35 Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah – langkah sistematis,
sedangkan metodologi adalah suatau pengkajian dalam mempelajari peraturan – peraturan suatu metode. Jadi metodologi penelitian adalah
suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan – peraturan yang terdapat pada penelitian Wiratha, 2006: 69.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.Penelitian deskriptif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari
atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Beberapa penulis memperluas penelitian deskriptif kepada segala
penelitian selain penelitian historis dan eksperimental.Mereka menyebut metode yang “melulu” deskriptif sebagai penelitian survai Isaac dn
Michael, 1981: 46 atau penelitian observasional Wood, 1977: 29. Memang belum ada kesepakatan tentang pengertian metode
deskriptif.Disini, “deskriptif” diartikan melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu. Pengertian ini sama dengan analisis deskriptif dalam
statistik, sebagai lawan dari analisis inferensial. Pada hakikatnya, metode deskriptif mengumpulkan data secara univariat.Karakteristik data
diperoleh dengan ukuran – ukuran kecenderungan pusat central tendency
atau ukuran sebaran dispersion.
Penelitian deskriptif ditujukan untuk: 1 mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, 2 mengidentifikasi
masalah atau memeriksa kondisi dan praktek – praktek yang berlaku, 3
Universitas Sumatera Utara
membuat perbandingan atau evaluasi, 4 menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari
pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang Rakhmat, 2004: 25.
3.2 Objek Penelitian
Objek penelitian yaitu masalah yang ingin diteliti. Objek penelitian ini adalah strategi komunikasi awak kabin Garuda Indonesia
Airlines sehingga mendapat predikat sebagai
The World’s Best Cabin Crew 2014 oleh Skytrax.
3.3 Subjek Penelitian