kemudian dikumpulkan dan di klasifikasikan dengan membuat catatan-catatan ringkasan untuk menyesuaikan hasil penelitian.
c. Penyajian Data Display Data
Data yang sudah dikumpulkan dan dikalsifikasi, kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif agar mudah dipahami secara keseluruhan dan
juga dapat menarik kesimpulan untuk melakukan penganalisisan data. d.
Kesimpulan atau Verifikasi. Penarikan kesimpulan merupakan tahapan terakhir dari analisis data di
mana kesimpulan yang akan diperoleh berasal dari hasil wawancara. Hasil penelitian yang sudah terkumpul dan diringkas harus diulangi
kembali untuk mencocokan dari reduksi data atau display data, agar kesimpulan yang telah dikaji dan disepakati untuk ditulis sebagai
laporan yang memiliki tingkat kepercayaan yang benar.
38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah Singkat Manulife Indonesia
1. Manulife Indonesia
Manulife merupakan grup penyedia layanan keuangan terdepan dari Kanada yang beroperasi di Asia, Kanada, dan Amerika Serikat. Jaringan
internasional para karyawan, agen dan mitra distribusi perusahaan ini menawarkan produk dan jasa perlindungan keuangan dan wealth
management kepada jutaan nasabah institusi di seluruh dunia. Dana yang
dikelola oleh Manulife dan seluruh anak perusahaannya mencapai C635 miliar US574 miliar per 31 maret 2014. Perusahaan beroperasi sebagai
Manulife di Kanada dan John Hancock di Amerika Serikat. Manulife Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang
Asuransi Jiwa, program kesejahteraan karyawan employee benefits, dan Reksa dana yang dimulai beroperasi di Indonesia pada tahun 1985. Sebagai
anak Perusahaan Manulife Financial Corporation yang berpusat di Toronto, Kanada, Manulife Indonesia dikenal memiliki kondisi keuangan yang kuat
dan komitmen pelayanan yang prima untuk seluruh nasabahnya. Visi Manulife Indonesia akan memberikan pelayanan dan komitmen
yang tidak ada bandingannya terhadap kebutuhan keuangan nasabah melalui
pengetahuan, keterampilan, dan integritas para karyawan, agen serta seluruh perwakilan perusahaan.
Misi untuk menjadi penyelenggara jasa keamanan financial yang
terdepan bagi masyarakat Indonesia. 2.
Struktur Organisasi
3. Dewan Pengawas Syariah Manulife Indonesia Unit Syariah
Manulife Indonesia Unit Syariah beroperasi setelah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional
– Majelis Ulama Indonesia. Pada tanggal 22 januari 2009, rekomendasi ini diberikan dengan Nomer : U-
024DSN-MUII2009. Dalam surat keputusan ini telah di tunjuk untuk President Director CEO
Executive Vice President and
Chief Agency Officer
Senior Vice President Group
and Pansion Executive Vice
President and Chief Financial Officer
Company Secretary
memfasilitasi dan memberikan pengawasannya terhadap operasional Manulife Indonesia Unit Syariah :
Ketua : Drs. H. Kamaen A. Perwataatmadja MPA, FIIS
Anggota : Drs. H. Mohamad Hidayat MBA, MH,
Dr. H. Endy M. Astiwara MA, FIIS Izin Pembukaan Unit Sayariah PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor : KEP- 07KM.102009, tanggal 13 Mei 2009.
B. Produk Asuransi Jiwa Manulife Berkah Save Link
Berkah SaveLink merupakan program Asuransi dan Invesatsi untuk memenuhi perlindungan jiwa dan rencana keuangan yang aman penuh berkah
sesuai prinsip syariah. melalui Berkah SaveLink, nasabah mendapatkan manfaat Asuransi yang menguntungkan untuk memastikan terpenuhinya perlindungan
jangka panjang, perencanaan kebutuhan keuangan dimasa depan serta membantu sesama yang membutuhkan bantuan anda.
1. Cara Kerja Berkah SaveLink
Secara regular, nasabah akan membayar kontribusi sebesar yang nasabah tersebut tetapkan. Kontribusi terdiri atas Kontribusi Dasar dan
Saving Up dalam 4 tahun pertama, sebagian Kontribusi Dasar dialokasikan untuk Investasi Alokasi Investasi dan sebagian lainnya sebagai ujrah
biaya pemeliharaan polis, dengan menggunakan akad Wakalah bil Ujrah.