Bantuan Untuk Pengungsi Suriah.

49 membutuhkan banyak pasokan makanan serta kesehatan dan kehidupan yang layak. 107 Seperti di Mesir pada beberapa tahun ini U.N. High Commissioner for Refugees UNHCR mencatat lebih dari 140,000 orang Suriah mencari tempat aman ke Mesir. 108 Oleh karena banyaknya pengungsi Suriah yang berada di Mesir, USAID bekerjasama dengan UNHCR memberikan bantuan darurat kepada lebih dari 700 orang Suriah yang ingin bermigrasi ke Eropa. Pemerintah Mesir menahan mereka yang berusaha untuk berimigrasi ke Eropa. Bantuan UNHCR untuk korban Suriah ini kebanyakan ditujukan untuk perempuan dan anak-anak, 109 bantuannya termasuk makanan, kesehatan, selimut karena ini yang sangat dibutuhkan para warga Suriah yang berada di pengungsian. Tidak hanya mengungsi di Mesir, tapi ada juga lebih dari 215,000 warga Suriah yang mengungsi ke Iraq. Para pengungsi ini mendapat bantuan dari USAID dan mitranya UNHCR. USAID memberikan bantuan berupa konseling kepada para korban karena banyak dari korban yang mengalami tekanan psikososial, 110 menjadi pekerja dibawah umur, pernikahan dini, frustasi dan mecoba bunuh diri, dan kekerasan fisik. Permasalahan ini membuat para korban, terutama perempuan dan anak-anak yang berada di kamp-kamp di Irak ini mengalami trauma yang begitu berat. 111 Pengungsi korban perang sipil di Suriah 107 Rhoda M and Susan G, Syria: Overview of the Humanitarian Response, Congressional Research Service. h.3. 108 “Syria Regional Refugee Response” [database-online]; tersedia di http:data.unhcr.orgsyrianrefugeescountry.php?id=8; Internet; diunduh pada 22 November 2014. 109 Syria- Complex Emerg ency “Factsheet 22, fiscal year 2014, 12 September 2014”.h.3. 110 Rhoda M and Susan G, Syria: Overview of the Humanitarian Response, Congressional Research Service. h.4. 111 Syria- Complex Emergency “Factsheet 22, fiscal year 2014, 12 September 2014”.h.4. 50 ini tidak hanya terdapat pada Mesir dan Irak, tetapi juga tersebar di Libanon yang berjumlah 1,185,000, Turki sebanyak 844,000, dan Yordania 616,000. 112 Para korban ini mendapatkan bantuan dari USAID dan mitranya UNHCR serta NGO yang menjadi partner dari pemerintah Amerika Serikat. Tabel. III.B.5. Bantuan USAID FPP. Pemerintah Amerika Serikat melalui Office of Food for Peace FFP dan U.S. Departement of State’s Bureau of Population refuges, and migrant PRM sampai pada September 2014 telah mengalokasikan dana sebesar 613,839,861 kepada para korban yang berada di Suriah dan juga di negara-negara tetangga seperti Mesir, Irak, Yordania, Libanon, Turki. Bantuan ini berupa makanan, perlengkapan para pengungsi, kesehatan, konseling, program program capacity 112 “Syria Regional Refugee Response”,[database-online]; tersedia di http:data.unhcr.orgsyrianrefugeescountry.php?id=8; Internet; diunduh pada 22 November 2014. 51 building, perlindungan terhadap anak, pendidikan dan keperluan keperluan lainnya untuk mengurangi dampak perang baik fisik maupun mental para pengungsi. 113 Bantuan ini disalurkan melalui NGO partner dan juga kepada lembaga- lemaga internasional yang berorientasi pada kegiatan kemanusiaan seperti International Commite of the Red Cross palang merah Dunia, International Organization for Migration IOM, U.N Population Fund UNFPA, U.N High Commissioner for Refugees UNHCR, U.N Childrens Fund UNICEF, U.N Relief and Works Agency UNRWA, World Health Organization WHO. Bantuan dari Pemerintah Amerika Serikat ini bekerjasama dengan lembaga- lembaga dunia ini bertujuan agar bantuan bisa tepat mengenai sasaran yaitu para pengungsi, baik yang berada di Suriah maupun di negara tetangga. 114 Bantuan kemanusiaan ini memiliki tujuan yang baik untuk mencapai kesejahteraan dunia serta mengurangi dampak dari krisis yang terjadi. Bantuan Amerika Serikat ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Terhitung dari tahun 2012 Amerika Serikat telah mengalokasikan dananya sebesar 119,055,805 dan pada tahun berikutnya tepatnya pada 2013 Amerika Serikat memberikan bantuan sebesar 1,218,367,818. Bantuan setiap tahun ini jika dijumlahkan mencapai 2,901,599,632, dan bantuan ini telah dialokasikan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk merespon krisis yang terjadi akibat perang sipil di Suriah. 115 113 “Syria- Complex Emergency “Factsheet 22, fiscal year 2014, 12 September 2014, h.6. 114 Ibid. 115 Rhoda M and Susan G, Syria: Overview of the Humanitarian Response, Congressional Research Service, h.2. 52

BAB IV MOTIVASI AMERIKA SERIKAT DALAM MEMBERIKAN BANTUAN

KEMANUSIAAN KEPADA SURIAH Ada beberapa motivasi Amerika serikat dalam memberikan bantuaan kemanusiaan kepada Suriah, yaitu keinginan Amerika Serikat membantu konflik yang terjadi di Suriah atas dasar kemanusiaan. Selain dari dasar kemanusiaan, Amerika Serikat juga memiliki motivasi lain yakni penyebaran demokrasi. Tindakan Amerika Serikat dengan memberikan bantuan kemanusiaan dalam konflik perang saudara di Suriah ini merupakan bentuk keprihatinannya terhadap pelanggaran HAM yang terjadi.

A. Keinginan Amerika Serikat Untuk Membantu Krisis Perang Saudara di

Suriah. Krisis yang terjadi di Suriah sejak 2011 hingga 2014 ini dan masih terus berlangsung ini telah menelan 191.000 korban jiwa, data ini diambil pada September 2014. 116 Jumlah ini belum termasuk 10.8 juta korban yang membutuhkan bantuan akibat dari konflik yang berlangsung. 117 Krisis ini menjadi perhatian komunitas internasional yang mengecam akan penggunaan senjata 116 “Corporate report: Syria - Country of Concern,” U.K.gov, 30 September 2014 [database- online]; tersedia di https:www.gov.ukgovernmentpublicationssyria-country-of-concernsyria- country-of-concern-latest-update-30-september-2014; Internet; diakses pada 25 Desember 2014. 117 “Syria- Complex Emergency”, Factsheet 22, fiscal year 2014, 12 September 2014, h 1. 53 kimia oleh rezim Bashar Al Assad yang dikategorikan melanggar Customary International Humanitarian Law . 118 Pelanggaran yang dilakukan rezim Bashar ini mendorong Amerika Serikat untuk membantu menyelesaikan perang sipil yang terjadi. 119 Perang sipil yang terjadi di Suriah ini merupakan kelanjutan dari Arab Spring, yang bermula akibat protes masyarakat terhadap kepemimpinan yang diktaktor di semenanjung Arab. 120 Keinginan masyarakat Suriah untuk mengakhiri kepemimpinan Bashar Al- Assad yang otoriter ini menjadi perhatian dunia barat terutama Amerika Serikat. 121 Penggunaan senjata kimia pada rezim Bashar Al Assad ini merupakan pelanggaran HAM. Penggunaan senjata kimia ini dilarang pada Customary International Humanitarian Law karena dampaknya yang berbahaya. Pelanggaran inilah yang memotivasi Amerika Serikat untuk memberikan bantuan kemanusiaan pada Suriah, karena penggunaan senjata kimia yang ditujukan pada rakyat sipil. Dibawah Kepemimpinan Presiden Obama Amerika Serikat terlihat mengubah peran Amerika Serikat yang pada masa sebelumnya terlihat offensive 118 CUSTOMARY IHL Rule 74. Chemical Weapons; The use of chemical weapons is prohibited., ICRC.org [database-online] tersedia di https:www.icrc.orgcustomary- ihlengdocsv1_rul_rule74; Internet diakses pada 8 Januari 2015. 119 Ed Payne,U.S. announces 380 million in humanitarian assistance for Syria, CNN, 15 Januari 2014,[media-online] tersedia di http:edition.cnn.com20140115worldmeastus-syria-aid; Internet; diakses pada 16 Desember 2014. 120 Christopher Phillips,Syria‟s Bloody Arab Spring, London School of Economics and Political Science [pdf-online]; tersedia di http:www.lse.ac.ukideaspublicationsreportspdfsr011final_lse_ideas__syriasbloodyarabspring _phillips.pdf,;Internet; diakes pada 16 Desember 2014.h.1. 121 Zac Bears, “U.S. involvement in Syria is crucial,” Daily collegian, 11 September 2013 [media- online]; tersedia di http:dailycollegian.com20130911u-s-involvement-in-syria-is-crucial; Internet; diunduh pada 17 Desember 2014.