Perbudakan  Modern  dalam  Program  Bedah  Editorial  Media  Indonesia  di Metro TV”.
B.  Batasan dan Rumusan Masalah
Untuk  memperjelas  dan  mempertajam  analisa  serta  kajian  selanjutnya, peneliti  memberikan  pembatasan  masalah  yang  berfokus  pada  pandangan  Metro
TV dalam Program Bedah Editorial Media Indonesia tentang Perbudakan Modern. Dari  pembatasan  masalah  di  atas  maka  dapat  dirumuskan  masalahnya
sebagai berikut: 1.  Bagaimana  teks  yang  dikonstruksi  Metro  TV  dalam  Program  Bedah
Editorial Media Indonesia pada pemberitaan tentang perbudakan modern? 2.  Bagaimana  kognisi  sosial  yang  dikonstruksi  Metro  TV  dalam  Program
Bedah  Editorial  Media  Indonesia  pada  pemberitaan  tentang  perbudakan modern?
3.  Bagaimana  konteks  Sosial  yang  dikonstruksi  Metro  TV  dalam  Program Bedah  Editorial  Media  Indonesia  pada  pemberitaan  tentang  perbudakan
modern?
C.  Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.
Tujuan Penelitian
1  Untuk  mengetahui  bagaimana  konstruksi  teks  dalam  Program  Bedah Editorial Media Indonesia tentang perbudakan modern di Metro TV.
2  Untuk  Mengetahui  bagaimana  kognisi  sosial  dalam  Program  Bedah Editorial Media Indonesia tentang perbudakan modern di Metro TV.
3  Untuk  mengetahui  bagaimana  konteks  sosial  dalam  Program  Bedah Editorial Media Indonesia tentang perbudakan modern di Metro TV.
2. Manfaat Penelitian
1  Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi karya ilmiah terutama
di  bidang  komunikasi  massa  dan  tentunya  diharapkan  dapat  memberikan kontribusi positif pada kajian selanjutnya serta menambah refernsi keilmuan yang
fokus pada analisis wacana. 2  Manfaat Praktis
Penelitian  ini  diharapkan  menjadi  masukan  positif  yang  juga  dapat menambah  wawasan  bagi  teoritis  dalam  kajian  ilmu  komunikasi,  bagi  praktisi  di
bidang broadcasting maupun bagi pengelola stasiun televisi khususnya.
D.  Tinjauan Pustaka
Sebelum menentukan judul skripsi ini penulis melakukan tinjauan pustaka di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selama tinjauan tersebut
penulis  menemukan  beberapa  judul  skripsi  yang  berkaitan  dengan  skripsi  ini. Maksud  tinjuaun  pustaka  ini  antara  lain  untuk  menghindari  kesamaan  atau
tindakan plagiat.
Beberapa  di  antaranya  adalah  “Analisis  Wacana  Pemberitaan  Film “Fitna”  Karya  Geert  Wilders  di  Harian  Umum  Republika  edisi  29  Maret-
4April  2008”  yang  disusun  oleh  Mahasiswa  Konsentrasi  Jurnalistik,  Sofwan
Tamami.  Kesamaan  yang  ditemukan  adalah  teknik  analisis  yang  digunakan
sedangkan  perbedaannya  terletak  pada  objek  penelitian,  yaitu  peneliti  memakai objek  dari  media  elektronik  dan  produk  jurnalistik  yang  diteliti  oleh  peneliti
adalah editorial. Selanjutnya  karya  Dita  Amelia,  mahasiswi  konsentrasi  jurnalistik  UIN
Syarif  Hidayatullah Jakarta dengan  judul “Analisis Wacana Pemberitaan Final Piala  Suzuki  AFF  2010  di  Media  Indonesia”.  Yang  membedakan  dengan
penelitian ini adalah isu yang dibahas, peneliti membahas isu tentang perbudakan modern.  Kemudian  yang  membedakan  lagi  adalah  media  yang  akan  diteliti,
peneliti membahas media elektronik. Jadi perbedaannya terletak pada subjek dan objek  penelitian  yaitu  penelitian  terdahulu  meneliti  pemberitaan  final  piala
Suzuki,  sedangkan  penelitian  ini  meneliti  program  bedah  editorial  Media Indonesia mengenai perbudakan modern.
E.  Metodologi penelitian 1.  Metode Penelitian
Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ialah  metode  analisis  wacana dengan  pendekatan  kualitatif.  Analisis  wacana  merupakan  salah  satu  bentuk
alternatif untuk menganalisis pesan dalam media selain analisis isi kuantitatif.
4
Dalam  penelitian  ini,  penulis  menggunakan  model  analisis  wacana  van Dijk,  teori  analisis  wacana  van  Dijk  merupakan  model  analisis  wacana  yang
paling banyak digunakan. Ini dikarenakan model tersebut dapat mengelaborasikan elemen-elemen wacana dalam suatu teks secara praktis.
4
Alex Sobur, Analisis Teks Media
,
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004 h. 68