Pengaruh Kehamilan Di Luar Nikah pada Remaja Pelaku Seks Bebas

Dari hasil wawancara di atas menunjukan bahwa para remaja tidak menginginkaan kehamilan tersebut. Dibuktikan dengan berbagai cara yang dilakukan para remaja putri dalam mencegah kehamilan yang terjadi pada mereka. Walau pun berbagai upaya telah dilakukan agar tidak terjadi kehamilan, namun hal tersebut tidak menjamin tidak terjadinya kehamilan. Kehamilan yang terjadi pada para remaja pun terjadi di luar dugaan mereka dan bukan karena faktor kesengajaan. Para orang tua memiliki respon yang berbeda-beda, ada yang marah dan pingsan ketika mengetahui anaknya telah hamil. Namun, ada pula orang tua yang merespon hal tersebut dengan otak dingin sehingga amarah pun dapat terkendali.

4.2.6. Pengaruh Kehamilan Di Luar Nikah pada Remaja Pelaku Seks Bebas

Fadlyana dan Larasaty dalam Sari Pediatri 2009, menyatakan bahwa komplikasi psikososial akibat pernikahan dan kehamilan di usia dini didukung oleh suatu penelitian yang menunjukkan bahwa keluaran negatif sosial jangka panjang yang tak terhindarkan, ibu yang mengandung di usia dini akan mengalami trauma berkepanjangan, selain juga mengalami krisis percaya diri. Anak juga secara psikologis belum siap untuk bertanggung jawab dan berperan sebagai istri, partner seks, ibu, sehingga jelas bahwa pernikahan anak menyebabkan imbas negatif terhadap kesejahteraan psikologis serta perkembangan kepribadian mereka. Hal tersebut dapat dibuktikan Universitas Sumatera Utara kebenarannya dengan melihat penuturan dari para remaja pelaku seks bebas berikut ini: “Sebenernya setiap kali saya berhubungan saya merasa takut dan cemas karena takut hamil, tapi udah terlanjur kaya gini ya saya cuma bias jalani aja. Walau temen-temen atau tetangga di sekitar rumah saya ada yang hamil sebelum menikah tapi pas saya yang kaya gitu saya pasti ngerasa takut banget, bingung juga karena saya pikir itu kan aib. Karena itu saya sempat mau gugurin kandungan waktu tau saya hamil biar gak ada yang tau lah kalo saya hamil. Tapi kalo mau pigi gugurin pasti ada aja halangannya, karena makin lama perut pun makin besar, mau disembunyikan pun udah gak bias, ya udah akhirnya saya ngaku sama adek mamak terus akhirnya saya dinikahkan”.Hasil wawancara dengan informan Anggrek, 18 Tahun Berbeda dengan pandangan informan sebelumnya. Informan Lavender 19 Tahun mengatakan hal berikut ini: “Kalo di dusun tempat ku emang udah banyak yang hamil sebelum kawin. Bahkan dulu di sini sampe ada dukun buat gugurin kandungan. Jadi kalo denger si ini hamil rasanya udah biasa aja. Tapi waktu aku yang hamil tetep aja rasanya malu, takut keluar rumah, karena pasti aku jadi bahan omongan juga. Di sini orangnya aneh, nerima tapi gak terima.Apalagi di dusun aku ibu-ibunya tukang gosip jadi kalo ada hal kaya gini cepet kali nyebarnya. Tapi kami udah biasa aja karena gak masalah hamil sebelum kawin aja ada di sini, masalah apa pun ada kalo di dusun kami ni. Pokoknya dusun kami ini dusun tempatnya kejahatan lah. Makannya udah married aku tinggal gak di sini lagi, aku takut anak ku jadi jahat karena lingkungan di situ yang udah rusak”. Ungkapan yang sama dengan yang dikatakan oleh informan berusia 18 tahun berikut: Universitas Sumatera Utara “Gimana ya, dibilang udah biasa ya udah biasa lah denger kalo ada temen sekolah yang hamil. Tapi pas denger ya kaget juga. Tapi lebih kaget dan gak nyangka waktu aku tau aku pun hamil juga pada hal masi sekolah. Mau kemana-mana takut, malu, cemas, semua lah campur aduk rasanya”. Wawancara dengan informan Melati, 18 Tahun Begitu pula pandangan informan Teratai 19 Tahun: “Dulu aku jarang denger kalo ada yang hamil sebelum married, kalo ada denger udah lah jadi bahan gosipan. Tapi karena sekarang udah sering dengar rasanya biasa aja. Waktu aku hamil pun aku juga biasa aja cuma kaget, soalnya orang di deket rumah banyak yang kaya gitu. Paling kagetnya waktu pas denger kabarnya aja, udah lewat gosipnya ya udah. Ga jadi masalah lagi. Tapi setelah punya anak baru ngerasa cemas, cemasnya muncul karena anak”. Wawancara dengan informan AH, 2015 Tak jauh berbeda dengan informan sebelumnya. Informan Seroja 18 Tahun juga menyatakan hal serupa. “Kasian lah kalo denger ada temen atau tetangga yang hamil duluan pada hal belum nikah. Tapi ya mau cemana lagi, zaman sekarang memang kaya gitu. Pasrah aja lah. Takut, malu, cemas pati ada lah dalam hati nurani walau pun udah banyak kejadian kaya gitu. Namanya juga udah buat salah kan pasti ketakutan itu ada lah”. Berikut adalah pandangan informan Mawar 18 Tahun, yang berpendapat sama dengan informan sebelumnya. “Kalo denger berita si anu hamil, aku cuma kaget aja. Aku gak berani komentar apa-apa soalnya aku mikir kalo aku nanti sempat hamil kaya dia juga gimana kan, kaya kemakan cakap takutnya jadi lebih baik diem aja. Pas aku yang hamil aku Cuma ngerasa malu sama keluarga apalagi sama Universitas Sumatera Utara mama aku. Tapi mau gimana lagi, nasi udah jadi bubur. Lagian kalo di tempat aku kalo ada yang hamil gitu sih kayanya juga udah biasa aja dengernya. Udah gak heran lah”. Hasil wawancara dengan informan NS, 2015 4.2.7. Profil Informan Masyarakat Setempat 4.2.7.1. TULIP

Dokumen yang terkait

Sosial Ekonomi Keluarga dan Hubungannya dengan Kenakalan Remaja di Desa Lantasan Baru Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

7 125 115

Persepsi Remaja Putri Tentang Perkawinan Usia Muda di Desa Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005

1 40 80

Faktor-Faktor yang Mendorong Ibu Memakai Kontrasepsi Implant di Desa Patumbak I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 12

Analisis Kelayakan Usahatani Jagung (Kasus: Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang)

0 1 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pembentukan Konsep Diri Remaja - Kehamilan Diluar Nikah dan Putus Sekolah di Kalangan Remaja Putri di Desa Patumbak 1 (Studi Kasus Pada Remaja Putri Desa Patumbak 1 Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang)

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Kehamilan Diluar Nikah dan Putus Sekolah di Kalangan Remaja Putri di Desa Patumbak 1 (Studi Kasus Pada Remaja Putri Desa Patumbak 1 Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang)

0 0 16

Kehamilan Diluar Nikah dan Putus Sekolah di Kalangan Remaja Putri di Desa Patumbak 1 (Studi Kasus Pada Remaja Putri Desa Patumbak 1 Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang)

0 0 9

Sosial Ekonomi Keluarga dan Hubungannya dengan Kenakalan Remaja di Desa Lantasan Baru Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 2 23

Sosial Ekonomi Keluarga dan Hubungannya dengan Kenakalan Remaja di Desa Lantasan Baru Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 9

Sosial Ekonomi Keluarga dan Hubungannya dengan Kenakalan Remaja di Desa Lantasan Baru Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 12