Keadaan Penduduk Deskripsi Desa Bangun Panei 1. Luas Daerah dan Letak Geografis

Desa Bangun Panei berjarak ± 12 km ke ibukota kecamatan dan jarak ke ibukota kabupaten ± 32 km. Desa Bangun Panei merupakan desa yang sebagian besar lahannya digunakan untuk lahan usahatani, terutama untuk tanaman jagung dan kopi. Penggunaan lahan di Desa Bangun Panei 2 km 2 atau setengah dari wilayah Bangun Panei diperuntukkan sebagai lahan pertanian dan hanya 0,12 km 2 diperuntukkan sebagai pemukiman. Berikut ini merupakan pola penggunaan lahan di Desa Bangun Panei. Tabel 9. Pola Penggunaan Lahan di Desa Bangun Panei No Penggunaan Lahan Luas km 2 Persentase 1 PerumahanPemukiman 0,12 3 2 Lahan Pertanian 2 50 3 Sarana Ibadah 0,06 1,5 4 Sarana Pendidikan 0,05 1,25 5 Sarana Kesehatan 0,01 0,25 6 Sarana Umum Lainnya 1,76 44 Total 4 100 Sumber: Kantor Desa Bangun Panei, 2014

4.1.2. Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk di Desa Bangun Panei yaitu sebesar 2.356 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebesar 575 KK yang terdiri dari lima dusun. Jumlah penduduk perempuan lebih banyak yaitu dengan persentase 52, sedangkan jumlah penduduk laki-laki memiliki persentase 48. Berikut ini dijelaskan kondisi jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin. Universitas Sumatera Utara Tabel 10. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Jiwa Persentase 1 Laki – Laki 1.131 48,00 2 Perempuan 1.225 52,00 Total 2.356 100 Sumber: Kantor Desa Bangun Panei, 2014 Berdasarkan keadaan umur, distribusi jumlah penduduk Desa Bangun Panei dapat dilihat pada Tabel 11 dibawah ini. Tabel 11. Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur No Dusun Umur tahun 0-16 17-60 60 Jumlah 1 I 310 450 40 800 2 II 248 233 30 511 3 III 182 195 25 402 4 IV 173 133 30 336 5 V 117 175 15 307 TOTAL 1.030 1.186 140 2.356 Persentase 43,72 50,34 5,94 100 Sumber :Kantor Desa Bangun Panei,2014 Berdasarkan Tabel 11 di atas diketahui jumlah penduduk yang berusia produktif sebanyak 1.186 jiwa dengan persentase 50,34 yang berarti bahwa sebagian besar penduduk di Desa Bangun Panei ini masih berusia produktif. Sedangkan penduduk yang berusia lanjut diatas 60 tahun memiliki persentase yang paling kecil yaitu 5,94 dengan jumlah 140 jiwa. Berdasarkan tingkat pendidikan, distribusi jumlah penduduk Desa Bangun Panei dapat dilihat pada Tabel 12 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 12. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Dusun Tingkat Pendidikan TK PAUD SD SLTP SMA PT Jumlah 1 I 43 115 137 448 43 786 2 II 32 85 121 230 31 499 3 III 20 61 90 194 30 395 4 IV 46 33 85 131 22 317 5 V 35 30 43 174 12 294 TOTAL 176 324 476 1.177 138 2.291 Persentase 7,47 13,75 20,20 49,95 5,85 97,24 Sumber :Kantor Desa Bangun Panei,2014 Berdasarkan Tabel 12 di atas diketahui jumlah penduduk yang memiliki tingkat pendidikan SMA sebanyak 1.177 jiwa atau 49,95 yang berarti bahwa tingkat pendidikan di Desa Bangun Panei sudah tergolong maju. Berdasarkan mata pencaharian, distribusi jumlah penduduk Desa Bangun Panei dapat dilihat pada Tabel 13 dibawah ini. Tabel 13. Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No Mata Pencaharian Jumlah Jiwa Persentase 1 PNS 54 2,30 2 Petani 1.163 49,36 3 Pedagang 9 0,38 4 Lain-Lain 1.130 47,96 TOTAL 2.356 100 Sumber :Kantor Desa Bangun Panei,2014 Berdasarkan Tabel 13 diatas dapat disimpulkan bahwa penduduk Desa Bangun Panei paling banyak bermata pencaharian sebagai petani sebesar 1.163 jiwa dengan persentase 49,36. Sedangkan penduduk yang bermata pencaharian sebagai PNS dan pedagang masing-masing sebanyak 54 jiwa atau 2,30 dan 9 jiwa dengan persentase 0,38. Universitas Sumatera Utara

4.1.3. Sarana dan Prasarana

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Adopsi Teknologi Budidaya Jagung Terhadap Pendapatan Petani (Kasus : Desa Bangun Panei Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun)

8 70 95

Dampak Relokasi Pusat Pemerintahan Kabupaten Simalungun Terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Raya

2 36 189

Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica) Studi Kasus: Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun

10 44 101

Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica) Studi Kasus: Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun

0 0 12

Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica) Studi Kasus: Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun

0 0 1

Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica) Studi Kasus: Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun

0 1 8

Dampak Penggunaan Pupuk Kompos Terhadap Pendapatan Usahatani Jagung Di Kabupaten Simalungun (Kasus: Desa Bangun Panei Kecamatan Dolok Pardamean)

0 0 47

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN - Dampak Penggunaan Pupuk Kompos Terhadap Pendapatan Usahatani Jagung Di Kabupaten Simalungun (Kasus: Desa Bangun Panei Kecamatan Dolok Pardamean)

0 0 11

Dampak Penggunaan Pupuk Kompos Terhadap Pendapatan Usahatani Jagung Di Kabupaten Simalungun (Kasus: Desa Bangun Panei Kecamatan Dolok Pardamean)

0 0 13

Analisis Dampak Adopsi Teknologi Budidaya Jagung Terhadap Pendapatan Petani (Kasus : Desa Bangun Panei Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun)

0 1 13