Isi Komunikasi Kebebasan Positif

58 Nous avions une vache, mais nous n’avions plus un sou, pas un seul pour sa nourriture et pour nous nourrir nous-mêmes. ” a. Isi Laten Baiklah dua ratus franc, kataku, mengira urusannya sudah beres. Apa kau membawa tali? tanya petani padaku, aku menjua l sapiku tanpa ikat lehernya…. Kami membutuhkan tali untuk membawa sapi kami ; sisa uangku tinggal tiga belas kuhitung-hitung dari dua puluh sou uang kami. Dan kemudian membayarnya, akhirnya sapi kami diserahkan pada kami dengan tali dan ikat lehernya. Kami sudah mempunyai sapi, tapi kami tidak memiliki sepeser pun untuk membeli makanan untuk sapi dan untuk kami sendiri.

b. Isi Komunikasi

Kutipan tersebut menunjukkan bahwa telah berusaha dengan keras untuk membeli seekor sapi walaupun akhirnya tidak memiliki uang lagi untuk membeli makanan mereka demi sebuah kejutan ibu angkatnya. Rémi berpikir dengan membayar sapi tersebut semuanya akan beres, tapi dia masih membutuhkan tali dan ikat leher yang harus dibayar agar mereka bisa membawa sapi tersebut. Meski demikian, akhirnya mereka pun dapat memiliki seekor sapi dari kerja kerasnya. Demi sebuah kejutan dan balasan kasih sayang ibu angkatnya, Rémi rela membeli sapi tersebut walaupun dia akhirnya tidak memiliki uang lagi untuk membeli makan.

4.2. Kebebasan Positif

Dalam pembahasan ini akan diperlihatkan tentang kebebasan positif yang terjadi pada tokoh utama dalam roman Sans Famille. Kebebasan positif adalah suatu keadaan ketika seseorang merasa bebas dan tidak terikat dengan orang lain. Selain itu, dia juga kritis namun tidak dipenuhi keraguan, mandiri namun tetap menjadi bagian kesatuan 59 umat manusia. Manusia dapat mencapai kebebasan semacam itu dengan pengungkapan spontan dari potensi rasional dan emosionalnya. Aktivitas spontan seringkali terjadi pada anak-anak dan seniman yang memiliki kecenderungan atau sama sekali untuk menyesuaikan diri dengan apapun yang orang lain ingin jadikan dari mereka. Kebebasan positif merepresentasikan keberhasilan mencari solusi bagi dilema manusia yang menjadi bagian dari dunia alam, namun juga terpisah darinya. Dengan kebebasan positif dan aktivitas spontan, manusia dapat mengatasi ketakutan akan kesendirian, mencapai kesatuan dengan dunia, dan mempertahankan individualitasnya. Fromm menegaskan bahwa cinta dan kerja yang aktif adalah dua komponen kembar dari kebebasan positif. Melalui cinta dan kerja yang aktif, manusia bersatu dunia dengan yang lainnya tanpa mengorbankan integritas mereka. Mereka menegaskan keunikan mereka sebagai individu dan mencapai kesadaran penuh akan potensi mereka. Dalam kehidupan Rémi yang sebatang kara, dia pasti sangat membutuhkan seseorang atau sesuatu yang memberikan rasa aman padanya. Namun, malah sebaliknya dia harus meninggalkan ibu angkatnya mère Barberin, kemudian berpisah dengan majikannya Signor Vitalis. Meskipun demikian, akhirnya Rémi bahagia karena bisa menemukan seseorang yang mencintainya dengan penuh kasih sayang. Perhatikan kutipan berikut: 11 SF187 “C’était là une vie douce et heureuse pour un enfant qui, comme moi, n’avait quitté la chaumière de mère Barberin que pour suivre sur les grandes routes le Signor Vitalis . Deux fois j’avais vu se briser ou se dénouer les liens qui m’attachaient à ceux que j’aimais : la première, lorsque j’avais été arraché d’auprès de mère Barberin ; la seconde, lo rsque j’avais été séparé de Vitalis ; et ainsi deux fois je m’étais trouvé seul au monde, sans appui, sans soutien, n’ayant d’autres amis que mes bêtes. 60 Et voilà que , dans mon isolement et dans ma détresse, j’avais trouvé quelqu’un qui m’avait témoigne de la tendresse, et que j’avais pu aimer : une femme, une belle dame, douce, affable et tendre, un enfant de mon âge qui me traitait comme si j’avais été son frère. Quelle joie, quel bonheur pour un cœur qui, comme le mien, avait tant besoin d’aimer ”

a. Isi Laten