Tabel 4.2 Deskritif Presentase Perindikator Agresivitas
Indikator Presentase
Kriteria 1.Menyerang dg kata-kata
75 T
2. Tidak mentaati peraturan 81
T 3. Kehadiran orang lain
82 ST
4. Merusak barang fasilitas 74
T 5. Melukai fisik
72 T
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil analisis diperoleh data bahwa pada indikator menyerang dengan kata-kata menunjukan presentase sebesar 75, pada
indikator yang kedua atau tidak mentaati peraturan menunjukan presentase sebesar 81, kemudian pada indikator kehadiran orang lain menunjukan
presentase sebesar 82, lalu pada indikator ke merusak barang menunjukan presentase sebesar 74, dan pada indikator melukai fisik menunjukan presentase
72. Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa agresresivitas siswa yang terjadi masuk dalam kategori tinggi.
4.1.2 Analisis Deskriptif Persentasi Sub Variabel Pola Asuh Orang Tua
Pola asuh orang tua adalah suatu cara yang dilakukan oleh orang tua untuk mendidik dan mengasuh anak agar anak memiliki kepribadian yang baik,
pengetahuan yang luas serta mampu menerapkan nilai- nilai yang ada dimasyarakat dengan baik sehingga anak dapat tumbuh dilingkungan masyarakat
dengan baik. Dalam kehidupan sehari- hari terdapat tiga gaya pola asuh yang sering diterapkan oleh orang tua yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokrasi dan
pola asuh permisif. Hasil penelitian dari pola asuh orang tua kelas IX di SMP
Kesatrian 2 Semarang dari masing- masing sub variabel yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokrasi dan pola asuh permisif. Dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 4.3 Presentasi pada Sub Variabel Pola Asuh Orang Tua Otoriter
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
Rata - rata
81,26 - 100 Sangat Tinggi
10 15
71,6 62,51 - 81,25
Tinggi 46
70 43,76 - 62,50
Rendah 10
15 25 - 43,75
Sangat rendah
Jumlah 66
100 T
Dari tabel 4.2 di atas menunjukan bahwa rata- rata pada sub variabel pola asuh orang tua otoriter termasuk kedalam kategori tinggi atau sebesar 71,6
siswa yang diasuh oleh pola asuh otoriter, dimana terdapat 46 siswa yang termasuk dalam kategori tinggi atau sebesar 70 , kemudian 10 siswa
menunjukan kriteria rendah atau sebesar 15 ,dan terdapat 10 siswa yang menunjukan kategori sangat tinggi atau sebesar 15.
Tabel 4.4 Presentasi pada Sub Variabel Pola Asuh Orang Tua Demokrasi
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
Rata - rata
81,26 - 100 Sangat Tinggi
29 44
77,0 62,51 - 81,25
Tinggi 31
47 43,76 - 62,50
Rendah 6
9 25 - 43,75
Sangat rendah
Jumlah 66
100 T
Dari tabel 4.3 di atas menunjukan bahwa rata- rata pada sub variabel pola asuh orang tua demokratis termasuk kedalam kategori tinggi atau sebesar 77
siswa yang diasuh oleh pola asuh demokratis, dimana terdapat 29 siswa yang termasuk dalam kategori sangat tinggi atau sebesar 44 , kemudian 31 siswa
termasuk dalam kategori tinggi atau sebesar 47 ,dan terdapat 6 siswa yang termasuk dalam kategori rendah atau sebesar 9.
Tabel 4.5 Presentasi pada Sub Variabel Pola Asuh Orang Tua Permisif
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
Rata - rata
81,26 - 100 Sangat Tinggi
24 36
76,9 62,51 - 81,25
Tinggi 39
59 43,76 - 62,50
Rendah 3
5 25 - 43,75
Sangat rendah
Jumlah 66
100 T
Dari tabel 4.4 di atas menunjukan bahwa rata- rata pada sub variabel pola asuh orang tua permisif termasuk kedalam kategori tinggi atau sebesar 76,9
siswa yang diasuh oleh pola asuh permisif, dimana terdapat 24 siswa yang termasuk dalam kategori sangat tinggi atau sebesar 36, kemudian 39 siswa
termasuk dalam kategori tinggi atau sebesar 59 , dan selebihnya terdapat 3 siswa yang termasuk dalam kategori rendah atau sebesar 5.
4.1.3 Pengaruh Pola Asuh Otoriter, Demokratis, Permisif Terhadap