan joint venture antara PT. Astra Internasional Tbk saham 51 dengan Toyota Motor Corporation saham 49, Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota Astra Motor telah memainkan peranan penting dalam pengembangan industri otomatif di Indonesia, serta membuka lapangan pekerjaan termasuk dalam indsutri pendukungnya. Saat ini, PT. Toyota-Astra Motor telah memiliki pabrik produksi seperti Stamping, Casting, Engine, dan Assembly di area industri Sunter, Jakarta. Untuk meningkatkan kualitas produk dan kemampuan produksi, pabrik Karawang yang menggunakan teknologi terbaru di Indonesia telah selesai dibangun pada tahun 1998, beserta dengan sistem manajemen kualitas dan lingkungan. PT. TAM juga telah berhasil mencatat keberhasilan dalam membangun jaringan penjualan dan purna jual di seluruh Indonesia, dimana terdiri atas 5 main dealer dan 75 dealer yang mengoperasikan 142 outlet penjualan dan 101 outlet purna jual. Pada 15 Juli 2003, PT. TAM membagi perusahaannya menjadi dua, yaitu TMMIN Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang berkonsentrasi pada manufaktur produksi dan export dan TAM yang berkonsentrasi sebagai distributor dalam negeri. Dimana, kepemilikan saham TMMIN sebesar 5 untuk PT. Toyota Astra Motor Tbk dan 95 oleh Toyota Motor Corporation, dengan aktivitas utamnya sebagai pabrik perakit produk Toyota, pabrik pembuatan mesin, jig ,dies, dan komponen otomatif, juga sebagai eksportir kendaraan Toyota dan part komponen kendaraan, sedangkan untuk PT. TAM sebesar 60 sahamnya dikuasai oleh PT. Astra Internasional dan 40 oleh TMC. PT. TMMIN ini berlokasi sama dengan PT. TAM, yaitu di Sunter, Jakarta Utara. PT. TMMIN selama beberapa tahun akhirnya semakin memiliki 5 jaringan yang luas dan berhasil mencapai posisi tertinggi di pasar otomatif. Untuk mencapai penjualan tertinggi di pasar internasional PT.TMMIN juga mengekspor komponen-komponen otomatif dan kendaraan ke beberapa negara. Perkembangan perusahaan Toyota dapat dilihat pada Tabel 1. Struktur organisasi perusahaan dapat dilihat pada Lampiran 1. Tabel 1. Perkembangan perusahaan Toyota TAHUN PERKEMBANGAN 12 April 1971 Peresmian PT. Toyota-Astra Motor TAM sebagai importir dan distributor kendaraan Toyota di Indonesia 1 Januari 1972 PT. TAM mulai beraksi sebagai perakit dan distributor kendaraan merk Toyota di Indonesia April 1973 Didirikan pabrik perakitan PT. Multi Astra Mei 1973 Peresmian gedung PT. TAM yang berada di jalan Jendral Soedirman November 1976 Berdiri PT. Toyota Mobilindo sebagai pabrik komponen body kendaraan Niaga Toyota dan mulai diperkenalkan 1977 Kijang pertama kali diluncurkan ke publik Oktober 1979 Yayasan Toyota Astra Motor mulai didirikan Oktober 1979 Peluncuran unit produksi Toyota ke 100,000 Agustus 1981 Generasi Kijang kedua diperkenalkan November 1982 Pusat layanan suku cadang PT. TAM diresmikan Desember 1982 Pabrik mesin PT. Toyota Engine Indonesia mulai beroperasi Februari 1984 Peluncuran unit produksi Toyota ke 300,000 Februari 1985 Peluncuran unit produksi Toyota ke 100,000 November 1986 Generasi Kijang ketiga diperkenalkan 1987 Ekspor perdana Kijang ke beberapa 1989 Ekspor perdana Kijang ke beberapa Negara Asia-Pasifik Januari 1989 Penggabungan PT. Toyota Astra Motor, PT Toyota Mobilindo, PT Toyota Engine Indonesia, dan PT. Multi astra menjadi satu perusahaan bernama PT. Toyota Astra Motor Mei 1989 Mesin Toyota tipe 5K yang dibuat di Indonesia mulai di eksport ke Malaysia Juli 1989 Peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengecoran komponen mesin Maret 1991 Blok mesin Toyota tipe 5K mulai dieksport ke Jepang Agustus 1992 Generasi Kijang keempat diperkenalkan Desember 1993 Peresmian fasilitas pengolaan limbah pabrik PT TAM Desember 1994 Penjualan Toyota mencapai 79,431 unit dan tercatat di dalam pemimpin pasar 1996 Merger 4 perusahaan Toyota di Indonesia: PT. Toyota-Astra Motor, PT. Multi Astra, PT. Toyota Mobilindo, dan PT. Toyota Engine Indonesia Maret 1996 Penetapan kantor pusat PT. TAM di Sunter II Mei 1996 Peresmian Karawang Plant baru Agustus 1998 Menerima ISO 14001 Assy Plant, ISO 9002 Engine Plant 2000 Pabrik mobil moderen Karawang diresmikan 6 TAHUN PERKEMBAGAN 1 Agustus 2003 TAM berubah menjadi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia TMMIN dan didirikan TAM sebagai distributor. Produksi Kijang ke- 1,000,000 unit Januari 2003 Menerima ISO 90001:2000 Quality Management System 1 Agustus 2003 Menerima ISO 9001 Quality Management 2004 Peluncuram Toyota Avanza sebagai kendaraan hasil kolaborasi TAM- TMMIN dan PT. Astra Daihatsu Motor. Peluncuran Kijang Generasi V, Kijang Innova. http:www.toyota.co.idcompanyaboutprofile PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang memiliki komitmen selalu mengutamakan kepuasan pelanggan sebagai perusahaan pelopor industri otomotif Indonesia, senantiasa terus menerus menciptakan inovasi terbaiknya. Hal ini selaras dengan visi dan misi PT. TMIIN, yaitu: Visi : menjadi yang terdepan di dalam bidang manufacturing maupun distribusi sebagai upaya untuk menjadi perusahaan otomatif berkelas internasional. Misi : 1. Menjadi pemimpin dalam industri otomatif Indonesia 2. Selalu mengutamakan kepuasasn pelanggan 3. Selalu memberikan kontirbusi bagi pembangunan ekonomi dan sosial 4. Meningktakan kesejahteraan melalui pembinaan kepercayaan dengan karyawan, dealer, dan supplier 5. Memelihara kelangsungan lingkungan hidup dan keselamatan kerja 6. Menjunjung tinggi kemampuan individu tanpa mengesampingkan kerjasama tim

2.3 Ruang Lingkup Usaha