30
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dominan mengalami pemotongan rantai yang mengakibatkan pengurangan berat molekul sehingga terjadi penurunan viskositas, seperti yang terlihat pada Gambar
4.3.
Gambar 4.3 Kurva Perubahan Viskositas Karbopol 940 terhadap Pengaruh Sterilisasi a Konsentrasi 0,1;b Konsentrasi 0,25
4.3 Hasil Identifikasi Pengaruh Sterilisasi Uap dan Sterilisasi Radiasi
terhadap Larutan Na CMC
4.3.1 Evaluasi Fisik
Hasil pengamatan menunjukkan Na CMC tidak mengalami perubahan organoleptis maupun homogenitas setelah mengalami proses sterilisasi uap,
namun larutan Na CMC dengan konsentrasi 1,25 menjadi cenderung transluscent
atau keruh setelah mengalami sterilisasi radiasi Lampiran 23. Hal ini diduga terjadi akibat rantai polimer Na CMC mengalami perubahan berupa
pemutusan rantai pada bagian rantai glikosidik Sebert et al, 1994. Hasil pengamatan organoleptis dan homogenitas Na CMC dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hasil Evaluasi Fisik Larutan Na CMC
Polimer Konsentrasi
Perlakuan Organoleptis
Kekeruhan Homogenitas
Na CMC 1,25
TS Tidak Berwarna
Transparan Homogen
Na CMC 1,25
SU Tidak Berwarna
Transparan Homogen
Na CMC 1,25
SR Agak Putih
Translucent Homogen
Na CMC 2,5
TS Tidak Berwarna
Transparan Homogen
Na CMC 2,5
SU Tidak Berwarna
Transparan Homogen
Na CMC 2,5
SR Tidak Berwarna
Transparan Homogen
31
32
33
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.6 Ikatan Glikosida pada Na CMC
Sumber : Braun dan Rosen, 2000
Sterilisasi radiasi pada dosis 25 kGy menyebabkan perubahan reologi menjadi aliran newton pada larutan Na CMC 1,25, dan menjadi aliran dilatan
pada larutan Na CMC 2,5. Pemutusan rantai secara acak diduga terjadi lebih dominan dibandingkan pembentukan ikatan silang cross-link dengan
makromolekul radikal, sehingga terjadi pengurangan berat molekul yang mempengaruhi perubahan sifat reologi serta penurunan viskositas. Larutan
polimer pada konsentrasi rendah 1,25 mengalami perubahan sifat reologi menjadi aliran newton. Pemutusan rantai menyebabkan pembentukan oligomer
yang lebih sederhana yang lebih mudah melarut dalam medium, sehingga terbentuk larutan homogen dengan sifat reologi newton. Penurunan viskositas
terjadi cukup besar pada larutan Na CMC setelah mengalami proses sterilisasi radiasi, yaitu menjadi 16 cPs seperti yang terlihat pada Tabel 4.3. Berdasarkan
hasil statistik, penurunan viskositas tersebut adalah bermakna baik pada konsentrasi 1,25 p 0,05 maupun konsentrasi 2,5 p 0,05 Lampiran 19.
Secara kimiawi, pemutusan rantai polimer Na CMC setelah sterilisasi radiasi terjadi pada ikatan 1-4 glikosida seperti yang terlihat pada Gambar 4.6,
sedangkan makromolekul radikal terbentuk akibat pemutusan ikatan antara hidrogen dengan karbon Hegazy et al., 2009; Sebert et al, 1994. Pemutusan
rantai biasanya terjadi pada larutan Na CMC konsentrasi rendah, sebaliknya pembentukan ikatan silang dengan makromolekul radikal terjadi pada larutan Na
CMC konsentrasi tinggi Choi et al., 2008. Penggunaan Na CMC konsentrasi tinggi adalah salah satu solusi untuk memelihara viskositas setelah proses radiasi.
34
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.7 Kurva Perubahan Viskositas Na CMC terhadap Pengaruh Sterilisasi a Konsentrasi 1,25; b Konsentrasi 2,5
4.4 Hasil Identifikasi Pengaruh Sterilisasi Uap dan Sterilisasi Radiasi