23
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.3.1 Pembuatan Larutan Polimer
3.3.1.1 Pembuatan Larutan Polimer Karbopol 940
Karbopol 940 ditimbang seksama sebanyak yang dibutuhkan, kemudian dilarutkan dalam akuades menggunakan overhead stirrer dengan kecepatan 300-
800 rpm pada suhu 70
o
C dimodifikasi dari Allen, 2002. Akuades ditambah sampai berat larutan mencapai 500 gram. Dengan prosedur yang sama, larutan
dibuat duplo.
3.3.1.2 Pembuatan Larutan Polimer Na CMC
Na CMC ditimbang seksama sebanyak yang dibutuhkan, kemudian dilarutkan dalam akuades menggunakan overhead stirrer dengan kecepatan 300-
500 rpm pada suhu 30-60
o
C dimodifikasi dari Allen, 2002. Akuades ditambah sampai berat larutan mencapai 500 gram. Dengan prosedur yang sama, larutan
dibuat duplo.
3.3.1.3 Pembuatan Larutan Polimer Natrium Alginat
Natrium alginat ditimbang seksama sebanyak yang dibutuhkan, kemudian dilarutkan dalam akuades menggunakan overhead stirrer dengan
kecepatan 500 rpm pada suhu 30-60
o
C Patel et al., 2011. Akuades ditambah sampai berat larutan mencapai 500 gram. Dengan prosedur yang sama, larutan
dibuat duplo.
3.3.1.4 Pembuatan Larutan Polimer Tragakan
Tragakan ditimbang seksama sebanyak yang dibutuhkan, kemudian dilarutkan dalam akuades menggunakan overhead stirrer dengan kecepatan 500-
800 rpm pada suhu 70
o
C dimodifikasi dari Farzi et al., 2015. Akuades ditambah sampai berat larutan mencapai 500 gram. Dengan prosedur yang sama, larutan
dibuat duplo.
24
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.3.1.5 Pembuatan Larutan Polimer Xanthan Gum
Xanthan gum ditimbang seksama sebanyak yang dibutuhkan, kemudian dilarutkan dalam akuades menggunakan overhead stirrer dengan kecepatan
500-800 rpm pada suhu 70
o
C Food and Agriculture Organization, 1999. Akuades ditambah sampai berat larutan mencapai 500 gram. Dengan prosedur
yang sama, larutan dibuat duplo.
3.3.2 Pengaturan pH