Tabel 1. Daftar Sebaran Sampel Penelitian No
Status responden Jumlah
1 Kepala BP-PNFI
1 2
Kasi FSD 1
3 Kepala SKB
2 4
Pamong belajar 10
5 Pimpinan LKPPKBMsatuan PNF
6 6
Tutor 5
7 Penilik
5
Total responden 30
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memenuhi kebutuhan terhadap data penelitian, maka digunakan beberapa jenis data yang dikumpulkan yakni:
a. Data Primer, yang dikumpulkan melalui:
1. Angket Kuisioner yakni responden dalam hal ini adalah pendidik dan
tenaga kependidikan pendidikan non formal seperti tutor, pamong belajar, pengelola PNF, penilik. Angket disebar ketika para responden mengikuti
pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh BP-PNFI regional I Medan tahun 2011.
2. Wawancara mendalam in depth interview dengan informan kunci Key
informan yang mengetahui fenomena yang ingin diketahui yakni Kepala BP-PNFI, Kasi FSD, Ka.BPKBSKB, dan koordinator pamong belajar.
Wawancara mendalam in depth interview dilakukan untuk
mengumpulkan informasi dengan mengajukan pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan juga. Teknik wawancara terstruktur, namun
Universitas Sumatera Utara
membuka kesempatan bagi nara sumber untuk menjawab sesuai persepsi atau pandangannya yang dilakukan dengan menggunakan daftar
pertanyaan tetap yang disiapkan terlebih dahulu. 3.
Observasi Pengamatan yaitu melihat langsung fakta-fakta yang ada di lokasi penelitian dan memantau peningkatan kerja para pendidik dan
tenaga kependidikan pendidikan non formal PTK-PNF. b.
Data Sekunder Data yang diperoleh berdasarkan dokumen-dokumen dan data tertulis yang
telah diterbitkan oleh pemerintah maupun Balai Pengembangan Pendidikan Non formal dan Informal BP-PNFI regional I Medan.
Dalam penelitian ini, pengumpulan data akan dilakukan melalui pengamatan, wawancara, dan pengadaan pertanyaan melalui pembuatan kuisioner dan
pedoman wawancara.
3.5. Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 3.5.1. Defenisi konsep
a. pendidikan dan pelatihan adalah upaya secara sistematis dan terstruktur
untuk meningkatkan kompetensi dan ketrampilan dalam bidang tertentu. b.
Pendidikan non formal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti,
penambah, danatau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan non formal
Universitas Sumatera Utara
berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta
pengembangan sikap dan kepribadian profesional. c.
Tenaga pendidik pendidikan non formal yakni tenaga pendidik yang berkualifikasi sebagai pamong belajar, tutor, dan widyaiswara serta
masyarakat umum yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan.
d. Tenaga kependidikan non formal dan informal anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Tenaga kependidikan meliputi pengelola satuan pendidikan
seperti penilik, penyelenggara dan pengelola pada satuan pendidikan non formal.
e. Kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan seseorang yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.
Universitas Sumatera Utara
3.5.2. Defenisi Operasional Tabel 2. Defenisi Operasional Variabel-variabel Penelitian
Variabel Indikator
I. Struktur program
a. Kesesuaian materi dengan tujuan kegiatan
b. Kesesuaian waktu yang disediakan untuk
masing-masing materi dengan tujuan kegiatan
c. Manfaat praktis materi kegiatan
II. Pelayanan
kesekretariatan a.
Penyediaan ATK b.
Pelayanan informasi oleh petugas panitia c.
Sikap petugas panitia terhadap peserta d.
Hand out yang disediakan sesuai dengan materi
III. Asrama
a. Kebersihan kamar tidur
b. Kebersihan kamar mandi dan toilet
c. Ketenangan dan ketertiban asrama
d. Fasilitas air
e. Fasilitas penerangan
IV. Ruang belajar
a. Penataan ruang belajar
b. Kebersihan ruang belajar
c. Kenyamanan dan ketenangan ruang belajar
d. Kelengkapan ruang belajar papan
tuliswhite board, OHP, Infocus, meja dan kursi.
e. Luas ruang belajar
V. Konsumsi
a. Pengaturan makan dan snack
b. Gizi makanan yang disediakan
c. Kesegaran hidangan
d. Variasi makanan dan snack
e. Sikap petugas konsumsi
f. Kebersihan ruang makan
g. Ketenangan dan kenyaman ruang makan
h. Kelengkapan peralatan makan
VI. Pelayanan kesehatan
a. Ketersediaan obat-obat Generik
Universitas Sumatera Utara
3.6. Teknik Analisisinterpretasi Data
Penelitian ini pada dasarnya menggunakan pendekatan kuantitatif dengan dukungan pendekatan kualitatif. Ciri khas dari penelitian ini mencerminkan data dari
responden yang banyak jumlahnya dengan menggunakan instrumen. Salah satu keuntungan pendekatan ini diarahkan pada latarbelakang dan individu secara holistik
menggunakan metode deskriptif sehingga dapat memperoleh gambaran mengenai realitas sosial yang kompleks mengenai pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan non formal di BP- PNFI regional I Medan antara tahun 2003 - 2008.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif exploratif. Motode Deskriptif adalah suatu penelitian untuk mengungkapkan suatu masalah atau
keadaan atau peristiwa adanya yang bersifat untuk mengungkapkan fakta fact finding. Sedangkan penelitian exploratif adalah suatu penelitian yang bertujuan
untuk menemukan masalah-masalah baru yang ditemukan dan selanjutnya dibahas dan diselidiki secara cermat melalui kegiatan penelitian lanjutan. Nawawi : 1995.
Penelitian deskriptif yakni penelitian yang bertujuan untuk melukiskan dan menjelaskan secara terperinci fenomena sosial yang ada. Pendekatan deskriptif ini
menggambarkan keadaan secara nyata pada saat penelitian, menganalisis, dan menginterpretasikan dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dalam penelitian deskriptif
ini adalah untuk melukiskan, menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta yang ditemukan berupa data berbentuk penjabaran maupun
berupa data statistic serta hubungan antara fenomena-fenomena yang diselidiki yang
Universitas Sumatera Utara
berbentuk situasi, hubungan yang terjadi, maupun proses atau kejadian yang sedang berlangsung. Dalam penelitian melalui pendekatan deskriptif ini diharapkan mampu
memberi gambaran mengenai kebijakan pelaksanaan Diklat PTK-PNF di BP-PNFI regional I Medan terhadap peningkatan kompetensi PTK-PNF se-regional I.
Teknik analisis data dalam penelitian ini disesuaikan dengan rumusan
masalah adalah analisis deskriptif presentase. Data-data yang telah dikumpulkan oleh
peneliti baik berupa data primer maupun data sekunder, akan diolah dan dianalisis dengan metode dan prosedur analisis deskriptif dengan mengembangkan kategori
yang relevan dengan berpedoman pada teori-teori yang sesuai. Di samping itu, data yang diperoleh pada saat melakukan wawancara dan penyebaran angket diolah
dibaca, dipelajari, dan ditelaah kemudian dirangkumkan.
3.7. Jadwal Penelitian