Evaluasi Fisik Sifat Reologi dan Viskositas Natrium Alginat

34 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gambar 4.7 Kurva Perubahan Viskositas Na CMC terhadap Pengaruh Sterilisasi a Konsentrasi 1,25; b Konsentrasi 2,5

4.4 Hasil Identifikasi Pengaruh Sterilisasi Uap dan Sterilisasi Radiasi

terhadap Larutan Natrium Alginat

4.4.1 Evaluasi Fisik

Natrium alginat mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap setelah disterilisasi uap dan radiasi, baik pada konsentrasi 1,5 dan 3 Lampiran 23. Perubahan warna menjadi indikator kerusakan rantai polimer natrium alginat akibat pemanasan dan radiasi. Menurut penelitian Nagasawa et al 2000, perubahan warna larutan natrium alginat setelah sterilisasi radiasi adalah akibat pembentukan ikatan ganda. Skema pembentukan ikatan ganda tertera pada Gambar 4.8. Paparan radiasi gamma pada larutan natrium alginat menyebabkan terjadinya pembentukan radikal pada C1 yang menyebabkan pemotongan rantai glikosida, setelah itu terjadi perpindahan radikal dari C1 ke posisi C4 1b. Hidrogen pada C5 mungkin mengalami reaksi abstraksi oleh radikal OH. Hasilnya, terbentuk ikatan ganda pada C4 dan C5 2. Struktur baru dengan ikatan ganda 2 menghasilkan perubahan warna fisik pada larutan natrium alginat. Perubahan warna larutan natrium alginat semakin intensif dengan semakin meningkatnya dosis radiasi Lee et al., 2003.

4.4.2 Sifat Reologi dan Viskositas Natrium Alginat

Natrium alginat menghasilkan sifat reologi pseudoplastis pada konsentrasi 1,5 dan 3. Pada kurva reologi tidak terdapat loop antara kurva naik dan kurva turun, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemulihan struktur terjadi dengan segera setelah laju geser dihentikan. 35 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 4.5 Hasil Evaluasi Fisik Larutan Natrium Alginat Polimer Konsentrasi Perlakuan Organoleptis Kekeruhan Homogenitas Natrium Alginat 1,5 TS Tidak Berwarna Hampir Kekuningan Translucent Homogen Natrium Alginat 1,5 SU Kekuningan Translucent Homogen Natrium Alginat 1,5 SR Kekuningan Translucent Homogen Natrium Alginat 3 TS Kekuningan Translucent Homogen Natrium Alginat 3 SU Kuning Gelap Translucent Homogen Natrium Alginat 3 SR Kuning Gelap Translucent Homogen Gambar 4.8 Pembentukan Ikatan Ganda Natrium Alginat Sumber : Nagasawa et al., 2000 telah diolah kembali Sterilisasi uap pada suhu 121 o C selama 15 menit mengubah sifat reologi natrium alginat konsentrasi 1,5 menjadi dilatan sedangkan pada konsentrasi 3 menjadi aliran newton. Natrium alginat mengalami penurunan viskositas yang cukup besar seperti yang terlihat pada Tabel 4.4 Data viskositas diuji secara statistik menggunakan Paired Samples T Test yang menunjukkan hasil bahwa perubahan viskositas natrium alginat setelah sterilisasi uap adalah bermakna, pada konsentrasi 1,5 p 0,05 dan konsentrasi 3 p 0,05 Lampiran 20. Natrium alginat memiliki suhu transisi yaitu 70 o C, sehingga pada suhu sterilisasi uap yaitu 121 o C terjadi depolimerisasi yang menyebabkan penurunan viskositas Rowe et al., 2009; Leo et al., 1990. Tabel 4.6 Perubahan Viskositas Larutan Natrium Alginat Polimer Rerata Viskositas cPs + RSD Tanpa Sterilisasi Sterilisasi Uap Sterilisasi Radiasi Natrium Alginat 1,5 1125 ± 0,63 72 ± 3,93 8 Natrium Alginat 3 11150 ± 1,90 600 ± 0,00 14 36 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gambar 4.9 Kurva Reologi Natrium Alginat 1,5 a Tanpa Sterilisasi, b Sterilisasi Uap, c Sterilisasi Radiasi Sterilisasi radiasi pada dosis 25 kGy menyebabkan perubahan sifat reologi natrium alginat menjadi aliran dilatan pada kedua konsentrasi, seperti yang terlihat pada Gambar 4.9 dan 4.10. Penurunan viskositas secara besar terjadi pada kedua konsentrasi, dimana berdasarkan analisis statistik, penurunan terjadi secara bermakna baik pada konsentrasi 1,5 p 0,05 maupun konsentrasi 3 p 0,05 Lampiran 20. Natrium alginat dan beberapa polimer polisakarida lainnya cenderung mengalami pemotongan rantai acak yang mengakibatkan penurunan berat molekul sehingga terjadi penurunan viskositas Sintzel et al., 1997. Pada dasarnya, semua bentuk larutan yang mengandung air akan mengalami radiolisis molekul air membentuk radikal bebas hidrogen dan hidroksil setelah mengalami radiasi gamma. Reaksi radiolisis tersebut mempercepat pemutusan rantai natrium alginat yang disusul dengan pembentukan ikatan ganda. Pembentukan ikatan ganda ditandai dengan perubahan warna Nagasawa et al.,2000. Skema pemutusan rantai natrium alginat dan pembentukan ikatan ganda setelah radiasi, tertera pada Gambar 4.8. 37 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gambar 4.10 Kurva Reologi Natrium Alginat 3 a Tanpa Sterilisasi, b Sterilisasi Uap, c Sterilisasi Radiasi Gambar 4.11 Kurva Perubahan Viskositas Natrium Alginat terhadap Pengaruh Sterilisasi a Konsentrasi 1,5; b Konsentrasi 3 38 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.5 Hasil Identifikasi Pengaruh Sterilisasi Uap dan Sterilisasi Radiasi