Latar Belakang Penetapan Kadar Lemak Dalam Susu Kental Manis Metode Sokletasi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Susu merupakan makanan yang hampir sempurna dan merupakan makanan alamiah bagi makhluk hidup menyusui yang baru lahir, dimana susu merupakan satu – satunya sumber makanan pemberi kehidupan sesudah kelahiran. Susu didefinisikan sebagai sekresi dari kelenjar susu mamalia yang menyusui anaknya. Susu biasanya diolah dalam berbagai macam produk hasil olahan susu, sebelum dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu hasil olahan susu yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat adalah susu kental manis. Produk susu kental manis yang tersedia dipasaran memiliki aneka ragam pilihan bagi konsumen. Beberapa produk susu kental manis yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat antara lain adalah produk susu kental manis yang produksi dari perusahaan susu seperti Frissian Flag, Nestle, Indomilk, Ultra Jaya Milk dan lain sebagainya. Produk – produk susu tidak akan dapat dihasilkan tanpa adanya bahan dasar dri produk susu tersebut yaitu susu segar. Sumber susu yang paling komersial adalah berasal dari sapi. Selama berabad – abad sapi selalu dipilih untuk produksi susu yang paling tinggi, sehingga sekarang sapi perah adalah salah satu penghasil susu yang paling efisien. Untuk mendapatkan hasil susu yang baik dan sehat ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada sapi penghasil susu antara lain adalan kebersihan sapi, sapi yang tidak bersih kemungkinan dapat terserang penyakit Universitas Sumatera Utara yang dapat mengacaukan keseimbangan unsur – unsur susu. Umur sapi juga sedikit mempengaruhi komponen susu. Selama jangka waktu 10 tahun, rata – rata kandungan lemak menurun kira – kira 0,2. Selain itu, makanan ternak juga mempunyai banyak pengaruh pada susu yang akan dihasilkan Buckle, 1987. Berdasarkan SNI 01 – 2791 – 2011 telah ditetapkan bahwa kadar lemak dalam susu kental manis adalah minimal 8,0. Jika kurang dari 8,0 maka dinyatakan tidak memenuhi syarat. Tugas akhir ini berjudul “Penetapan Kadar Lemak dalam Susu Kental Manis Metode Sokletasi“. Adapun pengujian dilakukan selama penulis melakukan praktek kerja lapangan di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Medan. Analisis penetapan kadar lemak dalam susu kental manis dilakukan dengan metode Sokletasi karena metode sokletasi menggunakan pelarut yang lebih sedikit.

1.2 Tujuan