Sedangkan  tujuan  pada  penelitian  yang  akan  diteliti  ialah  ingin  melihat  sejauh mana pola asuh orang tua dapat mempengaruhi agresivitas siswa.
2.2 Persepsi
2.2.1 Pengertian Persepsi
Persepsi  atau  dalam  bahasa  Inggris  perception  merupakan  proses pemberian  arti  terhadap  suatu  kenyataan  melalui  alat  indera  yang  sebenarnya
mulai  tumbuh secara perlahan-lahan melalui interaksi  dengan orang lain.  Hal  ini berarti  persepsi  merupakan  proses  belajar  karena  adanya  faktor  interaksi  dengan
orang lain. Oleh sebab itu setiap individu memiliki persepsinya masing-masing. Menurut  Sugiyo  2005:  34  persepsi  adalah  proses  menyimpulkan
informasi  dan  menafsirkan  kesan  yang  diperoleh  melalui  alat  inderawi. Sedangkan, Walgito 2004: 70 mengungkapkan bahwa persepsi merupakan suatu
proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diterima oleh organisme  atau  individu  sehingga  menjadi  sesuatu  yang  berarti,  dan  merupakan
aktivitas yang integrated dalam diri individ. Setiap orang mempunyai kecenderungan dalam  melihat benda  yang sama
dengan cara yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut bisa dipengaruhi oleh banyak faktor,  diantaranya  adalah  pengetahuan,  pengalaman  dan  sudut  pandangnya.
Persepsi  juga  bertautan  dengan  cara  pandang  seseorang  terhadap  suatu  objek tertentu  dengan  cara  yang  berbeda-beda  dengan  menggunakan  alat  indera  yang
dimiliki,  kemudian  berusaha  untuk  menafsirkannya.  Persepsi  merupakan  hasil kerja otak dalam memahami atau menilai suatu hal yang terjadi di sekitarnya.
2.2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Menurut  Bimo  Walgito  2004:  70  faktor-faktor  yang  berperan  dalam persepsi dirumuskan sebagai, yaitu:
1.  Objek yang dipersepsi Objek  menimbulkan stimulus  yang mengenai  alat  indera atau reseptor.
Stimulus  dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan yang langsung
mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor. 2.  Alat indera, syaraf dan susunan syaraf
Alat  indera  atau  reseptor  merupakan  alat  untuk  menerima  stimulus, disamping  itu  juga  harus  ada  syaraf  sensoris  sebagai  alat  untuk
meneruskan  stimulus  yang  diterima  reseptor  ke  pusat  susunan  syaraf, yaitu  otak  sebagai  pusat  kesadaran.  Sebagai  alat  untuk  mengadakan
respon diperlukan motoris yang dapat membentuk persepsi seseorang. 3.  Perhatian
Untuk  menyadari  atau  dalam  mengadakan  persepsi  diperlukan  adanya perhatian,  yaitu  merupakan  langkah  utama  sebagai  suatu  persiapan
dalam  rangka  mengadakan  persepsi.  Perhartian  merupakan  pemusatan atau  konsentrasi  dari  seluruh  aktivitas  individu  yang  ditujukan  kepada
sesuatu sekumpulan objek. Dari  pendapat  tersebut  maka  dapat  dipahami  bahwa  faktor-faktor  persepsi
dipengaruhi  dari  dalam  diri  seseorang  dan  dari  luar  diri  seseorang.  Faktor-faktor
tersebut mengakibatkan persepsi antara seseorang yang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.3 Agresivitas Siswa