Ruang Belajar Analisis Variabel Penelitian I. Stuktur program

Pada tabel 29 dapat disimpulkan bahwa fasilitas penerangan asrama yang dimiliki BP-PNFI regional - Medan sudah sangat memadai. Hal tersebut tercermin dari kesimpulan jawaban responden yang mayoritas mengakui bahwa fasilitas penerangan sudah sangat baik. Data pada tabel di atas diketahui 6 responden 20,0 mengatakan sangat puas akan fasilitas penerangan, sebanyak 18 responden 60,0 mengatakan baik, namun demikian ada sejumlah 5 responden 16,6 yang mengakui cukup, dan 1 orang responden 3,33 yang mengatakan kurang. Pada bagian lain didapatkan masukan bahwa fasilitas penerangan yang kurang hanya pada posisi lampu jalan antara satu asrama dengan asrama lainnya. Dengan demikian secara umum fasilitas penerangan yang dimiliki asrama dan ruangan belajar ruangan kamar tidur, kamar mandi dan ruangan lainnya sudah baik.

V. Ruang Belajar

Ruang belajar merupakan salah satu sarana diklat yang sangat diperlukan, karena tanpa ruang belajar yang memadai, maka kenyamanan dan keberhasilan diklat juga akan terganggu. Beberapa bagian ruang belajar yang menjadi kebutuhan diklat seperti sisi kebersihan, kenyamanan, kelengkapan, dan luas ruang belajar. Sub unsur dalam unsur ruang belajar antara lain penataan ruang belajar, kebersihan ruang belajar, kenyamanan dan ketenangan ruang belajar, kelengkapan ruang belajar papan tulis, OHP, infokus, meja belajar, dan kursi belajar. Berikut ini akan ditampilkan deskriptif seluruh jawaban responden berdasarkan bagian atau sisi dalam ruang belajar diklat. Universitas Sumatera Utara Tabel 30. Penataan Ruang Belajar Nilai Sekor Indikator F 90 A Sangat BaikSangat Setuju 4 13,3 80 – 89 B BaikSetuju 15 50,0 70 – 79 C CukupRagu-ragu 10 33,3 60 - 69 D KurangTidak Setuju 1 3,33 Total 30 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Penataan ruang belajar berhubungan dengan seni dan keindahan yang dimiliki ruang tersebut. Setiap peserta diklat umumnya akan memberi respon berbeda jika melihat tata kelola sebuah ruangan belajar. Dari kesimpulan atas jawaban responden dalam penelitian ini, bahwa tingkat kepuasan umumnya baik walaupun ada juga jawaban yang berbeda. Dari tabel 30 diketahui, sebanyak 4 responden 13,3 mengaku puas atau sangat baik terhadap penataan ruang belajar diklat, ada 15 responden 50,0 menjawab baik, kemuadian sebanyak 10 orang responden 33,3 menjawab cukup, dan 1 responden mengatakan bahwa penataan ruang belajar diklat masih kurang baik. Tabel 31. Kebersihan Ruang Belajar Nilai Sekor Indikator F 90 A Sangat BaikSangat Setuju 8 26,6 80 – 89 B BaikSetuju 17 56,7 70 – 79 C CukupRagu-ragu 5 16,6 60 - 69 D KurangTidak Setuju - - Total 30 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Dari tabel 4.29 di atas diketahui, bahwa mayoritas responden yang sudah mengikuti diklat di BP-PNFI regional I Medan menjawab sangat baik dan baik terhadap pertanyaan tentang kebersihan ruang belajar. Kebersihan ruangan belajar Universitas Sumatera Utara tentunya sangat mendukung kenyamanan peserta diklat dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar. Sebanyak 8 responden 26,6 mengatakan, kebersihan ruangan diklat sangat baik, kemudian 17 orang responden 56,7 mengaku baik, dan hanya 5 orang responden 16,6 yang menjawab cukup, sedangkan yang menjawab kurang baik tidak ada. Kebersihan ruangan belajar diklat di BP-PNFI regional I Medan, memang sangat terpelihara karena didukung tenaga atau petugas kebersihan yang banyak yakni berjumlah 6 orang dan selalu mendapat perhatian dari unsur pimpinan dan panitia penyelenggara diklat. Harapan para respondenpeserta diklat yang pernah mengikuti diklat di BP-PNFI regional I Medan agar kebersihan ruang belajar tetap dipertahankan dan kalau dapat ditingkatkan demi peningkatan kualitas penyelenggaraan diklat pendidikan non formal dimasa yang akan datang. Tabel 32. Ketenangan dan Kenyamanan Ruang Belajar Nilai Sekor Indikator F 90 A Sangat BaikSangat Setuju 8 26,6 80 – 89 B BaikSetuju 16 53,3 70 – 79 C CukupRagu-ragu 6 20 60 - 69 D KurangTidak Setuju - - Total 30 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Jawaban responden terhadap unsur ketenangan dan kenyamanan ruang belajar sewaktu pelaksanaan diklat di BP-PNFI regional-I cenderung mendekati baik. Kesimpulan tersebut juga berhubungan dengan unsur pertanyaan penelitian sebelumnya yakni kebersihan ruangan belajar. Kedua item pertanyaan dari unsur ruang belajaryakni kebersihan dengan ketenangan dan kenyamanan ruang belajar adalah saling behubungan dan saling mempengaruhi. Universitas Sumatera Utara Dari tabel 32 tentang ketenangan dan kenyamanan ruangan belajar, diketahui bahwa 8 orang responden 26,6 menjawab sangat baik, kemudian 16 orang responden 53,3 menjawab baik, dan 6 orang mengatakan cukup, sedangkan yang menjawab kurang tidak ada. Dengan demikian secara umum responden mengaku puas terhadap ketenangan dan kenyaman ruang belajar yang digunakan di BP-PNFI regional I Medan. Tingkat ketenangan dan kenyamanan diklat di BP-PNFI regional Medan, memang sudah sangat. Selain tempatnya tidak ramai, juga karena ruangan belajar diklat berada di dalam ruangan yang jauh dari keramaian. Tabel 33. Kelengkapan Ruang Belajar papan tulis, OHP, Infocus, meja, dan kursi Nilai Sekor Indikator F 90 A Sangat BaikSangat Setuju 8 26,6 80 – 89 B BaikSetuju 18 60,0 70 – 79 C CukupRagu-ragu 4 13,3 60 - 69 D KurangTidak Setuju - - Total 30 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Pada tabel 33 di atas dengan jelas terlihat, terhadap pertanyaan tentang kelengkapan ruang belajar papan tulis, OHP, Infocus, meja belajar dan kursi, 8 orang responden 26,6 menjawab sangat baik, kemudian 18 orang 60,0 menjawab baik, kemudian sebanyak 4 orang responden 13,3 menjawab cukup, dan tidak satu orang dari responden yang menjawab kurang. Kelengkapan ruang belajar yang digunakan selama pelaksanaan diklat di BP-PNFI regional I Medan, diakui peserta diklat sudah baik. Hanya kualitas pencahayaan infokus yang oleh Universitas Sumatera Utara beberapa responden perlu ditingkatkan agar tampilan power point dari fasilitator atau NST dapat dibaca secara lebih jelas. Tabel 34. Luas Ruang Belajar Nilai Sekor Indikator F 90 A Sangat BaikSangat Setuju 7 23,3 80 – 89 B BaikSetuju 17 56,7 70 – 79 C CukupRagu-ragu 6 20,0 60 - 69 D KurangTidak Setuju - - Total 30 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Mayoritas jawaban responden atas pertanyaan tentang luas ruang belajar yang digunakan pada saat diklat di BP-PNFI regional I Medan adalah baik. Dari tabel 34 dapat terlihat, sebanyak 7 orang responden 23,3 menjawab sangat baik, kemudian ada 17 orang responden 56,7 yang menjawab baik, dan 6 orang menjawab cukup, sedangkan yang menjwab kurang, tidak ada. Ruang belajar untuk kegiatan diklat yang dimiliki oleh BP-PNFI regional I Medan, memang sudah sangat memadai, yakni berjumlah 3 buah aula, yang terdiri dari 2 buah aula besar dan 1 buah aula kecil yang keseluruhan aula tersebut dilengkapi dengan peralatan kebutuhan diklat dan pendingin ruanganAC .

VI. Konsumsi