Bantuan Makanan dan Kesehatan.

44 tetapi Amerika Serikat juga membagikan donasinya untuk korban yang ada di perbatasan Suriah dengan negara lain. USAID sebagai alat kebijakan luar negeri ini memberikan bantuan pangan darurat kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam seperti kekeringan dan banjir, dan juga sebagai respon terhadap konflik. Alat respon meliputi makanan yang dibeli Amerika Serikat dalam bentuk bantuan pangan atau makanan yang dibeli di negara atau wilayah yang terkena dampak. Bantuan USAID ini juga bisa berupa kupon sehingga mereka dapat langsung mengakses makanan di pasar lokal mereka. 96 Banyak cara yang digunakan USAID ini untuk menyalurkan bantuan untuk para korban. Dana bantuan kemanusiaan pemerintah Amerika Serikat melalui USAID mencangkup beberapa program kesehatan dan ketahanan pangan bertujuan untuk meringankan dampak dari perang sipil ini. Bantuan kemanusian dan ketahanan pangan dirasa sangat dibutuhkan bagi para korban perang ataupun bagi masyarakat yang menjadi korban perang sipil. USAID melalui WFP sampai Agustus 2014 telah membantu 4.1 juta warga Suriah yang berada didalam Suriah dan ini merupakan jumlah terbanyak selama krisis berlangsung. 97 WFP telah menyediakan jatah makan lebih dari 50,000, yang dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan 250,000 orang lebih yang didistribusikan kepada wilayah oposisi di 95 Ron Nixon,Provision Could Limit U.S. Food Aid, NewYorkTimes.com, 24 April 2014[media- online] tersedia di http:www.nytimes.com20140425uspoliticsprovision-could-limit-us-food- aid.html?_r=0;Internet; diakses pada 12 Januari 2015. 96 “Types of Emergency Food Assistance,”[database-online]; tersedia di http:www.usaid.govwhat-we-doagriculture-and-food-securityfood- assistanceprogramsemergency-programstypes-emergency; internet;diunduh pada 12 November 2014. 97 Ibid h. 2. 45 Idlib Governorate, termasuk tempat pengungsian. Pemerintah Amerika Serikat menargetkan 83,000 orang di wilayah oposisi timur dan juga barat Aleppo tersentuh oleh bantuan ini. 98 Bantuan dari USAID ini tidak hanya menyentuh korban perang sipil di Suriah saja akan tetapi menjangkau perbatasan Suriah. Target dari bantuan USAID ini diperuntukan bagi para imigran asal Suriah yang berada di negara- negara tetangga 99 seperti Turki, Libanon, Yordania, Irak, Mesir yang berada di kamp pengungsian. Bantuan yang diberikan kepada para korban yang berada di dalam maupun di luar Suriah ini berupa bantuan perawatan medis dan obat-obatan termasuk program imunisasi, makanan, air, tempat tinggal, dan lainnya dan barang-barang non-makanan seperti selimut dan pakaian. 100 Bantuan Amerika Serikat ini juga berupa program-program yang berfokus pada psikososial, rehabilitasi pengungsi dan pencegahan kekerasan berbasis gender. Bantuan makanan yang disalurkan USAID dan mitra WFP ini berbentuk kupon makanan elektronik. 101 Kupon adalah cara yang dapat diandalkan, tepat waktu, dan aman untuk memberikan bantuan kepada individu yang rentan, dan juga memungkinkan keluarga untuk menyesuaikan bantuan makanan untuk kebutuhan masing-masing korban 102 yang berada di wilayah pengungsian. 98 Ibid.h. 2. 99 Rhoda M and Susan G, Syria: Overview of the Humanitarian Response, Congressional Research Service 30Mei 2014 h. 1. 100 Ibid.h. 3. 101 David Loyn, How should the US deliver food aid?, BBC.com, 5 Agustus 2013 [media- online]; tersedia di http:www.bbc.comnewsmagazine-23537149; Internet; diakses pada 12 Januari 2015. 102 “Types of Emergency Food Assistance,”[database-online]; tersedia di http:www.usaid.govwhat-we-doagriculture-and-food-securityfood- 46 Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia PBB WHO , meningkatnya kekerasan di Suriah dalam 2 tahun terakhir ini menyebabkan sulitnya akses di bidang kesehatan yang akan masuk ke wilayah Suriah, seperti obat-obatan dan tenaga medis. Hal ini mengakibatkan semakin cepatnya wabah penyakit menular dikalangan korban Suriah karena tidak cepat ditangani. Dengan demikian menunjukan betapa pentingnya akses kesehatan bagi para korban perang sipil di Suriah, karena kesehatan merupakan kebutuhan bagi para korban perang. Amerika Serikat ikut berkontribusi dalam menanggulangi masalah kesehatan dengan cara memberikan bantuan dibidang kesehatan baik melalui perawatan serta konseling untuk para korban. 103 Sejak awal konflik, USAID OFDA telah memberikan lebih dari 207.800.000 untuk mendukung intervensi kesehatan darurat di Suriah, termasuk hampir 111.200.000 pada tahun 2014. Pada 27 Agustus dan September 3 2014, mitra USAID OFDA LSM memberikan lebih dari 44.000 perawatan trauma kepada para korban perang. USAID dan juga telah membantu lebih dari 1.000 korban yang harus mengalamai operasi serius dan 1.600 operasi minor akibat dari mereka yang terkena tembakan ataupun terkena ledakan. Amerika Serikat juga memberikan konsultasi kesehatan pada korban yang berjumlah lebih dari 17.000 di daerah utara Suriah. Selama periode yang sama, assistanceprogramsemergency-programstypes-emergency; Internet; diakses pada 12 November 2014. 103 “US to provide further 500m aid to Syria war victims, BBC.com, 12 September 2014[media- online], tersedia di http:www.bbc.comnewsworld-middle-east-29182752; Internet; diakses pada 12 Januari 2015. 47 para korban juga diberikan sesi konseling dan kegiatan kelompok di kamp-kamp pengungsi untuk menghilakan trauma bagi bayi dan anak anak korban perang. 104 Tabel .III. B.4. Bantuan USAID OFDA. Pemerintah Amerika Serikat melalui Office of U.S Foreign Disaster Assistance OFDA memberikan bantuan berupa pangan serta kesehatan melalui beberapa partnernya. USAIDOFDA melalui partnernya seperti Non-government Organization NGO mengalokasiakan dananya sebesar 244,584,485 untuk disalurkan melalui NGO dalam bentuk bantuan berupa makanan, pemulihan 104 “Syria- Complex Emergency”, Factsheet 22, fiscal year 2014, 12 September 2014”, [laporan on-line]; tersedia di http:www.usaid.govcrisissyria; Internet; diunduh pada 28 September 2014. h. 6. 48 ekonomi pasar, bantuan logistik, makanan bernutrisi serta program lain yang dapat meringankan beban para korban. 105 Bantuan yang diberikan tidak hanya disalurkan melalui NGO akan tetapi disalurkan juga pada lembaga seperti International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies IFRC, dan lembaga PBB seperti U.N. Depertment of Safety and Security UNDSS, U.N. Food and Agriculture Organization FAO, UNICEF, U.N. Office for the Coordination of Humanitarian Affairs OCHA, U.N. Population Fund UNFPA, WFP, WHO. 106 Pemerintah Amerika Serikat telah memberikan 53,488,863 untuk para korban yang berada di dalam Suriah yang.disalurkan melalui lembaga ini berupa kesehatan, pangan, logistik, nutrisi, serta perlindungan terhadap korban perang Suriah.

2. Bantuan Untuk Pengungsi Suriah.

Selain bantuan di dalam Suriah, Amerika Serikat juga memberikan beberapa bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi yang berada di sekitar wilayah Suriah dan juga kepada para pengungsi yang berada di kamp pengungsian seperti di Mesir, Irak, Yordania, Libanon, Turki. Dampak perang sipil di Suriah ini membuat para warga yang seharusnya tinggal aman di dalam negaranya harus mengungsi ke negara-negara tetangga untuk mengurangi dampak dari perang ini. Diperkiran ada lebih dari 3 juta pengungsi yang berada di luar Suriah dan 105 “Syria- Complex Emergency”, Factsheet 22, fiscal year 2014, 12 September 2014”, [laporan on-line]; tersedia di http:www.usaid.govcrisissyria; internet; diunduh pada 28 September 2014.h.6. 106 Ibid. h.6. 49 membutuhkan banyak pasokan makanan serta kesehatan dan kehidupan yang layak. 107 Seperti di Mesir pada beberapa tahun ini U.N. High Commissioner for Refugees UNHCR mencatat lebih dari 140,000 orang Suriah mencari tempat aman ke Mesir. 108 Oleh karena banyaknya pengungsi Suriah yang berada di Mesir, USAID bekerjasama dengan UNHCR memberikan bantuan darurat kepada lebih dari 700 orang Suriah yang ingin bermigrasi ke Eropa. Pemerintah Mesir menahan mereka yang berusaha untuk berimigrasi ke Eropa. Bantuan UNHCR untuk korban Suriah ini kebanyakan ditujukan untuk perempuan dan anak-anak, 109 bantuannya termasuk makanan, kesehatan, selimut karena ini yang sangat dibutuhkan para warga Suriah yang berada di pengungsian. Tidak hanya mengungsi di Mesir, tapi ada juga lebih dari 215,000 warga Suriah yang mengungsi ke Iraq. Para pengungsi ini mendapat bantuan dari USAID dan mitranya UNHCR. USAID memberikan bantuan berupa konseling kepada para korban karena banyak dari korban yang mengalami tekanan psikososial, 110 menjadi pekerja dibawah umur, pernikahan dini, frustasi dan mecoba bunuh diri, dan kekerasan fisik. Permasalahan ini membuat para korban, terutama perempuan dan anak-anak yang berada di kamp-kamp di Irak ini mengalami trauma yang begitu berat. 111 Pengungsi korban perang sipil di Suriah 107 Rhoda M and Susan G, Syria: Overview of the Humanitarian Response, Congressional Research Service. h.3. 108 “Syria Regional Refugee Response” [database-online]; tersedia di http:data.unhcr.orgsyrianrefugeescountry.php?id=8; Internet; diunduh pada 22 November 2014. 109 Syria- Complex Emerg ency “Factsheet 22, fiscal year 2014, 12 September 2014”.h.3. 110 Rhoda M and Susan G, Syria: Overview of the Humanitarian Response, Congressional Research Service. h.4. 111 Syria- Complex Emergency “Factsheet 22, fiscal year 2014, 12 September 2014”.h.4.