Keberadaan terumbu buatan di laut akan bertindak sebagai benda penghalang lintasan arus, dengan membuat orientasi posisi secara benar maka
terumbu buatan akan efektif menahan arus yang dapat menimbulkan olakan dan arus bayangan di belakang terumbu, kondisi ini akan menyediakan tempat
berlindung ikan dari arus yang terlalu kuat baginya, dan keberadaan terumbu itu juga dapat menahan lintasan ikan yang umumnya bergerak bersama arus, serta
terakumulasinya organisme planktonik dalam arus bayangan Matthews 1985.
2.4 Asosiasi Komunitas Ikan pada Terumbu Buatan
Hasil biomassa ikan dalam ekosistem terumbu buatan berasal dari ikan- ikan yang benar-benar menghabiskan sebagian besar daur hidupnya dalam zona
terumbu buatan. Hal ini berbeda dengan rumpon yang menarik ikan-ikan migrator dari areal lain Mottet 1985.
Berkaitan dengan fungsi terumbu buatan sebagai tempat hidup ikan karang maka terdapat tiga kategori besar ikan-ikan yang datang ke terumbu
buatan Mottet 1985; Rachmawati 2001 yaitu : 1 Ikan migratory permukaan dan kolom air migratory surface and mid
waterfish; 2 Ikan migratory dasar perairan migratory bottom fish;
3 Ikan-ikan menetap resident atau seluruh hidupnya berhubungan dengan terumbu buatan.
Berdasarkan distribusi spasial vertikal, kelompok ikan dibedakan atas kelompok ikan bagian atas dan bagian bawah sedangkan berdasarkan distribusi
spasial horizontal terdiri dari ikan ruaya dan ikan menetap. Berdasarkan posisi terhadap terumbu buatan dapat dibagi menjadi kelompok yang hidup ’jauh’ dari
terumbu, ’dekat’ dengan terumbu dan di ’dalam’ terumbu Grove dan Sonu 1985; Ikawati et al. 2001; Rachmawati 2001. Beberapa jenis ikan yang terdapat di
daerah terumbu karang dapat juga berada di sekitar terumbu buatan Morton 1990 dalam Tarigan 1995.
Ikan-ikan yang dijumpai di terumbu buatan adalah snappers Lutjanidae, groupers Serranidae, fussiliers Caesionidae, sweetlips Haemulidae, rabbit-
fish Siganidae, parrotfish Scaridae, jacks Carangidae dan damselfishes Pomacentridae Razak dan Pauzi 1991; Hutomo 1991; Hung 1991. Lebih lanjut
Hung 1991 menambahkan bahwa groupers, jacks dan snappers banyak ditemukan di jenis modul ban berdasarkan pengamatannya di Malaysia. Pada
terumbu buatan yang berukuran kecil ditemukan kurang lebih 30-40 groupersindividu Hung 1991; Razak dan Pauzi 1991.
Adrim 1997 membagi 3 kategori ikan yang paling sering dijumpai di terumbu karang yaitu :
1 Ikan target yang sering dimanfaatkan oleh nelayan meliputi Serranidae, Lutjanidae, Lethrinidae, Haemulidae dan sebagainya.
2 Species indikator, yaitu jenis kepe-kepe Chaetodontidae melimpahnya species ini menunjukkan kesuburan suatu perairan terumbu karang alami.
3 Major thropic categories yang belum diketahui peranannya kecuali dalam rantai makanan dan umumnya berukuran kecil serta memiliki kelimpahan
dominan, meliputi Scaridae, Siganidae, Labridae, Mullidae dan Apogontidae.
2.5 Alat Tangkap Bubu