Kerangka Konseptual Hipotesis LANDASAN TEORI

Kesalahan dalam mengasuh anak memiliki kontribusi yang besar dalam perkembangan pribadi anak. Dengan adanya kesalahan dalam mendidik anak akan memberikan dampak yang kurang baik bagi anak. Setelah mengetahui kesalahan dalam mengasuh anak diharapkan agar kesalahan tersebut dapat dihilangkan sehingga dapat membentuk pribadi anak lebih baik lagi dan agresivitas pada anak dapat dihilangkan.

2.5 Kerangka Konseptual

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Agresivitas Siswa Pola Asuh orang tua meruapakan suatu cara untuk membimbing atau mendidik anak Agresivitas ialah suatu perilaku yang mana memiliki motiv untuk melukai atau menyerang orang lain Demokrasi Permisif Otorite r Agresi Verbal Agresi Fisik Mencaci maki, berteriak- teriak, tidak memberik an sapaan Memukul, menendang , merusak, melempar Adanya atauran yang harus ditaati anak Segala aturan dan ketetapan keluarga berada ditangan anak Kedudu kan orang tua dan anak sejajar dipengaruhi Agresivitas merupakan bentuk dari perilaku agresif, dimana perilaku agresif ini merupakan suatu bentuk tingkah laku dari seorang individu yang ditujukan untuk melukai atau mencelakan individu lain baik melukai secara fisik maupun psikis denga sengaja. Perilaku agresi terbagi menjadi dua macam yaitu agresi bentuk fisik dan agresi bentuk verbal. Perilaku agresi ini muncul karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya ialah pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua dapat diartikan sebagai suatu sikap atau cara orang tua dalam mendidik anak. Orang tua didalam mendidik anak tentunya memiliki gaya atau cara yang berbeda-beda, sesuai keyakinan yang dimiliki orang tua tersebut. Di dalam pola asuh orang tua terdapat tiga gaya atau tipe pengasuhan yang sering diterapkan didalam masyarakat yaitu, pola asuh otoriter, pola asuh demokratis dan pola asuh permisif. Jika pola asuh yang dipilih adalah pola asuh yang baik atau ideal tentunya akan menekan munculnya perilaku agresi. Untuk itu peran orang orang tua dalam memilih tipe pola asuh sangat mempengaruhi bentuk perilaku yang nantinya akan ditimbulkan anak.

2.6 Hipotesis

Menurut Sugiyo 2012: 96 Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik dengan data. Berdasarkan pendapat diatas maka perumusan hipotesis menjadi sangat penting dalam sebuah penelitian. Jadi, penelitian yang relevan berfungsi menjelaskan permasalahan dan menegakan prediksi atau jawaban terhadap pertanyaan- peranyaan penelitian. Peneliti mengajukan hipotesis penelitian yang menunjukan bahwa agresivitas kelas IX di SMP Kesatrian 2 Semarang dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. 40

BAB 3 METODELOGI

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan yang dapat ditentukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada giliranya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah sugiyono, 2010: 6. Hal yang perlu diperhartikan dalam penelitian ilmiah ialah dalam penggunaan metode harus sesuai dengan objek penelitian dan tujuan yang akan dicapai, sehingga dalam proses penelitian dapat mengarah secara sistematis. Pada bab ini akan dijelaskan menganai jenis penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, alat pengumpul data, validitas dan reliabelias, serta teknik analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono 20 11: 29 mendefinisikan bahwa “ penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan secara lebih luas. Azwar 2004: 6 menjelaskan bahwa “ penelitian deskriptif melakukan analisis hanya sampel pada taraf deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis sehingga dapat lebih mudah menganalisis untuk difahami dan disimpulkan. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode survey deskriptif dengan pendeketan kuantitatif karena mengacu pada tujuan penelitian dimana peneliti ingin mengetahui bagaimana pengerauh pola asuh orang tua terhadap