Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penelitian

11 Peneliti memilih Psikologi Humanistis yang berpayung pada Psikologi Sastra dalam penelitian ini dikarenakan :1 teori psikologi sastra dapat mengevaluasi karya sastra, menggali lebih dalam problem-problem kejiwaan tokoh bisa berupa konflik, kelainan perilaku, dan bahkan kondisi psikologis yang lebih parah sebagaimana dialami manusia di dalam kehidupan nyata, dan; 2 teori psikologi humanistis Erich Fromm berasumsi lebih melihat manusia dari sudut pandang sejarah yang didasari akan keberadaan manusia seperti keterasingan dan kesendirian yang menakutkan, dan juga menemukan jawaban atas keberadaan manusia untuk kabur dari kebebasan melalui pelarian, sehingga teori tersebut sangat relevan untuk menganalisis roman Sans Famille karya Hector Malot. Dalam penelitian ini akan dikaji fenomena psikologis tokoh utama roman Sans Famille dengan menggunakan teori Psikologi Humanistis Erich Fromm, yaitu authoritarianisme dan kebebasan positif.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah: a. Bagaimanakah authoritarianisme tokoh utama dalam roman Sans Famille karya Hector Malot? b. Bagaimanakah kebebasan positif tokoh utama dalam roman Sans Famille karya Hector Malot? 12

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk: a. Mendeskripsikan authoritarianisme tokoh utama dalam roman Sans Famille karya Hector Malot b. Mendeskripsikan kebebasan positif dalam tokoh utama roman Sans Famille karya Hector Malot.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian kajian authoritarianisme dan kebebasan positif tokoh utama dalam roman Sans Famille karya Hector Malot ini diharapkan bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis. a. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumber referensi baru bagi ranah kepustakaan penelitian, khususnya di bidang sastra, dan menambah pengetahuan tentang analisis karya sastra, terutama analisis roman yang menggunakan teori authoritarianisme dan kebebasan positif. b. Manfaat praktis Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat praktis, yaitu: 1. Secara umum, membantu para pembaca dalam memahami isi roman dan memberikan pemahaman karya sastra, terutama tentang permasalahan- 13 permasalahan psikologi yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa dan kepribadian seseorang. 2. Secara khusus, memberikan masukan bagi para mahasiswa dalam memahami isi dan meneliti karya sastra Perancis terutama roman, sebagai bahan rujukan penelitian yang menggunakan teori authoritarianisme dan kebebasan positif bagi peneliti berikutnya.

1.5 Sistematika Penelitian

Secara garis besar penulisan skripsi ini dibagi dalam tiga bagian, yaitu bagian awal skripsi, inti skripsi, dan akhir skripsi. Bagian awal berisi halaman judul, halaman pernyataan, halaman pengesahan, motto dan persembahan, prakata, abstrak, résumé, dan daftar isi. Bab I berisi Pendahuluan. Bab ini memuat latar belakang masalah, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian. Bab II berisi Landasan Teori. Dalam bab ini diuraikan landasan teori yang digunakan sebagai pedoman dalam skripsi ini yaitu Authoritarianisme dan Kebebasan Positif sebagai Kajian Psikologi Humanistis Erich Fromm. Bab III berisi Metode Penelitian yang meliputi Pendekatan Penelitian, Data dan Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data, Teknik Pemaparan Hasil Analisis Data. Bab IV berisi Hasil dan Pembahasan. Dalam bab ini dijelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan Authoritarianisme dan Kebebasan Positif sebagai 14 Kajian Psikologi Humanistis Erich Fromm dalam roman Sans Famille karya Hector Malot Bab V berisi Penutup yang berupa Kesimpulan dan Saran. Bagian akhir skripsi ini dilengkapi dengan Daftar Pustaka dan Lampiran. 15 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS

2.1 Tinjauan Pustaka