Universitas Sumatera Utara
perencanaan terhadap apa yang harus disampaikan dan pengawasan terhadap pesan yang sudah disampaikan tersebut. Sesuai hasil wawancara
yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap H.W, dalam pre flight
briefing H.W menyampaikan standar safety dan service yang harus dilakukan oleh para awak kabin lainnya.
2. Informan 2
Nama : E.K
Tanggal Wawancara : 2 April 2015 Media Komunikasi
: Bbm, email
E.K yang sudah bergabing di GA sejak tahun 2010 merasakan strategi komunikasi yang selama ini dilakukan oleh para awak kabin
sudah baik sehingga mampu meraih pencapaian prestasi awak kabin terbaik di tingkat dunia yang diberikan oleh
Skytrax pada tahun 2014 yng lalu. Informasi yang diberikan
purser pada saat pre flight briefing dapat diterima dan dicerna dengan baik sesuai kemampuannya dalam
mengartikan pesan dari informasi tersebut. E.K selalu mencatat hal-hal yang disampaikan oleh
purser di dalam kertas memo yang berisi antara lain tentang kondisi cuaca, tujuan penerbangan maupun daftar
penumpang vip jika ada.
About weather until our destination, about the aircraft type and kind, sometimes about paxes if there’s vip
E.K menganggap bahwa purser dapat menampikan sosok leader
dalam setiap briefing yang dilakukan baik sebelum maupun setelah terbang.Model komunikasi dua arah yang dilakukan oleh
purser memudahkan E.K dalam menginterpretasikan pesan tersebut.Hal seperti
ini bukan saja dilakukan oleh purser terhadap awak kabin lainnya tetapi juga dilakukan oleh awak kabin terhadap purser bahkan terhadap sesama
FA. E.K tidak sungkan untuk selalu memulai suatu percakapan terutama terhadap anggota baru di dalam tim.
Universitas Sumatera Utara
Profesionalitas kerja yang ditunjukkan oleh E.K dapat diwujudkan melalui kinerja yang dilakukan pada saat
flight. Menjaga kesolidan tim dan melakukan yang terbaik adalah dua hal yang kerap dilakukan oleh
E.K. Sekalipun pada suatu saat terdapat permasalahan baik antara E.K dan
purser maupun terhadap sesama FA, hal tersebut tidak pernah dimunculkan pada saat terbang. E.K selalu mencoba memahami
kepribadian masing-masing dan berusaha tidak menyakiti atasan maupun rekan sesama
FA. Kendala yang mungkin timbul adalah tentang ego masing-masing
individu.Namun hal ini tidak cukup untuk menghambat kinerja E.K karena masalah yang demikian adalah menyangkut pribadi masing-
masing dan hendaknya tidak dicampur adukkan ke dalam urusan pekerjaan. Sejauh ini E.K sudah cukup berhasil dalam menjalankan apa
yang menjadi tujuan dari komunikasi dan proses dari komunikasi itu sendiri dapat dilaksanakan E.K dengan baik.
3. Informan 3