Investasi Dalam Asuransi Unit Link
proteksi dan dana pengelolaan investasi. Dana proteksi dikelola oleh perusahaan dan dipergunakan sebagai dana pertangungan. Sedangkan dana
investasi dikelola oleh seorang manager investasi yang telah ditentukan oleh perusahaan untuk mendapatkan return yang optimal.
Dana investasi pada asuransi unit link yang dikelola oleh manager investasi hanya boleh ditempatkan pada produk keuangan yang sesuai
dengan syariah. seperti tabungan di bank syariah, deposito di bank syariah, obligasi syariah sukuk dan saham syariah yang terdapat pada Daftar Efek
Syariah DES. Selain itu, unit link syariah juga tetap memperhitungkan zakat harta dalam pengelolaannya.
Apabila seseorang ingin melakukan investasi pada unit link, maka premi yang dibayarkan telah dipotong biaya loading dan biaya asuransi akan
dibelikan unit penyertaan sesuai dengan harga beli offer-price. Apabila nasabah ingin mencairkan seluruh dananya atau mengambil sebagian
investasinya, maka nilai unit dari investasi tersebut akan disesuaikan dengan harga jual pada unit bid-price. Jadi keuntungan atau kerugian investasi
dalam unit link ini ada pada selisih harga jual dan harga beli unit penyertaan tersebut, dimana nilai penyertaan unit ini selalu berubah-ubah setiap harinya
sesuai dengan perkembangan hasil investasi yang dilakukan oleh fund manager
.
14
Dalam investasi unit link nasabah dapat memilih jenis investasi apa yang sesuai dengan keinginannya. Ada tiga jenis tipe investasi, yaitu:
15
1. Konservatif:
Disebut juga dengan “Risk Averse” sangat takut menghadapi risiko
investasi. Individu
yang beraliran
tradisional yang
mengutamakan likuiditas dana dan cenderung menghindari risiko. Tipe ini tidak bertujuan untuk mencapai peningkatan dan pertumbuhan
investasi yang tinggi dan mereka lebih menyukai memilih instrument investasi jangka pendek.
2. Moderate:
Disebut juga dengan “Risk Neutral”. Bersikap hati-hati ketika melakukan investasi dan cenderung tidak berani mengambil risiko.
Individu ini lebih toleran atas risiko yang pantas dan menginginkan pertumbuhan dana yang lebih tinggi daripada sekedar bungan
perbankan. Tipe ini bertujuan meningkatkan dana investasi dan akan memilih investasi jangka menengah.
14
Muhammad, “Produk Asuransi Unit Link Syariah Tinjauan Histories dan Praktis Studi Kasus Pada PT Asuransi Takaful Keluarga
, Skripsi SI fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007, h.43
15
Soemitra, Andry, Bank Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Kencana 2009, h.137
3. Agresif:
Disebut juga dengan “Risk Taker Risk Lover” tipe ini sangat berani mengambil risiko. Sedangkan individu tipe ini sangat berani dan
memiliki toleransi yang sangat tinggi akan resiko investasi, serta beharap perkembangan dana yang dimiliki meningkat tinggi. Mereka
lebih memilih instrument investasi jangka panjang. Pada dasarnya, ketiga tipe investor tersebut dapat diakomodir
dan discover dalam bentuk unit link. Biasanya setiap perusahaan asuransi yang mengeluarkan produk unit link akan membagi
produknya kedalam empat jenis dana yang berbeda yang sesuaii dengan sifat dasar para investor. Keempat jenis dana tersebut dapat
dikategorikan sebagai berikut:
16
a. Managed fund Dana Campuran
Biasanya instrument ini dialokasikan pada beberapa instrument investasi yang memiliki tingkat investasi yang
berbeda dapat mengoptimalkan return. Beberapa instrument investasi yang dipilih adalah obligasi, saham dan deposito. Dana
ini lebih cocok untuk tipikal orang yang moderat.
16
William F. Sharpe, dkk, Investasi, Edisi ke Enam Jilid 1, PT. INDEKS Kelompok GRAMEDIA, h. 25
b. Equity Fund
Instrument ini lebih disukai oleh tipikal investor yang agresif atau risk taker. Sebagian besar dana yang diinvestasikan
kedalam equity fund akan dialokasikan kedalam instrument saham.
c. Fixed income fund
Fund ini diminati juga untuk tipikal investor moderat.
Sebagaian besar dana akan dialokasikan kedalam instrument obligasi.
d. Cash fund
Untuk mereka yang konservatif dalam menghadapi risiko investasi, dana yang disimpan di cash fund adalah yang paling
cocok untuk mempresentasikan sikapnya dalam berinvestasi. Cash fund
tidak ubahnya seperti orang menyimpan uang dipasar uang, seperti deposito dan obligasi.
Perusahaan asuransi biasanya mengeluarkan dua jenis produk unit link, yaitu:
1 Produk unit link dengan premi tunggal Single Premium
2 Produk unit link dengan premi regular Reguler Premium
Perbedaan yang mendasar dari kedua jenis produk tersebut adalah dari alokasi dana investasinya. Unit premi tunggal lebih
menekankan pada unsure investasinya ketimbang asuransi
jiwanya. Sedangkan unit dengan premi regulernya lebih besar proporsinya dalam hal elemen proteksinya dalam artian lebih
besar asuransi jiwanya ketimbang investasinya