62
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada  bab  ini  akan  membahas  tentang  hasil  penelitian  yang  telah dilaksanakan  dan  disertai  analisis  data  besera  penjelasanya.  Penelitian
dilaksanakan pada bulan Januari 2016 terhadap siswa kelas IX di SMP Kesatrian 2 Semarang. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tentang pengaruh pola
asuh  orang  tua  terhadap  agresivitas  pada  persepsi  siswa  kelas  IX  di  SMP Kesatrian 2 Semarang tahun ajaran 20152016.
4.1 Hasil Penelitian
Berdasarkan  penelitian  yang  telah  dilaksanakan,  maka  dibawah  ini  akan dipaparkan  mengenai  hasil  penelitian  secara  deskriptif  kuantitatif.  Hasil  secara
kuantitatif  melalui  analisis  data  tersebut  digunakan  untuk  mengetahui  pengaruh pola  asuh  orang  tua  terhadap  agresivitas  siswa  kelas  IX  di  SMP  Kesatrian  2
Semarang.  Pengambilan  data  ditujukan  kepada  66  siswa  dari  total  keseluruhan siswa  sebanyak  228  siswa  dari  kelas  IX  A,B,C,D,E,  dan  F.  Teknik  analisis  data
yang  digunakan  adalah  Deskriptif  Presentase  untuk  mengetahui  gambaran  pola asuh orang tua dan agresivitas sedangkan, pengaruh pola asuh orang tua terhadap
agresivias  siswa  kelas  IX  di  SMP  Kesatrian  2  Semarang  menggunakan  teknik analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 17.
4.1.1 Analisis Deskriptif Presentase Variabel Agresivitas Siswa
Agresivitas  ialah  perilaku  agresif  yang  dilakukan  seseorang  untuk  melukai atau  menyerang  orang  lain.  Perilaku  agresif  ini  umumnya  dilakukan  secara
sengaja  untuk  mentuk  menyakiti  orang  lain  dalam  bentuk  verbal  maupun fisik. Pada variabel agresivitas siswa, penilaian dilakukan dengan 5 indikator yaitu
menyerang  dengan  kata-  kata,  tidak  mentaati  perintah,  kehadiran  orang  lain, merusak  barang  atau  fasilitas  dan  melukai  fisik  seseorang.  Berikut  adalah  tabel
deskriptif presentase variabel agresivitas siswa.
Tabel 4.1 Deskriptif Presentasi Variabel Agresivitas Siswa
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
Rata - rata
81,26 - 100 Sangat Tinggi
18 27
76,9 62,51 - 81,25
Tinggi 47
71 43,76 - 62,50
Rendah 1
2 25 - 43,75
Sangat rendah
Jumlah 66
100 T
Dari  tabel  diatas  dapa  dilihat  bahwa  hasil  pertimbangan  analisis  deskriptif presentase  agresivitas  siswa  termasuk  dalam  kategori  tinggi  yaitu  menunjukan
presentase sebesar 76,9 . Sebagian besar siswa yaitu 47 siswa atau sebesar 71 siswa  mengalami  perilaku  agresif  yang  tinggi  dan  18  siswa  atau  sebesar  27
siswa  memiliki  perilaku  agresif  yang  sangat  tinggi  dan  1  siswa  atau  sebesar  2 memiliki  perilaku  agresif  dalam  kategori  rendah.  Hal  ini  memberikan  makna
bahwa  agresivitas  siswa  yang  muncul  pada  siswa  kelas  IX  di  SMP  Kesatrian  2 Semarang  tinggi.  Berdasarkan  tabel  distribusi  agresivitas  siswa  maka  dapat
diketahui  bahwa  responden  memiliki  perilaku  agresif  yang  tinggi  dan  sangat tinggi.
Tabel 4.2 Deskritif Presentase Perindikator Agresivitas
Indikator Presentase
Kriteria 1.Menyerang dg kata-kata
75 T
2.  Tidak mentaati peraturan 81
T 3. Kehadiran orang lain
82 ST
4. Merusak barang fasilitas 74
T 5. Melukai fisik
72 T
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil analisis diperoleh data bahwa pada indikator menyerang dengan kata-kata menunjukan presentase sebesar 75, pada
indikator  yang  kedua  atau  tidak  mentaati  peraturan  menunjukan  presentase sebesar  81,  kemudian  pada  indikator  kehadiran  orang  lain  menunjukan
presentase  sebesar  82,  lalu  pada  indikator  ke  merusak  barang  menunjukan presentase sebesar 74, dan pada indikator melukai fisik menunjukan presentase
72. Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa agresresivitas siswa  yang terjadi masuk dalam kategori tinggi.
4.1.2 Analisis Deskriptif Persentasi Sub Variabel Pola Asuh Orang Tua