Penduduk Sipil Menjadi Korban Perang.

32 sebanyak 28.000 orang. 66 Kebanyakan yang menjadi korban adalah laki-laki ada sekitar 85 persen dan perempuan sekitar 9 persen. Anak-anak juga menjadi korban dari perang sipil ini dan mereka harus diungsikan bersama para ibu. 67 Perang sipil di Suriah ini menghasilkan jutaan pengungsi dan juga menghabiskan miliaran dollar. Tidak hanya kerugian uang yang menimpa korban. Tragedi ini juga mencatat lebih dari 8.803 anak terbunuh akibat konflik ini, data ini diambil berdasarkan data dari PBB. 68 Sejak terjadinya perang sipil di Suriah anak-anak adalah korban dari konflik. Mereka harus kehilangan orang tua mereka akibat serangan yang dilancarkan oleh rezim Bashar. Serangan ini menghancurkan 3456 sekolah yang berada di Suriah. Akibatnya tercatat lebih dari 3 juta anak putus sekolah karena perang sipil ini. 69 Tidak hanya putus sekolah saja yang dirasakan oleh anak anak di Suriah. Anak-anak juga menjadi korban ketika orang tua mereka terkena peluru ataupun bom dari pasukan Bashar. Mereka harus tetap bertahan hidup tanpa orang tuanya. Oleh sebab itu anak-anak juga harus dilindungi dari segala bahaya yang ditimbulkan oleh perang sipil, mereka dan wanita adalah korban sipil dari dampak perang ini. Wanita dan anak-anak korban Suriah ini banyak yang meninggalkan 66 Laura Smith,With more than 191.000 dead in Syria, U.N. rights chief slams global paralysis , CNN 22 Agustus 2014,[Media-online] dapat diakses di http:www.cnn.com20140822worldmeastsyria-conflict; Internet; diakses pada 29 Januari 2014. 67 Ibid. 68 Ibid. 69 Tabatha Kinder,Syria Civil War: Three Million Children Drop Out of School, International Business Times, 18 September 2014 [Media-online] dapat diakses di http:www.ibtimes.co.uksyria-civil-war-three-million-children-drop-out-school-1466022; Internet; diakses pada 29 Januari 2015. 33 Suriah dan mencari penggungsian ke negara-negara tetangga tercatat setidaknya setiap hari sekitar 200 sampai 500 orang pengungsi tiba di Jordania. 70 Gambar II.C.1. Korban Anak di Suriah. Anak-anak Suriah menjadi korban yang sangat menderita dari perang sipil Suriah, 12 anak rata-rata telah tewas per hari, karena itu, tercatat setidaknya setiap jam 174 anak dipaksa untuk meninggalkan rumah mereka, dan setidaknya 12000 anak tewas dalam tragedi ini. 71 Banyak wanita hamil dan tidak berdaya akibat dari konflik di Suriah ini, anak-anak kehilangan waktu mereka untuk bermain dan juga untuk menuntut ilmu. Semenjak terjadinya perlawanan terhadap rezim Bashar Al-Assad korban sipil seperti anak-anak dan wanita harus kehilangan hak mereka untuk hidup, melahirkan, menuntut ilmu, hidup tenang. 72 Rezim Bashar Al-Assad dianggap tidak bisa menjaga hak-hak para warga 70 “DOUBLE CATASTROPHE voice from a war on childhood,” warchild. 2013. h. 3. 71 Ibid. 72 Ibid.h. 4. 34 negaranya sehingga ini menjadi perhatian dunia luas terutama Amerika Serikat yang peduli terhadap HAM Hak Asasi Manusia warga dunia. 35

BAB III RESPON AMERIKA SERIKAT TERHADAP PERANG SIPIL SURIAH.

A. Posisi Amerika Serikat Terhadap Perang Sipil di Suriah.

Amerika Serikat memulai hubungan diplomatiknya dengan Suriah dimulai sejak tahun 1944 setelah Suriah dinyatakan merdeka dari Perancis. Pada tahun 1967 ketika dimulainya perang Arab-Israel, Suriah memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. Suriah kembali menjalin hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat pada tahun 1974. 73 Dalam kurun waktu 1990 sampai 2001, Amerika Serikat dan Suriah bekerjasama di tingkat isu regional, hubungan Amerika Serikat dan Suriah semakin memburuk dari tahun 2003 sampai awal 2009. 74 Isu kegagalan pemerintah Suriah untuk mencegah Suriah menjadi tempat transit utama bagi para pejuang asing Irak serta sikap Suriah untuk menolak mendeportasi unsur rezim Saddam Hussein yang mendalangi pemberontakan di Irak ini menjadi keprihatianan bagi Amerika Serikat. Tidak berhenti disini masalah yang ditimbulkan, pemerintahan Suriah juga ikut campur tangan dalam kasus kelompok rejeksionis Palestina di Damaskus . 75 Pemerintah Suriah juga memiliki beberapa catatan hak asasi manusia yang dilanggar dalam kasus pembantaian di Hama. Faktor inilah yang membuat hubungan antara Amerika Serikat dan Suriah memburuk. Namun pada awal tahun 73 “ U.S Relations With Syria U.S DEPARTEMENT of STATE”, 20 Maret 2014, [database- online]; tersedia di http:www.state.govrpaeibgn3580.htm ; Internet: diakses pada 14 Oktober 2014. 74 Ibid. 75 Ibid. 36 2009 Amerika Serikat mengkaji kembali kebijakannya yang mengarah dengan tujuan untuk terlibat dengan Suriah. Kebijakan yang dikaji ini bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama serta, mengurangi ketegangan regional, dan mempromosikan perdamaian di Timur Tengah. 76 Hubungan Amerika Serikat terus berlanjut dengan Suriah, seperti yang terjadi pada bulan Maret 2011 ketika terjadi pergolakan demonstrasi di Suriah. Demonstrasi yang terjadi tahun 2011 itu berujung pada konflik antara pemerintah Suriah dan warga Suriah. Dimana masyarakat menginginkan Bashar Al-Asaad untuk turun. Kasus ini menjadi perhatian Amerika Serikat. Pemerintah Amerika Serikat telah berulang kali menyerukan kepada presiden Bashar Al-Assad untuk menyelesaikan konflik yang terjadi. Amerika Serikat juga telah memimpin upaya masyarakat internasional untuk mencari solusi negosiasi politik pada konflik yang terjadi di Suriah. 77 Perang sipil di Suriah menjadi perhatian dunia dan Amerika Serikat. Berdasarkan laporan dari PBB Perserikatan Bangsa Bangsa ada sekitar 191.000 penduduk Suriah meninggal dunia, dan lebih dari satu juta orang pergi meninggalkan Suriah. Kasus ini menjadi perhatian dunia internasional karena perang sipil ini tidak kunjung terselesaikan. 78 Dalam kasus perang sipil di Suriah, Amerika Serikat mengambil sikap untuk membantu krisis yang terjadi karena konflik yang ditimbulkan oleh perang 76 Ibid. 77 Ibid. 78 “Corporate report: Syria - Country of Concern,” UK.gov, 30 September 2014 [database-online]; tersedia di https:www.gov.ukgovernmentpublicationssyria-country-of-concernsyria-country- of-concern-latest-update-30-september-2014; Internet; diakses pada 25 Desember 2014.