Lapisan lemak dibawah kulit 50 mengisolasibtubuh dan mencegah kehilangan panas tubuh secara cepat, dengan demikian lemak berfungsi juga
dalam memelihara suhu tubuh.
h. Pelindung Organ Tubuh
Lapisan lemak yang menyelubungi organ – organ tubuh seperti jantung, hati dan ginjal membantu menahan organ – oragn tersebut tetap ditempatnya dan
melindunginya terhadap benturan benda lain.
i. Memberi rasa kenyang dan Kelezatan
Lemak memperlambat sekresi asam lambung dan memperlambat pengosongan lambung sehingga lemak memberikan rasa kenyang lebih lama.
Di samping itu lemak memberi tekstur yang disukai. Lemak dalam pangan juga berfungsi untuk meningkatkan palatibilitas rasa enak, lezat. Sebagian
besar senyawa atau zat yang bertanggung jawab terhadap flavor pangan bersifat larut dalam lemak Budiyanto, 2004.
2.3.5 Sumber Lemak
Sumber utama lemak adalah minyak tumbuh – tumbuhan, mentega, margarin dan lemak hewan. Sumber lemak lain adalah kacang – kacangan, biji –
bijian, daging, ayam, krim, susu, keju dan kunin telur serta makanan yang telah dimasak dengan minyak atau lemak. Kadar lemak dalam beberapa bahan makanan
dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Nilai Lemak Berbagai Bahan Makanan garm100 gram Bahan makanan
Lemak Bahan makanan
Lemak
Minyak kacang tanah Minyak kelapa sawit
Minyak kelapa Ayam
Daging sapi Telur bebek
Telur ayam Sarden dalam kaleng
Tawes Ikan segar
Udang segar Kacang tanah terkelupas
Kelapa tua, daging Kacang kedelai, kering
Tahu Tempe kacang kedelai
murni 100,0
100,0 98,0
25,0 14,0
14,3 11,5
27,0 13,0
4,5 0,2
42,8 34,7
18,1
4,6 4,0
Lemak sapi Mentega
Margarin Cokleat manis, batang
Tepung susu Keju
Susu kental manis Susu sapi segar
Tepung susu skim Biskuit
Mie kering Jagung kunig, pipil
Roti putih Beras setengah giling
Ketela pohon sinkong Apokat
Durian 90,0
81,6 81,0
52,9 30,0
20,3 10,0
3,5 1,0
14,4 11,8
3,9 1,2
1,1 0,3
6,5 3,0
Almatsier, 1998
2.3.6 Kelebihan dan Kekurangan Konsumsi Lemak a. Kelebihan Konsumsi Lemak
Konsumsi lemak yang dianjurkan adalah 30 atau kurang dari total yang dibutuhkan. Konsumsi lemak total yang terlalu tinggi lebih dari 40 dari
konsumsi energi dapat menimbulkan penyakit obesitas, darah tinggi dan aterosklerosis penggumpalan lemak pada dinding arteri. Lemak kemudian
mengental, mengeras dan akhirnya mempersempit saluran arteri sehingga
Universitas Sumatera Utara
mengurangi suplai oksigen maupun darah ke organ – organ tubuh. Timbunana lemak yang mengeras pada dinding arteri disebut plak. Bila plak menutupi saluran
arteri sepenuhnya, jaringan yang disuplai oleh arteri akan mati. Bila arteri jantung tersumbat, maka akan terkena serangan jantung, gagal
jantung dan orama jantung abnormal. Jika arteri otak tersumbat, maka akan menyebabkan terkena stroke, baik sroke ringan maupun berat, penyebabnya
adalah terlalu banyak kolesterol. Fatmah, 2010.
b. Kekurangan Konsumsi Lemak