Efek Insulin pada Metabolisme Karbohidrat Efek Insulin pada Metabolisme Lemak

b. Komplikasi Kronis 1. Komplikasi Makrovaskular Komplikasi makrovaskular yang terjadi adalah kondisi aterosklerosis yang jika terjadi pada vaskular organ-organ tertentu dapat mengakibatkan Coronary Artery Disease CAD, penyakit serebrovaskuler dan penyakit lainnya. 2. Kompikasi Mikrovaskuler Komplikasi mikrovaskuler ini dapat terjadi akibat penebalan membran basalis pada pembuluh darah kapiler yang mengakibatkan retinopati, nefropati dan ulkus kaki. Black dan Hawks Gambar 2.2 Komplikasi DM Sumber : Robbin 2007

2.1.10 Penegakan Diagnosis

Penegakan diagnosis berdasarkan PERKENI 2011 dapat dilihat dengan kadar glukosa darah dan berbagai manifetasi klinis yang terjadi. Kecurigaan terjadinya DM pada seseorang dapat dilihat dari pembagian keluhan dibawah ini  Keluhan klasik pada DM berupa : poliuria, polidipsia, polifagia, dan penurunan BB yang tidak dijelaskan sebabnya.  Keluhan lain dapat berupa : lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur, dan disfungsi ereksi pada pria serta pruritus vulvae pada wanita. Penegakan diagnosis pada DM dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu 1. Terdapat keluhan klasik dan pemeriksaan glukosa plasma 200mgdL sudah cukup menegakkan diagnosis DM 2. Pemeriksaan glukosa plasma puasa ≥ 126 mgdL dengan adanya keluhan klasik. 3. Tes toleransi glukosa oralTTGO Tabel 2.2 Kriteria Diagnosis DM Menurut PERKENI 2011 1. Gejala klasik DM+glukosa plasma sewaktu≥200mgdL11,1 mmolL Gluosa plasma sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu hari tanpa memperhatikan waktu makan terakhir Atau 2. Gejala Klasik DM + Kadar glukosa plasma puasa≥ 1267,0 mmolL Puasa diartikan pasien tdk mendapat kalori tambahan sedikitnya 8 jam Atau 3. Kadar gula plasma 2 jam pada TTGo ≥200 mgdL11,1 mmolL TTGO yang dilakukan dengan standar WHO, menggunakan beban glukosa yang setara dengan 75 g glukosa anhidrus yang dilarutkan dalam air  Pemeriksan HbA1c≥6,5 oleh ADA 2011 sudah dimasukkan menjadi salah satu kriteria diagnosis DM, jka dilakukan pada sarana laboratorium yang telah terstandarisasi dengan baik.

Dokumen yang terkait

Uji Efek Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Kayu Manis ((Cinnamomum burmannii (Nees & T.Nees) Blume)) dan Madu Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Jantan

6 82 105

Efek ekstrak kayu manis “cinnamomum cassia” terhadap kadar glukosa darah, berat badan dan trigliserida pada tikus jantan strain sparague dawley yang diinduksi aloksan

2 13 69

Program Studi Pendidikan Dokter. Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, dan Trigliserida Tikus strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014.

0 3 69

Pengaruh Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, serta HDL Tikus Diabetes (Sprague dawley) yang Diinduksi Aloksan

2 25 65

Efek ekstrak kayu manis (cinnamomun cassia) terhadap kadar glukosa darah, berat badan, berat organ pankreas, ginjal dan jantung tikus diabetes mellitus strain sprague dawley yang diinduksi aloksan

0 6 64

Efek Ekstrak Daun Yacon (Smallanthus sonchifolius) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Kolesterol Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

1 21 76

Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, dan Trigliserida Tikus strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014

0 5 69

Efek Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Low Density Lipoprotein pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

1 18 71

Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum cassia) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan dan Low Density Lipoprotein (LDL) pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

0 6 72

Efek Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Low Density Lipoprotein pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

0 17 71