kesimpulan  yang  diambil  tidak  menyimpang  maka  sebelum  melakukan  uji hipotesis  terlebih  dahulu  dilaksankan  uji  asumsi  klasik  yang  meliputi  uji
normalitas,  uji  heteroskedastisitas,  dan  uji  multikolonieritas.  Kemudian  akan
dilanjutkan analisis linier berganda dan uji hipotesis 4.1.3.1
Uji Asumsi Klasik
Penelitian  ini  menggunakan  teknik  analisis  regresi  linier  berganda  untuk mengetahui seberapa berpengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Agar
kesimpulan  yang  diambil  tidak  menyimpang  maka  sebelum  melakukan  uji hipotesis  terlebih  dahulu  dilaksankan  uji  asumsi  klasik  yang  meliputi  uji
normalitas,  uji  heteroskedastisitas,  dan  uji  multikolonieritas.  Kemudian  akan dilanjutkan  analisis  linier  berganda  dan  uji  hipotesis.  Berikut  akan  dijabarkan
mengenai uji asumsi klasik:
1. Uji Normalitas
Uji  normalitas  digunakan  untuk  mengetahui  normal  tidaknya  data  yang akan  dianalisis.  Model  regresi  dikatakan  baik  apabila  memiliki  distribusi  data
normal atau mendekai normal. Hasil pengolahan data untuk uji normalitas dapat dilihat  dari  gambar  scatter  plot  jika,  persebaran  titik  pada  gambar  normal
probability plot cenderung membentuk  garis diagonal,  maka dapat disimpulkan bahwa  variabel  terikat  dan  variabel  bebas  dalam  penelitian  memiliki  distribusi
normal. Hasil pengolahan data untuk uji normalitas dapat dilihat pada tabel 4.6
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 66
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 7.36913020
Most Extreme Differences
Absolute .104
Positive .070
Negative -.104
Kolmogorov-Smirnov Z .841
Asymp. Sig. 2-tailed .478
a. Test distribution is Normal.
Dari  tabel  di  atas  diperoleh  nilai sig  0,478  =  47,8    ≥  5.  Hal  tersebut
menunjukan bahwa variabel unstandardized berdistribusi normal.
2. Uji linieritas data
Uji linieritas data digunakan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berbentuk  linier  atau  tidak.  Jika  data  berbentuk  linier  maka  dapat  digunakan
analisis  regresi  linier  akan  tetapi  jika  tidak  linier  maka  harus  menggunakan analisis  regregisi  non  linier.  Uji  linier  data  dalam  penelitian  ini  menggunkan
aplikasi SPSS 17 diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.7 Hasil Uji Linieritas Data
Variabel F
Sig Kriteria
X
1
-Y 1.311
.223 Linier
X
2
-Y .940
.554 Linier
X
3
-Y 1.935
.037 Linier
Tabel  di  atas  menunjukan  bahwa  nilai  F
hitung
untuk  seluruh  data  variabel dengan  variabel  terikat  memiliki  signifikansi    0,05.  Dengan  demikian  dapat
dijelaskan  bahwa  ketiga  sub  variabel  dari  variabel  bebas  dengan  variabel  terikat dalam penelitian berbentuk model linier sehingga dapa digunakan analisis regresi
berganda untuk menguji hipotesis penelitian.
3. Uji Heteroskedasitas
Deteksi  ada  tidaknya  heteroskedasitas  dapat  dilihat  dengan  ada  tidaknya pola  tertentu  pada  grafik  scatterplot.  Pada  grafik  tersebut  dapat  diartikan  bahwa
tidak  terjadi  heteroskedasitas  pada  model  regresi,  sehingga  model  regresi  layak dipakai  untuk  memprediksi  pengaruh  pola  asuh  orang  tua  terhadap  agresivitas
siswa.  Berdasarkan  hasil  pengolahan  data,  maka  hasil  scatterplot  dapat  dilihat pada lembar lampiran.
4. Uji Multikolonieritas