16 Aksesibilitasketerjangkauan terhadap pangan; dan 4Kualitaskeamanan
pangan.
27
Keempat komponen tersebut akan digunakan untuk mengukur Kedaulatan pangan di tingkat rumah tangga setiap penduduk. Keempat indikator ini,
merupakan indikator utama untuk mendapatkan indeks Kedaulatan pangan. Ukuran Kedaulatan pangan di tingkat rumah tangga dihitung bertahap dengan cara
menggabungkan keempat komponen indikator Kedaulatan pangan tersebut, untuk mendapatkan satu indeks Kedaulatan pangan.
Dalam permasalahan impor beras, sebaiknya Indonesia melihat segi kepentingan Kedaulatan ekonomi petani lokal. Dalam hal ini mengutamakan nasib
para petani yang menjadi tanggungjawab pemerintah dan kebijakan impor beras sangat merugikan para petani Indonesia, karena harga beras lokal jatuh dibawah
harga beras negara lain yaitu beras Thailand dan juga Vietnam.
F. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu proses untuk menjelaskan sebuah kejadian agar dapat bersifat ilmiah.
28
Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini menggunakan metode analisis kualitatif yang bersifat deskriptif analitis.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang lebih mementingkan ketepatan dan kecukupan data dengan penekanan kepada kesesuaian antara data dan fakta.
29
Menurut Creswell, penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian seperti asumsidugaan, nilai, dan pendapat dari peneliti sehingga menjadi jelas dalam
27
Wibowo, R., Penyediaan Pangan dan Permasalahannya, 41.
28
W. Lawrence Neuman, Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approach
, Edisi Keempat, Massachusets : Allyn and Bacon, 2000, 63.
29
Bagong Suyanto, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan, Jakarta : Kencana, 2007, 175.
17 hasil akhir suatu penelitian.
30
Dengan demikian, penulis dapat melakukan analisa atas data-data kualitatif dengan menggunakan teori serta kerangka pemikiran agar
dapat mengelaborasi permasalahan tersebut secara lebih jelas. Dalam proses pengumpulan data penelitian, terdapat tiga langkah dalam
mengumpulkan data penelitian. Pertama, adanya pengaturan tentang pembatasan dalam pembahasan suatu masalah penelitian. Kedua, mengumpulkan informasi
dengan melakukan pengamatan, wawancara, pengumpulan dokumen-dokumen dan bahan visual. Ketiga, membuat suatu protokol untuk mencatat atau merekam
setiap informasi.
31
Oleh karena itu, penulis memberikan batasan masalah pada faktor-faktor yang melatarbelakangi kebijakan impor beras Indonesia dari Thailand pada tahun
2009-2011. Masalah utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai konsep Kedaulatan pangan Indonesia dengan fokusnya mengenai kebijakan impor
beras Indonesia dari Thailand pada tahun 2009-2011. Penelitian ini juga berupaya menganalisa bagaimana diplomasi ekonomi
yang ditawarkan oleh Thailand, sehingga Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk melakukan impor beras dalam jumlah yang tidak sedikit, kendati pada
faktanya suplay beras dalam negeri memiliki ketersediaan yang cukup. Terkait teknik pengumpulan data, penulis menggunakan kajian literatur
serta studi pustaka terhadap data-data dengan menggunakan sumber baik berupa jurnal, buku, artikel, hasil penelitian, serta dokumen-dokumen lainnya.Selain itu
30
J.W. Creswell, Research Design: Qualitative Quantitative Approaches, London: SAGE Publications, 1994, 134.
31
J.W. Creswell, Research Design: Qualitative Quantitative Approaches, 135.
18 juga, penulis menghimpun data kuantitatif yang sesuai dengan pembahasan dan
dapat mendukung argumenpenulisan skripsi ini. Selain itu, dalam pengumpulan data, penulis juga melakukan internet
research atau penggunaan data-data yang diperoleh dari situs website
internet.Namun penulis hanya menggunakan data dari situs yang dianggap relevan dan otoritatif sesuai dengan data yang dibutuhkan. Data yang diperoleh melalui
internet research ini bersifat sebagai data tambahanpendukung.
G. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN A.
Pernyataan Masalah B.
Pertanyaan Penelitian C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian D.
Tinjauan Pustaka E.
Kerangka Pemikiran F.
Metode Penelitian G.
Sistematika Penulisan
BAB II: INDONESIA DAN KEBIJAKAN IMPOR BERAS TAHUN 2009- 2011
A. Kondisi Geografis di Indonesia
1. Letak Geografis Indonesia.
2. Kondisi Sosial-Ekonomi Masyarakat Indonesia.
B. Kondisi Pangan di Indonesia dan Kebijakan Impor Beras dari Thailand
tahun 2009-2011. 1.
Produksi Beras Indonesia Tahun 2009-2011. 2.
Konsumsi Beras Masyarakat Indonesia dan Fluktuasi Harga Beras Tahun 2009-2011.
3. Kebijakan Impor Beras Indonesia.
BAB III: SISTEM AGRARIA THAILAND DAN KERJASAMA BILATERAL DENGAN INDONESIA
A. Kondisi Geografi dan Pertanian Thailand.
1. Letak Geografis Thailand